Tiga Alasan Mengapa Tim Thomas Indonesia Layak Diapresiasi
Meskipun kalah, mereka sudah berjuang maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di babak empat besar turnamen Total BWF Thomas and Uber Cup Finals 2018, harapan terakhir Merah Putih untuk kembali meraih Piala Thomas yang terakhir kali diraih pada tahun 2002 silam harus pupus saat tim kebanggan Indonesia dikalahkan oleh unggulan pertama, Tiongkok dengan skor 1-3. Namun meskipun kalah, perjuangan Ginting dkk tetap layak diapresiasi.
1. Satu-satunya tim yang berhasil mencuri poin dari Tiongkok
Dari pertandingan babak grup sampai babak knock-out, Tiongkok selalu berhasil meraih kemenangan sempurna tanpa memberikan satu pun poin bagi lawan-lawannya. Termasuk saat menghadapi China Taipei di babak perempatfinal. Namun rekor kemenangan sempurna tersebut berhasil dipatahkan oleh Indonesia.
Bermain di babak semifinal, ganda putra pertama Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil bermain dengan baik dan meraih kemenangan atas ganda pertama Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan. Minions menang 12-21, 21-17, 21-15. Ini juga merupakan satu-satunya kekalahan Liu/Zhang dari lima pertandingan yang telah mereka lakoni.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.