Sejarah Renang di Dunia dan di Indonesia, Bikin Badan Sehat!

Bisa menambah tinggi badan juga

Renang adalah salah satu olahraga yang berhubungan dengan air karena olahraga ini dilakukan di air. Saat ini, renang adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh anak-anak karena memiliki banyak manfaat.

Selain manfaat kesehatan, dengan rutin melakukan olahraga renang, diyakini dapat menambah tinggi badan anak-anak. Lantas, seperti apa sejarah renang ini? Siapakah yang memperkenalkannya?

1. Sejarah renang

Sejarah Renang di Dunia dan di Indonesia, Bikin Badan Sehat!olahraga renang (unsplash.com/Serena Repice Lentini)

Matthew Webb adalah orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga renang pada 1875. Dengan berenang selama 21 jam, ia berhasil melintasi Teluk Inggris.

Selain itu, ada bukti arkeologis yang menunjukkan renang telah dipraktikkan sejak lama. Beberapa di antaranya ada di Mesir, peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi pada 2500 sebelum masehi.

Pada 19 Juli 1908, renang memiliki organisasi resmi internasional yang diberi nama Federation Internationale de Natation (FINA). FINA ini didirikan di Manchester, Inggris.

Kompetisi renang pada awalnya hanya menggunakan gaya dada atau breaststroke. Kemudian, pada 1902, seseorang dari Australia, Richmon Cavill, memperkenalkan renang menggunakan teknik baru, yaitu gaya bebas, saat mengikuti Olimpiade. Setelah itu, renang makin berkembang dengan bermacam-macam gaya dan nomor pertandingan.

Baca Juga: Kolam Renang 74 Pondok Cabe, Tempatnya Asri dan Bisa Renang Sepuasnya

2. Sejarah renang di Indonesia

Sejarah Renang di Dunia dan di Indonesia, Bikin Badan Sehat!olahraga renang (unsplash.com/Serena Repice Lentini)

Renang mulai dikenal di Indonesia pada 1904, tetapi masih terbatas pada orang-orang yang dekat dengan bangsa Belanda dan orang-orang berada. Kemudian, pada 1917, terbentuklah perkumpulan renang yang diberi nama Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung.

Perserikatan ini membawahi beberapa perkumpulan renang di lingkungan sekolah. Beberapa di antaranya seperti MULO, KWEEKSCHOO, OSVIA, dan lain-lain.

Olahraga renang di Indonesia makin berkembang. Pada 21 Maret 1951, dibentuklah organisasi renang di Indonesia yang diberi nama Persatuan Berenang Seluruh Indonesia atau PBSI.

PBSI ini dibentuk di Jakarta dengan Prof. dr. Poerwo Soedarmo sebagai ketuanya. Renang kemudian diterima menjadi anggota Persatuan Olahraga Indonesia (PORI) yang kemudian berubah menjadi KOI atau Komite Olimpiade Indonesia.

Pada 1952, PBSI diterima menjadi anggota FINA dan IOC pada Olimpiade Helsinki. Pada olimpiade ini, Indonesia untuk pertama kali mengirimkan seorang atlet renang.

Pada 1957, tepatnya pada kongres keempat PBSI, dilakukan perubahan nama dari Persatuan menjadi Perserikatan. Kemudian, pada kongres kelima, disepakati untuk mengubah nama PBSI menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia atau PRSI dengan pertimbangan sudah adanya cabang olahraga yang menggunakan nama PBSI dari cabang olahraga bulutangkis. Nama PRSI ini digunakan hingga saat ini.

Olahraga renang sangat bagus untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, perlu diingat, sebelum melakukan olahraga air ini, kamu wajib melakukan pemanasan agar tidak terjadi cedera.

Baca Juga: 9 Gaya Sporty Raphael Moeis, Jago Basket hingga Renang

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya