Gerakan Pemanasan Sebelum Berenang, Wajib Dilakukan! 

Agar kamu terhindar dari cedera 

Jika kamu suka berenang, maka kamu wajib memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang. Salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah pemanasan.

Renang adalah salah satu olahraga yang menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu, kamu wajib melakukan pemanasan sebelum berenang agar terhindar dari cedera.

Pemanasan adalah aktivitas tingkat rendah untuk mempersiapkan tubuh dan otot untuk bergerak dengan tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, pemanasan mengaktifkan otot dan mempercepat detak jantung sehingga siap dipacu saat berolahraga.

Baca Juga: Kolam Renang 74 Pondok Cabe, Tempatnya Asri dan Bisa Renang Sepuasnya

Gerakan pemanasan yang dapat dilakukan sebelum berenang 

Gerakan Pemanasan Sebelum Berenang, Wajib Dilakukan! ilustrasi gerakan pemanasan sebelum berenang (unsplash.com/Joppe Spaa)

Apa yang terjadi jika kamu tidak melakukan pemanasan? Jika terjadi cedera karena lupa pemanasan saat olahraga di darat, kita bisa merebahkan diri untuk istirahat.

Bagaimana jika melakukan olahraga di air seperti olahraga renang? Saat terjadi cedera otot atau keram, akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan tenggelam.

Kasus tenggelam karena cedera otot atau keram ini sering dialami orang yang tidak melakukan pemanasan sebelum berenang. Oleh karena itu, kita perlu tahu beberapa gerakan pemanasan sebelum berenang, di antaranya:

  • Kamu bisa melakukan lompat-lompat di tempat atau lari di tempat secara ringan;
  • Memutar lengan atau mengayun lengan dengan cara kedua tangan direntangkan sejajar bahu, kemudian lakukan gerakan memutar secara bersamaan;
  • Melakukan peregangan untuk beberapa anggota tubuh seperti peregangan lutut, hamstring, tangan, dan lain-lain;
  • Melemaskan pergelangan kaki dengan cara memutar-mutar atau menggerakkan pergelangan kaki;
  • Lakukan push-up atau plank secukupnya;
  • Buka kedua kaki sehingga sejajar dengan bahu. Kemudian, rentangkan tangan dan lakukan gerakan membungkuk di mana ujung tangan kiri menyentuh ujung kaki kanan. Lanjutkan dengan gerakan sebaliknya secukupnya saja;
  • Selain di darat, pemanasan dapat dilakukan di dalam air. Saat kamu berada di dalam air, kamu bisa menggerakkan kaki dan tangan secara pelan-pelan terlebih dahulu. Manfaatkan pinggiran kolam untuk bertumpu, kemudian gerakkan kaki secara pelan seperti melakukan gaya dada atau gaya bebas.

Pemanasan ini tidak dilakukan terlalu lama, cukup dilakukan 10—15 detik untuk tiap gerakan. Pemanasan juga berguna untuk menghangatkan suhu tubuh agar saat masuk ke dalam air tidak terlalu dingin.

Selain keram, ada beberapa cedera yang bisa terjadi jika kamu tidak melakukan pemanasan, yaitu:

  • Cedera bahu akibat bahu masih kaku, tetapi dipaksa untuk berenang. Untuk diketahui, bahu merupakan bagian tubuh yang sangat berguna ketika berenang. Cedera bahu yang bisa terjadi seperti manset rotator atau otot pada tulang belikat terjepit dan tendinitis bisep di mana tendon bisep atau lengan bagian depan mengalami peradangan;
  • Cedera tubuh lainnya, terutama di bagian bawah, adalah cedera tendon atau otot ligamen yang lebih dikenal dengan istilah breaststroker's knee yang menyebabkan nyeri yang menjalar hingga bagian pinggul.

Ingat, tujuan olahraga adalah membuat tubuh menjadi sehat bukan malah membuat tubuh menjadi sakit. Selain itu, saat berenang, selalu perhatikan aturan-aturan yang ada di kolam renang tempat kamu berenang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kacamata Renang untuk Pria, Banyak Pilihan Warna!

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya