Indonesia Tolak Aturan Skor Baru Bulu Tangkis, Voting Skor Tetap 21x3

Voting final menyatakan perubahan skor tetap 21x3

BWF telah melakukan pertemuan dalam BWF Annual General Meeting (AGM) yang berlangsung di Bangkok, Sabtu (19/5). Terdapat tiga isu panas yang disedak oleh para anggota BWF yang meliputi pengaturan skor pertandingan yang menjadi 5x11 bukan 21x3, aturan tinggi servis, dan aturan tes raket. 

Namun, sayangnya kebijakan yang telah dibahas dalam forum tidak banyak disetujui oleh peserta. Indonesia juga menolak keras peraturan baru itu. 

1. Indonesia tolak keras kebijakan pengaturan skor pertandingan

Indonesia Tolak Aturan Skor Baru Bulu Tangkis, Voting Skor Tetap 21x3Djarum badminton

BWF pada tahun 2006 memutuskan untuk pengaturan skor pertandingan menjadi 21x3. Namun seiring waktu berjalan, BWF memikirkan untuk mengubah sistem skor menjadi 11x5. Namun, Indonesia dan beberapa negara lainnya menolak kebijakan pengaturan skor baru. 

Sekjen PBSI Budiharto mengatakan bahwa Indonesia menolak keras pengaturan kebijakan skor baru. Hal ini karena Indonesia sudah nyaman dengan peraturan lama 21x3. Dia juga menambahkan peraturan 21x3 membuat bulu tangkis semakin menarik bagi penonton dan pebisnis. Sebaliknya kalau 11x5 maka bulu tangkis tidak akan menarik lagi. 

“Alasan lainnya karena pemain kami sudah enjoy dengan sistem yang saat ini. Kalau ada yang harus berubah, cukup memberatkan karena harus beradaptasi lagi,” lanjut Budiharto seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

2. Hasil voting pengaturan skor baru 88 persen ditolak

Indonesia Tolak Aturan Skor Baru Bulu Tangkis, Voting Skor Tetap 21x3twitter badminton_talk

Mengenai 5 kebijakan baru yang telah dikeluarkan oleh BWF. BWF melakukan voting demi mengambil sebuah hasil yang terbaik. Dari voting sementara yang telah dilakukan BWF. Untuk sektor pengaturan skor baru hampir 88% ditolak sementara 22% setuju. Hasil ini tentu akan sangat baik bagi Indonesia dan negara lainnya mengingat aturan 21x3 sudah sangat cocok bagi mereka. 

Peraturan servis juga 65% penolakan serta peraturan tes raket di lapangan 79% juga mengalami penolakan perubahan. Penolakan dari voting yang telah dilakukan mengindikasikan bahwa BWF masih belum bisa menerapkan kebijakan terbaik bagi bulu tangkis dunia. 

3. Voting final menyatakan sistem skor tetap 21x3

Indonesia Tolak Aturan Skor Baru Bulu Tangkis, Voting Skor Tetap 21x3Jawa Pos

Peraturan skor bulu tangkis akhirnya tetap menggunakan sistem 21x3. Hasil ini didapatkan meskipun votingnya kalah 129 - 123 seperti dilansir dari akun Twitter @INABadminton. Namun itu tidak memenuhi suara mayoritas yang mencapai 2/3 suara. Dengan demikian Indonesia dan negara lainnya yang yang tidak setuju dengan perubahan BWF bisa bernapas lega.

Ahmad Edi Darmawan Photo Verified Writer Ahmad Edi Darmawan

Save climate change

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya