Dikabarkan Bakal Bubar, Ini 5 Fakta Unik Klub Chievo asal Italia
potret Pellissier sang legenda Chievo (football-italia.net)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini, terdapat kabar menyedihkan dari sepak bola Italia, yaitu terdapat salah satu klub yang terancam bubar akibat bangkrut. Klub tersebut ialah klub legendaris yang bernama Chievo. Setelah dinyatakan bangkrut, Chievo langsung terdegradasi ke divisi liga kasta keempat di Liga Italia.
Pada awalnya, petinggi Chievo masih ingin membangun Chievo mulai dari nol. Sayangnya, klub tersebut tak kunjung mendapatkan investor sehingga pembubaran merupakan jalan yang bijak untuk dilakukan menurut petinggi mereka. Berikut lima fakta menarik klub Chievo yang dikabarkan bubar pada Agustus 2021.
1. Klub Chievo didirikan 92 tahun yang lalu
potret pemain Torino saat berhadapan dengan pemain Chievo (90min.com)Nama asli dari klub yang kerap dipanggil Chievo ini ialah Associazione Calcio ChievoVerona. Klub ini didirikan pada tahun 1929 atau 92 tahun lalu. Nama Chievo sendiri diambil dari perusahaan roti yang ikut mendukung terbentuknya klub, yaitu Paluani Chievo.
Klub ini bermarkas di distrik Chievo yang merupakan bagian dari kota Verona yang memiliki lebih dari 4500 penduduk. Di kota sendiri juga ada klub sepak bola lainnya yang bernama Hellas Verona.
2. Stadion yang dipakai Chievo sama dengan yang dipakai rival sekota mereka, yaitu Hellas Verona
potret Stadio Marcantonio Bentegodi (geoplastglobal.com)Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada juga Hellas Verona yang merupakan rival sekota dari Chievo. Bedanya, Chievo harus divonis bermain di Serie D setelah dinyataka bangkrut, dan Hellas Verona bermain di Serie A. Menariknya, kedua klub tersebut harus rela berbagi stadion setiap minggunya, yaitu Stadio Marcantonio Bentegodi.
Stadio Marcantonio Bentegodi sendiri merupakan stadion terbesar di kota Verona yang dapat menampung hampir 40.000 penonton. Stadion ini pernah dipakai untuk ajang terbesar sepak bola, yaitu Piala Dunia 1990. Untuk menyambut Piala Dunia 1990, stadion yang dibangun pada tahun 1963 itu sempat direnovasi pada tahun 1989.
Baca Juga: Seperti Benteng, 6 Bek Terbaik Liga Italia Ini punya Postur Tinggi
3. Klub Chievo sudah berganti nama sebanyak 6 kali
Editor’s picks
potret pemain Chievo yang bernama Joel Obi (futballnews.com)Nama awal dari klub Chievo sendiri ialah Associazione Calcio ChievoVerona saat didirikan pada tahun 1929. Pada tahun 1946, nama klub ini beralih menjadi AC Chievo. 13 tahun setelahnya, klub ini berubah nama lagi menjadi AC Cardi Chievo hingga tahun 1975.
Pada tahun 1975 hingga 1981, nama klub ini kembali berubah menjadi sebelumnya, yaitu AC Chievo. Setelah itu, nama klub tersebut kembali diubah menjadi AC Paluani Chievo hingga 1986 sebelum akhirnya berubah kembali menjadi AC Chievo. Pada akhirnya, sejak tahun 1990 nama klub ini ialah AC ChievoVerona atau kerap dipanggil Chievo.
4. Chievo sudah mempesiunkan 2 nomor punggung
Layaknya klub lainnya, Chievo juga sudah mempesiunkan 2 nomor punggungnya. Pertama, nomor punggung 30 dipensiunkan untuk jasa Jason Mayélé yang merupakan pemain Republik Demokratik Kongo. Hal tersebut ditujukan untuk mengenang Jason Mayélé yang tewas saat megejar tim bus Chievo dengan menggunakan mobilnya.
Kala itu, Jason Mayélé tertinggal rombongan tim saat akan melawan Parma. Nomor punggung 31 juga dipensiunkan untuk Sergio Pellissier yang sudah membela Chievo selama 19 tahun.
5. Chievo setidakbya sudah meraih 2 trofi sebelum bubar pada tahun 2021
potret Pellissier sang legenda Chievo (football-italia.net)Bubarnya Chievo pada Agustus 2021 akibat krisis finansial yang mereka alami pastinya menjadi kesedihan tersendiri bagi pecinta sepak bola Italia. Dalam sejarahnya, Chievo sudah berhasil meraih 2 trofi. Trofi pertama klub tersebut ialah trofi Lega Pro Italia grup A pada tahun 1994.
Ada juga trofi Serie B yang berhasil Chievo raih pada musim 2007/2008 yang sekaligus membawa klub tersebut promosi ke Serie A. Sayangnya, sebelum benar-benar dinyatakan bubar, klub ini harus terdepak ke kompetisi liga kasta keempat di Italia, yaitu Lega Pro Seconda Divisione.
Baca Juga: Sulit Disaingi, 5 Alasan Juventus Bakal Juara Serie A Musim Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
