Indonesia Open yang Angker Bagi Tunggal Putra Tiongkok

Tunggal putra Tiongkok hanya sisakan Shi Yuqi

Dalam 36 tahun penyelenggaran Indonesia Open dari tahun 1982 sampai dengan tahun 2017, tercatat hanya ada tiga nama pebulu tangkis Tiongkok yang berhasil meraih gelar juara. Mereka adalah Han Jian (1985), Yang Yang (1987), serta Xiong Guobao (1989).

Sejak tahun 1989, sampai tahun lalu, belum ada lagi tunggal putra Tiongkok yang berhasil menjadi juara. Bahkan Juara Olimpiade sekelas Lin Dan dan Chen Long pun, belum mampu meraih gelar di Indonesia Open. Keduanya pun kembali harus mengubur impian meraih gelar Indonesia Open perdana mereka tahun ini karena sudah harus pulang di babak pertama.

Ada apakah gerangan?

Chen Long dan Lin Dan langsung out di R1 Indonesia Open 2018

Indonesia Open yang Angker Bagi Tunggal Putra Tiongkokbwfworldchampionships.com

Juara Olimpiade Rio 2016, Chen Long harus menerima kenyataan pahit setelah kalah di babak pertama Blibli Indonesia Open 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Chen harus mengakui keunggulan Brice Leverdez. Pebulu tangkis Prancis tersebut menang dengan skor ketat, 17-21, 22-20, 21-19.

Setali tiga uang dengan rekan senegaranya, Lin Dan yang bertanding di lapangan yang sama tepat setelah Chen Long ikut menyusul rekannya tersebut ulah dikalahkan pebulu tangkis India, H.S. Prannoy. Semifinalis Indonesia Open tahun lalu tersebut menang dengan rubber game, 21-15, 9-21, 21-14.

Penonton Indonesia dikenal "berisik", Lin Dan akui tak suka bermain di Indonesia Open

Indonesia Open yang Angker Bagi Tunggal Putra Tiongkokbwfworldchampionships.com

Pada Indonesia Open 2016, Lin Dan juga kalah di babak-babak awal, tepatnya di babak kedua. Kala itu, Lin dikalahkan oleh pebulu tangkis muda Indonesia, Jonatan Christie dengan skor mudah 21-12, 21-12.

Dalam jumpa persnya, Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengatakan bahwa Lin Dan terlihat tidak nyaman dalam bermain dan sepertinya tidak suka bermain dalam kondisi lapangan yang berisik oleh penonton.

Selain itu, kondisi Istora yang berangin dibandingkan dengan stadion bulutangkis di negara lain juga kerap kali menyulitkan sejumlah atlet untuk bermain di Indonesia Open.

Meskipun sempat beberapa kali digelar di lokasi lain, tetapi keangkeran Indonesia Open, khususnya bagi tunggal putra Tiongkok sepertinya menjadi hal unik tersendiri di turnamen ini.

Akankah Shi Yuqi hilangkan kutukan 29 tahun?

Indonesia Open yang Angker Bagi Tunggal Putra TiongkokBwfbadminton.com

Dari tiga wakil tunggal putra yang dikirim Tiongkok ke Blibli Indonesia Open 2018, hanya satu wakil yang tersisa di babak kedua yang akan dipertandingkan pada hari Kamis (5/7/2018) lusa.

Ia adalah juara All England 2018, Shi Yuqi.

Di babak pertama, Shi berhasil mengalahkan wakil Inggris, Rajiv Ouseph dengan skor 16-21, 21-18, 21-18. Pada babak kedua, Shi akan melawan finalis tahun lalu, Kazumasa Sakai yang lolos usai mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk.

Mampukah Shi menghilangkan kutukan selama 29 tahun bagi tunggal putra Tiongkok? Atau akankah Shi juga bernasib sama seperti kedua rekannya yang harus pulang sebelum meraih gelar juara? Mari kita simak bersama.

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya