Jarang Disadari, Ini 5 Fakta Keracunan Vitamin A pada Kucing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing adalah hewan yang menjadi kesayangan banyak orang. Cat owner biasanya selalu berusaha memberikan yang terbaik agar kucingnya tumbuh sehat dan lincah.
Salah satu usaha untuk menjaga kesehatan kucing yang dilakukan oleh cat owner adalah dengan memberikan asupan vitamin secara rutin. Namun, ternyata, ada ancaman serius di balik pemberian vitamin jika tidak sesuai aturan.
Salah satu yang berbahaya adalah kelebihan vitamin A karena masalah ini dapat meracuni kucing. Bagaimana bisa hal itu terjadi? Yuk, simak fakta-faktanya di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan keracunan vitamin A?
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh mamalia untuk menunjang pertumbuhan, penglihatan normal, reproduksi, kesehatan kulit, dan menjaga imunitas tubuh. Namun, ternyata konsumsi vitamin A berlebihan akan berdampak buruk bagi kucing.
PetMD melansir, kucing dapat mengalami keracunan vitamin A apabila mengonsumsi pangan atau suplemen yang kaya akan zat tersebut secara berlebihan atau dalam jangka panjang. Umumnya, kucing yang mengalami keracunan vitamin A berumur 2 hingga 9 tahun, tetapi sebenarnya kejadian ini bisa menimpa kucing semua umur.
2. Hati mentah dan minyak ikan merupakan sumber keracunan vitamin A terbanyak
Sumber vitamin A yang paling banyak diperoleh kucing adalah dari hati mentah, minyak ikan kod, dan suplemen. Masalah keracunan umumnya muncul ketika kucing mengonsumsi makanan-makanan tersebut dalam hitungan minggu hingga bulan.
Oleh sebab itu, penting bagi cat owner untuk tidak sembarangan memberikan pakan raw food atau suplemen tambahan tanpa konsultasi dengan dokter hewan. Alih-alih menjadi sehat, yang ada malah keracunan.
3. Gejala klinis bisa tertunda
Editor’s picks
Gejala keracunan vitamin A jangka panjang ini baru akan muncul dalam waktu yang lama. DilansirVCA Hospitals, gejala yang akan muncul berupa rambut terlihat tidak sehat, kulit kasar atau kering, lemah, berat badan turun, konstipasi, pertumbuhan tulang berlebih, dan kesulitan bergerak.
Jika kucing mengalami keracunan vitamin A jumlah besar dalam waktu singkat, gejala yang akan tampak adalah muntah, terlihat mengantuk, lebih sensitif, dan pengelupasan kulit. Jadi, cat owner harus berhati-hati dalam memberikan sumber vitamin A.
4. Pengobatan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa kucing
Pengobatan untuk kasus keracunan vitamin A pada kucing tergantung dari waktu kejadiannya. Mengutip laporan dari VCA Hospitals, jika kejadian bersifat akut, maka dokter hewan akan menginduksi kucing agar muntah, disusul pemberian penawar racun lainnya.
Namun, apabila kejadian bersifat kronis, pengaturan pakan untuk mengurangi kadar vitamin A dengan cara menghentikan pemberian hati mentah, minyak ikan kod, atau suplemen vitamin A lain dapat dijadikan pilihan. Jika diet sudah dikoreksi, maka kondisi kucing akan berangsur normal.
5. Kejadian keracunan vitamin A dapat dicegah
Pencegahan keracunan vitamin A dapat dilakukan dengan mengganti hati mentah dengan pakan lain yang komposisinya lebih seimbang, sehingga aman untuk kucing. Pergantian ini harus dilakukan secara bertahap.
Tidak kalah penting, selalu konsultasikan dengan dokter hewan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada hewan kesayangan. Jangan sampai niat baik cat owner ingin membuat kucing sehat malah jadi sebaliknya.
Vitamin A memang bisa membantu menjaga kesehatan dan fungsi tubuh kucing tetap normal. Namun, jumlah pemberiannya harus diatur agar tidak berbalik menjadi racun. Oleh sebab itu, cat owner harus bijak dalam memberikan vitamin A, ya!
Baca Juga: 8 Spesies Keluarga Kucing yang Hidup di Indonesia, Ada Kucing Merah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.