1025 atau 1250 ya? Lupa Kata Sandi Ada Penjelasan Ilmiahnya Juga Lho!

Ada solusinya juga!

Biar semakin aman, umumnya seseorang membuat kata sandi pada akun sosial media, situs web, hingga gadget yang lumayan sulit untuk dapat ditebak oleh banyak orang agar privasi terjaga dengan baik. Namun, apa jadinya jika kita melupakan kata sandi yang telah ada sehingga membuat kita kesal, dan mau tidak mau akhirnya merubah kata sandi berulang kali melalui bantuan yang ditawarkan oleh penyedia layanan.

Kenapa kita mudah melupakan kata sandi, ya? Apakah karena akun yang kita miliki banyak? Atau karena faktor usia? Nah, biar gak banyak nebak-nebak. Lebih baik kita baca yuk, penjelasan ilmiahnya berikut ini.

1. Memori pada otak secara alami beradaptasi berdasarkan perkiraan seberapa sering kata sandi akan dibutuhkan

1025 atau 1250 ya? Lupa Kata Sandi Ada Penjelasan Ilmiahnya Juga Lho!pexels.com/Pixabay

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Rutgers dan Universitas Aalto di Finlandia menyebutkan jika otak kita beradaptasi dengan cepat untuk mengingat kata sandi dengan perkirakan seberapa sering kita menggunakannya.

Dengan kata lain, jika kalian sering menggunakan kata sandi tersebut, otomatis kalian mudah mengingatnya. Beda hal jika jarang digunakan, pastinya membuat otak kita tidak begitu menyimpannya lama dalam memori sehingga mudah sekali lupa.

Baca Juga: Lebih Efisien, 5 Teknologi Ini Bisa Membuat Password Ketik Punah

2. Semakin penting kata sandi bagi pengguna, semakin tinggi peluang untuk mengingatnya

1025 atau 1250 ya? Lupa Kata Sandi Ada Penjelasan Ilmiahnya Juga Lho!lifewire.com

Kamu bisa mengukurnya dari seberapa penting akun yang kalian miliki. Sebagai contoh, kita membuat akun di sosial media atau situs web karena uji coba gratis yang berlaku selama seminggu. Maka kalian tak perlu untuk menyimpan (mengingatnya) di dalam memori. Karena kalian bakal berpikir jika akun itu akan hilang.

Beda hal jika kalian menggunakan akun untuk keperluan pekerjaan, bisnis, sekolah, atau mengenai hal pribadi lainnya. Bisa dipastikan kalian akan mengingatnya, dan menjadi begitu penting dalam memori otak. Sehingga sangat minim sekali untuk lupa.

Sama juga dengan pemilihan kata sandi yang kalian buat berdasarkan angka yang kalian suka atau dari nama yang di variasikan dengan tanggal lahir atau tanggal yang begitu penting dalam hidup kalian. Biasanya lebih mudah mengingatnya ketimbang asal membuat.

Agar tidak lupa, apakah dengan menyamakan semua kata sandi pada setiap akun yang bisa membantu? Atau mencatatnya pada kertas maupun buku bisa menjadi solusi?

3. Ini dia solusi yang diberikan oleh para ilmuwan, biar kita mudah ingat kata sandi

1025 atau 1250 ya? Lupa Kata Sandi Ada Penjelasan Ilmiahnya Juga Lho!pexels.com/Negative Space

Bukan menyamakan kata sandi maupun mencatatnya dikertas! Dr. Mike Rousell, pendiri Neuro Coffee merekomendasikan untuk menambahkan latihan High Intensity Interval Trainning (HIIT) dalam aktivitas kita. Dikutip dari laman reps-id.com, HIIT ialah jenis olahraga yang paling mudah dan murah yang banyak memberikan kesehatan bagi tubuh kita khususnya bagi kesehatan jantung dan kebugaran seperti contoh lari, jogging, senam, bersepeda, dan renang.

Dr.Mike Rousell menjelaskan bahwa latihan HIIT, bila dilakukan secara teratur, dapat membantu meningkatkan produksi protein key-neuro di otak yang dapat mempertajam memori, sehingga membuat kamu tidak mudah lupa baik kata sandi maupun aktivitas lainnya.

Sekarang kita sudah tahu, ya? Bukan karena faktor banyak akun yang kita miliki apalagi usia! Karena zaman sekarang, banyak ditemukan masih muda tapi sudah pelupa. So, jangan lupa olahraga ya! Biar gak jadi pelupa.

Baca Juga: Penting! Ini 6 Alasan Kamu Wajib Ganti Password Medsos Secara Rutin

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya