5 Fenomena Sosial Memprihatinkan yang Kerap Terjadi pada Keluarga Kaya

Ternyata tidak selamanya kekayaan memberikan kebahagiaan

Siapa yang tak ingin terlahir kaya? Rasanya hampir semua orang pasti mendambakan kekayaan sebagai salah satu mimpi yang ingin diperolehnya. Segala kemudahan dari akses kesehatan, keluangan waktu, liburan, aset masa depan, pendidikan, dan banyak lagi dapat diperoleh secara praktis jika kita adalah orang kaya.

Dari luar mungkin banyak orang yang kagum dengan keberadaan keluarga kaya yang memiliki aset di mana-mana. Padahal tak banyak yang tahu bahwa para keluarga kaya di seluruh dunia kerap mengalami fenomena sosial yang justru sangat memprihatikan. Beberapa hal berikut ini bisa menjadi contoh dari fenomena sosial dari keluarga-keluarga kaya yang justru dinilai memprihatinkan.

1. Konsumtif yang sudah berlebihan

5 Fenomena Sosial Memprihatinkan yang Kerap Terjadi pada Keluarga Kayailustrasi konsumtif (pexels.com/@olly)

Konsumtif merupakan perilaku atau gaya hidup berbelanja sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu. Biasanya orang-orang yang memiliki kebiasaan ini cenderung melakukan segala sesuatu berdasarkan nafsu dan impulsif. Bahkan tak jarang hal ini luput dari pertimbangan matang mengenai keuntungan atau kerugian yang mungkin saja jadi dampaknya.

Bagi para keluarga kaya, memang perilaku konsumtif tidak dapat disepelekan begitu saja. Bahkan dilansir ECB Europa, sikap konsumtif yang kerap dimiliki keluarga kaya justru banyak berkaitan dengan pendapatan, aset, rumah, bentuk usaha, dan masih banyak lagi.

Jika terus dibiarkan, maka dapat menjadi ancaman tersendiri bagi para keluarga kaya. Hal inilah yang membuat semua orang sebaiknya menghindari nafsu sesaat dari sikap konsumtif yang berlebihan.

2. Gaya hidup yang tak pernah ada standarnya

5 Fenomena Sosial Memprihatinkan yang Kerap Terjadi pada Keluarga Kayailustrasu gaya hidup (pexels.com/@kseniachernaya)

Orang-orang yang berasal dari keluarga kaya tentunya memahami bahwa circle yang mereka miliki tentunya tak jauh berbeda dengan mereka. Tidak jarang hal ini juga semakin meningkatkan gaya hidup yang dimilikinya karena tidak ingin ketinggalan.

Misalnya, circle keluarga si A semuanya memiliki mobil sport. Setiap kali bertemu, topik pembicaraan hanya berkutat seputar itu. Lama kelamaan, si A pun akan terdorong untuk ingin membeli mobil sport karena tidak ingin menjadi satu-satunya yang berbeda. 

Investopedia melansir bahwa tak banyak yang paham bahwa sejatinya yang perlu didahulukan adalah kualitas hidup dan bukanlah standar hidup. Mengikuti standar hidup tak akan pernah ada habisnya, apalagi jika berkaitan dengan hedonisme yang dimiliki. Itulah mengapa semua orang harus paham bahwa mengikuti standar hidup dan gaya hidup yang tinggi justru tak akan membawa dampak baik apa pun pada diri sendiri.

Baca Juga: 7 Alasan Ilmiah Perlu Sering Kontak Fisik dengan Pasangan

3. Persaingan ketat dan berbahaya

5 Fenomena Sosial Memprihatinkan yang Kerap Terjadi pada Keluarga Kayailustrasi persaingan (pexels.com/@gratisography)

Fenomena sosial lainnya yang jarang diketahui dari keluarga kaya adalah mengenai persaingan ketat yang ada di antara mereka. Biasanya memang persaingan seperti ini dimaksudkan untuk mengamankan dan menguatkan posisi dalam konteks kekayaan yang dimiliki. Bahkan tak jarang antara adik dan kakak saja bisa terlibat dalam persaingan.

Dilansir Australian Institute of International Affairs, kekayaan yang dimiliki oleh keluarga-keluarga tertentu di dunia ternyata dapat menyebabkan persaingan ketat. Bahkan tak jarang hal ini juga dapat menimbulkan bahaya apabila persaingan ini justru diikuti dengan cara yang curang.

4. Adanya orang yang bermuka dua

5 Fenomena Sosial Memprihatinkan yang Kerap Terjadi pada Keluarga Kayailustrasi sikap individualistis (unsplash.com/@kfred)

Orang yang berasal dari keluarga kaya tentunya memiliki kepribadian yang berbeda-beda, layaknya keluarga lain pada umumnya. Perbedaan ini justru sangat mungkin menyebabkan permasalahan atau konflik. Salah satunya adalah orang-orang yang bermuka dua.

Beberapa alasan seperti ketidaksamaan pendapatan yang diperoleh, peraturan rumah, keterbatasan soal akses pendidikan, dan banyak lagi justru membuat banyak keluarga kaya menghadapi orang-orang dengan karakter muka dua, seperti yang dilansir Investopedia. Itulah mengapa banyak kalangan kaya raya yang biasanya juga sangat selektif dalam menentukan circle mereka.

5. Waktu bersama keluarga yang sangat minim

5 Fenomena Sosial Memprihatinkan yang Kerap Terjadi pada Keluarga Kayailustrasi keluarga (pexels.com/@vidalbalielojrfotografia)

Ada banyak bentuk kebahagiaan yang dapat diperoleh oleh seseorang, salah satunya adalah melalui kesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang yang disayanginya. Sayangnya kebanyakan keluarga kaya justru memiliki waktu yang tak banyak untuk bersama dengan orang tersayang karena kesibukan yang melanda.

Banyak yang mengatakan bahwa kekayaan tak mampu memberikan kebahagiaan, padahal seseorang dapat lebih bahagia saat memperoleh lebih banyak uang, seperti yang dilansir CNBC. Namun, sayangnya keberadaan uang justru tak dapat membeli semua kebahagiaan, sebab setiap manusia memiliki standar kebahagiaan yang berbeda-beda.

Ternyata memang ada banyak fenomena sosial yang cukup memprihatikan bagi orang-orang kaya. Tidak selamanya kehidupan keluarga kaya berada dalam kebahagiaan yang baik. Ada pula sisi-sisi buruknya, ya!

Baca Juga: 5 Fenomena Sosial yang Kerap Dialami oleh Para Imigran

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya