6 Jurus Dasar Wushu, dari Tangan Kosong hingga Senjata 

2. Changquan 

jurus Changquan (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Changquan atau yang dibaca Cangcen sering disebut sebagai jurus pukulan panjang atau jurus tangan kosong Utara. Jurus bergaya modern ini diadaptasi dari gerakan dan gaya tradisional Utara.

Dahulu, orang-orang yang hidup di bagian Utara China dekat dengan ibu kota, dimana kehidupan mereka lebih damai dan aman serta didukung oleh tanah yang subur. Hal ini menyebabkan mereka tidak sekuat orang-orang yang tinggal di bagian Selatan.

Sebagai jurus Utara, jurus ini menitik beratkan pada tendangan atau pukulan dengan serangan panjang dan cepat, kuda-kuda yang rendah dan kokoh, loncatan serta putaran yang indah.

3. Nanquan 

jurus Nanquan (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Nanquan atau yang dibaca Nancen ini merupakan jurus tangan kosong Selatan. Jurus wushu bergaya modern ini diadaptasi dari gerakan dan gaya tradisional Selatan.

Orang-orang yang hidup di bagian Selatan China ini tinggal di daerah yang kurang subur, pegunungan, dan dekat dengan pelabuhan, sehingga mereka menjalani kehidupan yang keras. Hal ini terlihat dari jurus-jurus yang ada di Nanquan, dimana terkenal karena pukulannya yang kuat dan keras. Kuda-kuda lebih terlihat kokoh walaupun tidak serendah jurus Changquan.

Gerakan pukulan dan tendangan dilakukan secara cepat dan bertenaga, dimana digunakan untuk serangan jarak dekat. Ciri khas jurus ini adalah teriakan yang ada pada beberapa sesi dari jurus ini.

Baca Juga: 11 Potret Atlet Wushu Bali di Hari Pertama Indonesia Wushu All Games 

4. Taijiquan 

jurus Taijiquan (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Taijiquan atau yang dibaca Taicicen ini merupakan jurus olah pernafasan dan gerak. Jurus ini sering disebut juga dengan nama tai chi. Ciri khas gerakannya adalah lambat seperti seolah-olah sedang bermain-main dengan suatu energi alam.

Taijiquan juga sering disebut sebagai ilmu bayangan. Walaupun gerakan jurus ini terlihat lembut dan lambat, namun ia bisa menggerakkan titik-titik energi yang ada dalam tubuh seseorang.

5. Daoshu 

jurus Daoshu (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Daoshu sering disebut sebagai jurus golok dimana termasuk kategori senjata pendek. Jurus ini adalah jurus dari Selatan. Orang yang bermain jurus Nanquan akan melanjutkan ke jurus Daoshu untuk senjata pendeknya.

Jurus ini memiliki karakteristik dan kemiripan gerak dengan jurus Nanquan. Gerakannya didominasi oleh bacokan serta tusukan, gerakan manangkis dan menyerang terkombinasi dengan apik. Tangan yang tidak memegang golok berfungsi sebagai penyeimbang gerakan dan keindahan jurus.

6. Jianshu 

jurus Jianshu (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Jianshu sering disebut sebagai jurus pedang dimana termasuk kategori senjata pendek. Jurus ini adalah jurus yang berasal dari Utara. Orang yang bermain jurus Changquan akan melanjutkan ke jurus Jianshu untuk senjata pendeknya.

Gerakannya hampir mirip dengan jurus Changquan. Gerakan-gerakannya lincah, lembut, dan sangat cepat. Penekanan jurus pedang ini terletak pada pergelangan tangan. Pemain harus menguasai teknik memutar pedang sehingga akan terlihat indah.

Keenam jurus diatas adalah jurus dasar yang harus dikuasai saat seseorang mulai belajar wushu. Belajar wushu sebaiknya dilakukan sejak usia dini karena semakin dini maka akan lebih mudah untuk belajar kelenturannya.

Untuk para orangtua yang menginginkan anaknya untuk belajar olahraga beladiri namun tidak suka dengan pertarungan, olahraga ini bisa dicoba untuk sang buah hati. Ayo giatkan olahraga sejak dini agar anak tidak selalu bermain gawai.

Baca Juga: Atlet Wushu Bali Raih Medali Emas Pertama di Indonesia Wushu All Games