Nyasar dan Uang Pinjaman yang Berujung Medali Emas Olimpiade Tokyo

Sang atlet tiba di venue yang berbeda karena salah naik bus

Jakarta, IDN Times - Kisah unik menimpa atlet lari gawang Jamaika, Hansle Parchment, dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dia sempat nyasar karena ke venue pertandingan lain karena salah naik bus.

Parchment bingung kala itu. Sebab, dia buta arah dengan Tokyo. Hingga akhirnya, ada seorang wanita yang menolongnya. Dia diantarkan wanita tersebut hingga tiba ke venue yang tepat. 

1. Bingung karena nyasar

Nyasar dan Uang Pinjaman yang Berujung Medali Emas Olimpiade TokyoHansle Parchment. (twitter.com)

Parchment kala itu sudah deg-degan akan telat ke venue final lari gawang. Kondisinya serba tak memungkinkan, lantaran venue final lari gawang 110 meter jauh dari venue yang disambanginya kala itu.

Apalagi, mobil resmi Olimpiade Tokyo sudah penuh dipesan. Kalau naik bus, Parchment harus kembali dulu ke kampung atlet dan akan memakan waktu yang sangat lama.

"Jika melakukan itu, saya tidak akan sampai di sana tepat waktu bahkan untuk pemanasan. Saya harus mencari cara lain. Saya mencoba mendapatkan salah satu mobil Olimpiade Tokyo, tetapi orang-orang ini sangat ketat dalam mematuhi aturan," kata Parchment dalam video di akun twitternya, @ParchmentHansle. 

Baca Juga: Cerita Wasit Indonesia Pimpin Final Tinju Olimpiade Tokyo

2. Bertemu relawan dan terpaksa pinjam uang

Dalam posisi yang serba bingung, Parchment jumpa dengan seorang relawan, Tiana. Parchment menjelaskan situasinya yang serba sulit. Akhirnya, Tiana menyarankan kepada Parchment agar naik taksi.

Tak sampai di situ, Tiana juga bersedia meminjamkan uang kepada Parchment untuk naik taksi ke venue lari gawang.

"Saya melihat seorang relawan dan harus memohon bantuannya. Tentu saja, dia tidak bisa berbuat banyak. Tapi, kemudian dia memberi saya sejumlah uang untuk naik salah satu taksi. Begitulah cara saya bisa melakukan pemanasan tepat waktu dan punya cukup waktu untuk bertanding," ujar Parchment.

3. Akhirnya sabet emas dan kasih hadiah ke sang pahlawan

Nyasar dan Uang Pinjaman yang Berujung Medali Emas Olimpiade TokyoMomen Hansle Parchment dengan Tiana, sukarelawan Olimpiade Tokyo 2020. (twitter.com)

Karena bantuan Tiana, Parchment pada akhirnya mampu menjadi juara di nomor lari gawang 110 meter. Parchment mencatatkan waktu terbaik 13,04 detik untuk merebut emas Olimpiade. 

Setelah bertanding, Parchment langsung mencari Tiana. Ketika jumpa dengan Tiana, dia langsung menanyakannya apakah masih mengenalnya.

"Hei apakah kamu mengingatku? Aku ingin menunjukkanmu sesuatu. Kamu memegang peranan penting dalam mengantarku ke partai final kemarin. Aku memenangkannya! Itu karena kamu menolongku. Aku juga ingin memberikanmu kaos. Kuharap pas di badanmu. Kemudian, aku ingin mengembalikan uang yang kamu berikan padaku untuk naik taksi saat itu," ujar Parchment dalam cuplikan videonya.

Tiana kaget, karena Parchment masih mengingatnya. Dia senang bukan main. Hingga akhirnya, Tiana meminta foto bersama dengan Parchment. Keduanya pun berfoto bersama. Suatu momen yang sangat berharga.

Baca Juga: 14 Rekor Dunia yang Dipecahkan Para Atlet di Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya