Peduli Alam, Eco Film Festival Akan Hadir di Indonesia Tahun 2019 Ini
IDN Times/Rachel Rinesya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Festival Film menjadi salah satu ajang yang diminati para pencinta film. Berbagai macam acara seperti ini pun sudah hadir. Namun, tak ketinggalan juga Festival Film yang memilih fokus pada tema lingkungan dan alam.
Untuk pertama kalinya, Indonesia Eco Film Festival (IEFF) akan hadir. IEFF ini diselenggarakan oleh Livelife. Sama halnya dengan festival film pada umumnya, IEFF pun akan memutarkan film-film karya sineas dari berbagai negara yang membahas seputar lingkungan.
1. Terinspirasi dari Eco Film Festival di Asia lainnya
IDN Times/Rachel Rinesya“Singapore Eco Film Festival menjadi salah satu inspirasi utama hadirnya IDEFF ini. Karena mereka sudah menyelenggarakan selama tiga tahun,” ujar Festival Director dan Founder of LiveLife, Michael Arief Gunawan.
Michael pun berdiskusi dengan pihak-pihak Singapore Eco Film Festival, dan memutuskan untuk recyle ide tersebut. Bulan Oktober pun menjadi pilihan waktu untuk menyelenggarakan IDEFF karena akan dibuat berurutan dengan Eco Film Festival lainnya.
IDEFF pun dikenalkan pada Rabu (25/09) di GoWork Setiabudi, Jakarta. Dengan melihat kondisi Indonesia juga yang sedang banyak berita mengenai alam yang rusak, gerakan mengurangi konsumsi plastik, IDEFF pun hadir juga untuk menambah kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
2. Pihak yang menjadi pendukung IEFF 2019 pun melihat juga dari sisi kepekaan terhadap lingkungan
IDN Times/Rachel RInesya“Sudah beberapa kali bekerja sama dengan LiveLife, sempat bikin event bareng. Lalu, ketika Michael come up dengan IDEFF, kita tidak menolak,” ujar GoWork Brand Activation Lead, Charlie Coulson.
Charlie pun menambahkan ide yang diusung IDEFF juga memiliki sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan GoWork. Seperti GoWork mengajak member yang banyak terdiri dari generasi Milenial untuk lebih peduli dengan lingkungannya. Dengan mencegah penggunaan plastik dan kertas.
Editor’s picks
Tak hanya bekerja sama dengan GoWork, IDEFF juga turut menggaet salah satu anak GoJek yaitu GoFood Festival. Untuk GoFood Festival sendiri akan menyediakan seperti tempat untuk IDEFF.
Baca Juga: Seberapa Berbahaya Efek Uji Nuklir bagi Manusia dan Lingkungan?
“Core mission GoJek dari awal menjadi Social Impact. Jadi, kamu mendukung dan selalu bernapas dengan semua pihak yang punya visi dan misi yang sama,” tutur GoFood Festival VP Corporate Affairs Food & Merchant, Rosel Lavina.
Rosel juga mengatakan bahwa perhatian pihaknya pada tahun ini adalah lingkungan. Seperti kampanye GoFood sendiri yaitu mengurangi penggunaan sampah plastik. Dengan harap, acara seperti IDEFF dapat membuat dampak bagi sosial.
Tak hanya kedua pihak tersebut, LifeLive juga bekerja sama dengan pihak lainnya. Seperti World Wildlife Fund (WWF), European Union, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan masih banyak lagi.
3. Akan diadakan selama 10 hari
IDN Times/Rachel RinesyaFestival Film ini akan diselenggarakan dalam 10 hari. IEFF akan dibuka pada 10 Oktober dan berakhir pada 20 Oktober 2019. Pada hari pertamanya, IEFF akan memutarkan sebuah film bertajuk “The Story of Stuff” dan “Wasted” karya Pulitzer Center. Keduanya pun menyorot tentang konsumsi masyarakat, terhadap barang dan makanan.
Untuk hadir dalam IDEFF pun tidak akan dikenakan biaya. Namun, kamu harus mendaftar melalui situs LiveLife. Kamu dapat mengakses url bit.ly/IDEFF untuk mendaftarkan diri kamu. Tempat yang disediakan pun terbatas jadi lebih baik kamu mendaftar di hari yang kamu pilih.
Namun, jika kamu ingin mendaftar on the spot juga bisa. Lokasi penyelenggaraan IDEFF ini akan berada di GoWork Coworking Space, GoFood Festival GBK dan Pusat Kebudayaan Prancis (IFI).
Baca Juga: Disebut Terburuk di Dunia, Ini Fakta seputar Polusi Jakarta Saat Ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
