Tak Disangka, 5 Negara Penyumbang Sampah Terbesar di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin banyaknya populasi manusia, semakin tinggi pula tingkat pencemaran yang akan terjadi. Bank Dunia atau World Bank memprediksikan pada tahun 2050 bakal ada 3,4 miliar ton sampah kota di dunia. Timbunan sampah akan secara dramatis melampaui pertumbuhan populasi lebih dari dua kali lipat pada tahun 2050.
Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi umat manusia. Menurut database global Bank Dunia, ada lima negara yang menghasilkan sampah paling banyak saat ini. Penasaran negara apa saja? Simak lima negara penghasil sampah dan limbah terbanyak di dunia.
1. Kanada
Di posisi pertama, ada Negara Kanada sebagai negara dengan penghasil sampah dan limbah terbanyak di dunia. Meskipun dikenal sebagai negara yang kaya akan keindahan alamnya, nyatanya hal ini tak dapat menyembunyikan fakta bahwa negara tersebut menghasilkan begitu banyak limbah.
Diperkirakan total limbah tahunan negara ini adalah 1.325.480.289 metrik ton. Tentu ini hal yang sangat mengejutkan mengingat populasi Kanada hanya sebesar 36,7 juta jiwa. Itu berarti perkiraan limbah tahunan per kapita Kanada sebesar 36,1 metrik ton.
Tingginya limbah di Kanada disebabkan oleh aktivitas penyulingan minyak, manufaktur kimia, dan pemrosesan logam. Tidak heran, angka pencemarannya pun cukup tinggi. Untuk menyiasati hal ini, pemerintah Kanada membuat terobosan teknologi ramah iklim dan perencanaan keanekaragaman hayati.
2. Bulgaria
Negara Bulgaria secara mengejutkan masuk ke dalam daftar negara penghasil sampah terbesar padahal negara ini hanya memiliki populasi sekitar 7 juta orang. Namun, limbah tahunan per kapita di Bulgaria diperkirakan sebanyak 26,7 metrik ton dan perkiraan total limbah tahunan adalah 189.141.945 metrik ton.
Bisnis konstruksi diduga menjadi faktor utama yang menyebabkan tingginya sampah dan limbah di Bulgaria. Industri itu diketahui menghasilkan 172 juta metrik ton limbah. Real estate di negara itu berkembang pesat setelah kejadian resesi pada tahun 2008.
Untuk mengurangi keberadaan sampah dan limbah, Bulgaria bertekad untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Sejak bergabung dengan Uni Eropa, Bulgaria berusaha memenuhi janjinya kepada badan pengatur dengan menurunkan polusi udara dan melindungi lahan publik.
Baca Juga: 5 Negara dengan Hutan Terbesar di Dunia, Negara Mana Saja?
3. Amerika Serikat
Editor’s picks
Berikutnya ada Amerika Serikat yang menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia. Tidak heran, kalau Amerika Serikat juga termasuk sebagai salah satu negara dengan angka sampah dan limbah tertinggi di dunia.
Produksi sampah per kapita orang Amerika awalnya sebesar 20,4 kilogram per orang dalam satu hari pada tahun 2017. Kemudian menjadi 22,2 kilogram per orang dalam satu hari pada tahun 2018.
Akibatnya, terjadi peningkatan hingga sekitar 0,8 metrik ton per kapita per tahun. Beberapa miliar ton sampah terakumulasi setiap tahunnya hanya karena kebiasaan kolektif warga Amerika.
4. Estonia
Estonia merupakan negara yang terletak di Benua Eropa. Negara ini hanya memiliki jumlah penduduk kurang dari 2 juta jiwa. Namun, mereka menghasilkan jauh lebih banyak limbah berbahaya daripada negara tetangganya.
Perkiraan limbah tahunan per kapita Estonia adalah 23,5 metrik ton dengan perkiraan total limbah tahunannya adalah 30.912.409 metrik ton. Yang mengejutkan adalah hampir sepertiga dari 31 juta metrik ton sampah di negara itu adalah limbah berbahaya.
Sebagian besar limbah berasal dari sektor oil shale atau minyak serpih. Abu dan sampah lainnya dibuang ke tempat pembuangan sampah dan mencemari udara. Pajak untuk menghentikan perilaku ini juga jarang diberlakukan. Inilah yang menjadi penyebab semakin banyak perusahaan nakal yang tidak bertanggung jawab terhadap pengolahan limbah.
5. Finlandia
Finlandia adalah salah satu negara terkaya di dunia. Negara dengan jumlah populasi 5,5 juta orang ini pada awalnya menghasilkan sangat sedikit sampah kota. Namun, seiringnya perkembangan ekonomi yang pesat di kota-kota, muncullah banyak industri.
Konstruksi merupakan industri yang paling berkembang pesat. Hal inilah yang memicu naiknya angka sampah dan limbah pada negara tersebut. Perkiraan limbah tahunan per kapita adalah 16,6 metrik ton dan perkiraan total limbah tahunan negara itu adalah 91.698.449 metrik ton pada tahun 2017.
Bagaimana? Cukup mengejutkan, bukan? Meskipun dikenal sebagai negara yang indah dan populasi yang sedikit, rupanya negara-negara di atas memiliki tingkat pencemaran limbah yang cukup tinggi. Semoga Indonesia tidak masuk ke dalam daftar ini juga, ya.
Baca Juga: 9 Negara dengan Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Negara Mana Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.