6 Tips Bepergian Aman Bersama Kucing Kesayangan, agar Mereka Gak Stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengajak kucing untuk bepergian bukan perkara mudah. Kebanyakan dari mereka akan menolaknya. Bahkan tak jarang, belum sampai masuk ke dalam kendaraan, kucing sudah kabur terlebih dahulu.
Namun, sebenarnya kucing bisa dibawa bepergian dengan aman, lho. Cat owner hanya perlu mengikuti tips di bawah ini untuk melakukan persiapan bepergian bersama kucing kesayangan. Yuk, simak bersama!
1. Persiapkan kucing jauh sebelum hari keberangkatan
Kucing bisa menjadi teman bepergian yang menyenangkan asal sudah dilatih terlebih dahulu. Pelatihan yang dilakukan sejak kucing masih muda akan memberikan keberhasilan yang lebih tinggi.
Namun, jangan khawatir, kucing dewasa pun bisa dilatih untuk dibawa bepergian. Syaratnya, kamu harus mempersiapkannya jauh sebelum hari keberangkatan tiba. Lama latihan tersebut biasanya hingga beberapa minggu, sehingga cat owner harus benar-benar melakukan persiapan dengan baik.
2. Buatlah kucing menyukai carrier-nya
Sebelum memulai perjalanan yang sebenarnya, latihlah kucing untuk merasa nyaman berada di dalam carrier. Letakkan carrier di tempat yang bisa diakses kucing kapan saja, biarkan kucing keluar masuk dengan terbiasa.
Cat owner harus membantu membangun hubungan positif antara kucing dan carrier. Jika kucing bisa menghabiskan waktu lama di dalam carrier, snack atau mainan favorit bisa diberikan sebagai penghargaan.
Baca Juga: 5 Fakta Hipertensi pada Kucing, Sering Diderita Mereka yang Obesitas
3. Latih kucing melakukan perjalanan bersama carrier-nya
Jika kucing sudah merasa nyaman berada di dalam carrier, saatnya cat owner melakukan simulasi perjalanan. Tutuplah carrier dan bawa kucing berjalan di dalam atau sekitar rumah hingga terbiasa.
Editor’s picks
Latihan bisa dilanjutkan dengan membawa kucing pergi dengan kendaraan. Cukup ajak berkeliling sekitar rumah, tetapi lakukan dengan rutin. Jika kucing sudah merasa nyaman, dia siap untuk perjalanan sesungguhnya.
4. Tunda memberi makan sebelum keberangkatan dan siapkan toilet darurat
Kucing yang akan diajak bepergian sebaiknya tidak diberi makan terlebih dahulu. Dilansir VCA Hospitals, bepergian dengan perut kosong mengurangi risiko munculnya rasa mual bahkan muntah. Sebagai gantinya, tawarkan minum pada kucing setiap kali istirahat perjalanan. Begitu sampai tujuan, berikan makan dalam porsi kecil dahulu hingga kucing benar-benar nyaman.
Selain itu, sebaiknya carrier diberi alas berupa under pad atau sejenisnya yang bisa menyerap kotoran untuk berjaga-jaga jika kucing kencing atau buang air besar selama perjalanan. Jika memiliki kandang yang lebih besar, kamu bisa menempatkan litter box di dalamnya.
5. Bedakan antara mabuk perjalanan dan hiperaktif
Layaknya manusia, kucing juga bisa mengalami motion sickness atau mabuk perjalanan. Dilansir PetMD, kucing yang mengalami mabuk perjalanan akan diam, terlihat sedikit depresi, mulai berliur, muntah, dan terkadang hingga buang kotoran.
Berbeda jika dalam perjalanan kucing menjadi berperilaku lebih ribut, melompat-lompat, berliur, dan terengah-engah, gejala tersebut lebih mengarah pada hiperaktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kucing selalu aman berada di dalam carrier.
6. Obat penenang dimungkinkan untuk kondisi khusus
Umumnya, kucing tidak akan mudah mengalami mabuk perjalanan, sehingga relatif aman untuk diajak bepergian asalkan sudah dilatih terlebih dahulu. Namun, untuk berjaga-jaga, cat owner bisa membawa obat-obatan tertentu yang berguna jika kucing tiba-tiba mengalami mabuk perjalanan.
Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai obat yang dapat digunakan. Jangan asal memberi obat-obatan manusia karena bisa berpotensi menimbulkan bahaya.
Nah, ternyata kucing bisa diajak bepergian bersama cat owner. Pastikan seluruh persiapan sudah lengkap, sehingga perjalanan jadi aman dan nyaman. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 10 Tips Perawatan Kucing Senior, Bantu Mereka Berumur Panjang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.