Gimana Jadinya, ya Kalau Serangga Punah? Ini 6 Penjelasannya

#SainSeru Kamu setuju atau tidak?

Sudah menjadi pengetahuan umum apabila sebagian serangga suka memakan tanam-tanaman manusia. Sementara sebagian serangga lainnya dengan cerdik memasuki tempat-tempat yang tidak kita inginkan seperti kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Hal itu membuat serangga menjadi dibenci.

Walau tampak menjijikkan sekaligus menjengkelkan, manusia tetap membutuhkan serangga, sama halnya dengan tumbuh-tumbuhan serta hewan. Itu semua terjadi dalam sebuah rangkaian proses yang disebut rantai makanan.

1. Batasan definisi serangga

Gimana Jadinya, ya Kalau Serangga Punah? Ini 6 Penjelasannyaamericanpest.net

Sebelum kita berandai-andai bagaimana jadinya kalau dunia yang kita tinggali ini tanpa serangga, mari kita ketahui terlebih dahulu batasan apa saja yang membuat hewan itu adalah serangga atau bukan.

Kelas Insecta didefinisikan sebagai hewan invertebrata yang memiliki tiga bagian tubuh yakni kepala (head), dada (thorax) dan perut (abdomen). Serangga juga memiliki antena dan tiga pasang kaki. Selain itu, banyak juga serangga yang punya sayap untuk terbang.

Dari batasan-batasan di atas, laba-laba dan lipan bukan termasuk kelas Insecta. Laba-laba hanya memiliki dua bagian tubuh - kepala dan perut serta empat pasang kaki. Sementara lipan mempunyai lebih dari tiga pasang kaki, bahkan ada yang bisa memiliki hingga 177 pasang kaki. Mereka berdua tidak termasuk kelas Insecta (serangga).

2. Serangga sebagai sumber makanan

Gimana Jadinya, ya Kalau Serangga Punah? Ini 6 PenjelasannyaVenus flytrapnewscientist.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, serangga merupakan bagian dari rantai makanan. Itu artinya, ketiadaan serangga bakal berpengaruh besar terhadap siklus rantai makanan.

Tapi manusia kan tidak memakan serangga? Tunggu dulu. Manusia itu omnivora alias pemakan tumbuhan dan daging, dalam hal ini serangga. Kamu pasti pernah mengetahui sebelumnya kalau terdapat sebagian orang yang gemar mengonsumsi serangga, misalnya jangkrik. Ada yang sampai dibikin satai kan? Tapi, manusia tidak sepenuhnya atau secara langsung alias mentah-mentah memakan serangga.

Sebaliknya, serangga merupakan makanan langsung dari hewan lainnya. Ada beberapa tumbuhan juga yang memangsa serangga seperti venus flytrap yang merupakan salah satu tumbuhan karnivora.

Baca Juga: Serangga Ini Ternyata Bisa Jadi Pengganti Daging Sapi Lho, Mau Coba?

3. Sebagian hewan lain akan mati

Gimana Jadinya, ya Kalau Serangga Punah? Ini 6 Penjelasannyauntamedscience.com

Purdue University di Indiana, Amerika Serikat merilis, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada yang lebih membutuhkan kehadiran serangga untuk kelangsungan hidup mereka daripada manusia.

Mereka adalah hewan seperti burung, reptil dan amfibi yang menggantungkan diet sepenuhnya pada serangga. Jika tidak ada serangga untuk dimakan, mereka akan mati karena tidak mempunyai alternatif makanan lainnya.

Jika itu yang terjadi, maka pengaruhnya akan meluas ke rantai makanan yang lebih tinggi, termasuk sampai ke manusia sebagai pemuncak rantai makanan.

4. Serangga membantu proses penyerbukan

Gimana Jadinya, ya Kalau Serangga Punah? Ini 6 Penjelasannyasciencenewsforstudents.org

Selain itu, proses penyerbukan tumbuh-tumbuhan juga berlaku dengan adanya peran penting dari serangga. Mereka sangat berjasa membuat sebagian besar buah-buahan dan sayur mayur bisa dimakan manusia dan hewan.

Ambil contoh lebah. Hewan itu masuk kelas Insecta. Mereka bisa kamu lihat terbang di sekitar bunga dan tanaman. Ketika itu, mereka sejatinya tengah memindahkan serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Hal itu membuat penyerbukan terjadi. Tak hanya lebah, kumbang, ngengat dan lalat juga mempunyai peran yang sama.

5. Tukang bersih-bersih lingkungan

https://www.youtube.com/embed/C6sFP_7Vezg

Yang lebih hebat, serangga ini memakan hampir apa saja. Hal itu membuat keseimbangan alam tetap terjaga. Misalnya saja mereka membantu membersihkan lingkungan dari hewan yang mati.

Selain itu, mereka juga membantu menyuburkan tanah. Serangga diketahui menggali ke dalam tanah. Upaya itu membuat tanah terbuka dan udara bisa masuk ke dalam. Karena tanah yang subur, maka tumbuh-tumbuhan yang kita tanam bisa berkembang. Ujung-ujungnya, kita juga bisa menikmati hasilnya.

6. Bagaimana jika serangga punah?

Gimana Jadinya, ya Kalau Serangga Punah? Ini 6 Penjelasannyathehungergames.wikia.com

Nah, setelah mengetahui fakta-fakta ilmiah di atas, yuk mari kita mulai berandai-andai. Kalau tidak ada serangga, apa yang akan terjadi?

Yang jelas, tidak akan ada lagi penyerbukan dari tanaman yang menghasilkan buah untuk kita makan. Tidak ada tanah yang subur untuk tumbuhnya tanaman untuk dimakan hewan peliharaan seperti sapi, kambing dan lainnya. Tidak ada lagi serangga untuk dimakan ayam. Pada akhirnya, tidak ada buah, sayur dan hewan untuk dikonsumsi manusia.

Tidak ada serangga juga berarti tidak ada tukang bersih-bersih lingkungan. Itu artinya, lingkungan kita bakal rentan terhadap penyakit yang diakibatkan oleh hewan yang mati.

Walau serangga sering dicap sebagai pengganggu, tanpa kita sadari mereka ternyata begitu berjasa terhadap kelangsungan hidup manusia. Oleh sebab itu, manusia sejatinya berhutang banyak pada serangga.

Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Oktaf & Falseto Tinggi Digabung? Orang Ini Jawabnya!

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya