6 Lagu Populer Ini Dipakai CIA untuk "Meneror" Tahanannya, Benarkah?
thedailybeast.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musik selama ini dianggap sebagai 'bahasa' universal yang bisa membawa pesan-pesan tertentu pada kehidupan manusia. Melalui melodinya, musik bisa menghadirkan nuansa sedih, gembira bahkan, tersiksa. Kok bisa ya?
Ternyata musik juga digunakan sebagai alat penyiksaan yang kejam.
pexels.comMungkin orang-orang merasa terheran-heran dengan hal ini. Tapi memang, musik bisa digunakan sebagai alat penyiksaan yang kejam secara psikologis. Dilansir dari Ibtimes.com, musik keras diputar selama 24 jam di ruangan sempit akan menimbulkan tekanan mental dan membuat pendengarnya merasa putus asa.
Kejadian ini dialami oleh Abu Zubaydah, seorang tahanan CIA. Ia dianggap menyembunyikan informasi mengenai serangan teroris Al Qaeda sehingga interogasi dilakukan untuk mengorek informasi darinya. Ditulis oleh ibtimes.com dari salah satu situs, "Kondisi tempat penahanan CIA sangatlah suram. Tahanan dimasukkan dalam tempat gelap dan terus-menerus dibelenggu dalam sel yang terisolasi suara dan musik keras. Hanya ada satu ember di dalamnya yang digunakan untuk kotoran manusia."
White noise juga diperdengarkan dalam ruangan tersebut untuk menciptakan halusinasi dan menumpulkan sistem sensorik.
Baca Juga: Terjawab! Ini yang Terjadi Pada Otak Saat Cokelat Lumer di Mulut Kita
Hit Me Baby One More Time milik Britney Spears menjadi lagu yang paling populer diputar untuk menyiksa para tahanan.
thebertshow.comLaporan penyiksaan yang dilakukan CIA tidak menyebutkan lagu-lagu tertentu yang digunakan untuk menyiksa tahanan. Tetapi Andy Worthington, penulis "The Guantanamo Files", menyebutkan ada beberapa lagu yang populer diputar untuk interogasi terhadap para tahanan.
"Hit Me Baby One More Time", lagu milik Britney Spears adalah lagu yang paling populer diputar terus menerus dengan volume kencang. Lagu-lagu milik rapper Eminem, Metallaica, Nine Inch Nails dan Queen juga cukup sering diperdengarkan. Bahkan, percaya atau tidak, lagu tema seri anak-anak "Barney & Friends" dan "Sesame Street" juga digunakan untuk meneror para tahanan secara psikologis lho.
newsweek.comTrent Reznor, pentolan Nine Inch Nails, mengutuk praktik yang dilakukan oleh CIA ini. Ia terkejut mendengar lagu-lagunya digunakan untuk bentuk penyiksaan yang kejam. "Sulit bagi saya membayangkan sesuatu yang lebih dalam dan lebih menghina bagi seorang musisi, daripada menemukan musik yang diciptakan dari hati dan jiwa, digunakan sebagai bahan penyiksaan manusia," tulis Reznor di blognya.
Editor’s picks
Penasaran, lagu-lagu apa saja yang juga diperdengarkan untuk menyiksa para tahanan ini?
Selain "Hit Me Baby One More Time" milik Britney Spears, inilah lagu-lagu yang digunakan untuk meneror para tahanan secara psikologis:
1. We Are The Champion - Queen
2. My Name Is ... - Eminem
3. Enter Sandman - Metallica
4. March of The Pigs - Nine Inch Nails
5. Bodies - Drowning Pool
Musik, bisa menjadi obat saat kita sedih dan patah hati. Bisa juga menjadi penyemangat. Tetapi siapa sangka, musik bisa menjadi alat penyiksa yang begitu kejam? Bagaimana menurut pendapatmu?
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Merasa Takut Saat Melihat Badut!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
