Gak Bisa Asal, 5 Syarat Ini Wajib Dipenuhi sebelum Rescue Kucing

2. Tidak keberatan untuk melakukan perawatan yang dibutuhkan oleh kucing

ilustrasi kucing tua (unsplash.com/Nathan Fertig)

Bukan sebuah kabar baru jika kucing rescue sering kali berada dalam kondisi yang tidak baik. Kucing yang diambil dari jalanan biasanya mengalami infestasi berbagai parasit, seperti cacing, ektoparasit, hingga terkena jamur, atau bahkan sakit yang lainnya.

SPCA of Northern Virginia melansir, begitu memutuskan untuk mengambil kucing jalanan, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapat pemeriksaan awal. Dengan begitu kamu tahu apakah kucing tersebut dalam kondisi sehat atau sakit.

Mengambil kucing untuk rescue artinya kamu bertanggung jawab untuk merawat kucing tersebut hingga kondisinya jauh lebih baik dibandingkan saat kucing masih hidup di jalanan. Mungkin diperlukan waktu yang lama agar kucing benar-benar bebas dari parasit atau patogen lain. Tentunya kamu butuh meluangkan tenaga dan kesabaran ekstra.

Baca Juga: Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah 

3. Punya fasilitas penampungan kucing yang memadai

ilustrasi hewan kucing (pexels.com/Mustafa Ezz)

Rescue kucing artinya memindahkan hewan tersebut dari jalanan atau tempat yang tidak aman ke tempat milik kita, entah itu rumah atau bangunan khusus. Tentu saja niatnya adalah untuk menyelamatkan kucing dari kondisi yang tidak menguntungkan.

Namun, sebelum niat rescue kamu jalankan, pastikan tempat yang kamu sediakan itu layak, baik dari segi keamanan hingga kenyamanan. Dilansir PDSA, multi-cat home adalah salah satu penyebab stres yang sering dijumpai pada kucing. Jangan sampai mereka justru menderita karena tinggal dengan banyak kucing atau hewan jenis lain yang dianggap musuh bainya.

4. Memastikan kucing tidak mendapat masalah baru

ilustrasi kucing tua (unsplash.com/Jennifer Uppendahl)

Terlalu banyak menampung kucing rescue tentunya bukan perkara mudah. Masalah akan semakin tampak saat kucing-kucing tersebut ditempatkan di rumah atau satu ruangan sekaligus.

Dilansir PDSA, salah satu penyebab stres pada kucing adalah populasi yang terlalu padat, padahal kucing merupakan hewan yang sangat teritorial. Akibatnya, kucing jadi tidak merasa aman dan nyaman, sehingga akan sering berkelahi, bahkan berdampak pada kondisi kesehatan.

Kucing juga bisa berpotensi keluar rumah dan mengganggu tetangga, sehingga muncul konflik yang sebenarnya bisa dihindari. Tetaplah bijaksana dan pikirkan baik-baik sebelum memutuskan rescue.

5. Siap membawa ke dokter hewan jika sewaktu-waktu kucing menderita sakit

ilustrasi kucing yang sedang sakit (pexels.com/freestocks.org)

Cats Protection melansir, salah satu hak dasar seekor kucing adalah mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat agar terbebas dari rasa sakit, luka, dan penyakit. Memberikan fasilitas tersebut merupakan kewajibanmu sebagai orang yang memutuskan untuk melakukan rescue. Pastikan kamu sanggup membawa kucing ke dokter hewan bila menderita sakit.

Oleh sebab itu, salah satu pertimbangan yang harus dilakukan sebelum menjadi rescuer adalah punya dana cukup untuk kegiatan tersebut. Bagaimana pun juga, berobat ke dokter hewan juga perlu mengeluarkan biaya. Jangan sampai karena alasan tidak punya uang, kamu malah mengobati sendiri kucing rescue tersebut. Bukannya memberikan kesejahteraan, yang ada malah menambah siksaan.

Melakukan kegiatan rescue untuk kucing jalanan memang mulia. Namun jika tidak diimbangi dengan perawatan dan fasilitas yang layak setelah membawa kucing ke tempat penampungan, yang ada malah menimbulkan banyak masalah baru.

Jika memang tidak mampu untuk rescue, masih ada jalan lain untuk membantu kucing-kucing tersebut tetap hidup layak. Yuk, jadi pencinta kucing yang lebih bijaksana!

Baca Juga: 5 Alasan Kucing Mengeong Terus, Bisa Jadi Tanda Dia Kesakitan