Prediksi BWF World Tour Finals dari Para Pengamat Bulu Tangkis Dunia

Minions berpeluang juara, Ginting bisa jadi kuda hitam

Turnamen penutup akhir tahun, BWF World Tour Finals 2018 akan dimulai pada Rabu (12/12/2018) ini. Semua pemain sudah siap menunjukkan performa terbaik mereka di Tianhe Gymnasium, Guangzhou.

Para pengamat dan komentator bulu tangkis dunia memberikan prediksi dan tanggapan mereka mengenai BWF World Tour Finals ini, termasuk siapa saja yang mereka jagokan. Penasaran? Berikut laporannya.

1. Ginting bisa jadi kuda hitam di sektor tunggal putra

Prediksi BWF World Tour Finals dari Para Pengamat Bulu Tangkis Duniabwfbadminton.com

Dilansir dari bwfbadminton.com, mantan pemain serta komentator CCTV, Gong Weijie, memfavoritkan peringkat satu dunia dan Juara Dunia asal Jepang, Kento Momota untuk menjadi juara di Guangzhou. Namun, langkah Momota sepertinya tidak akan mudah, mengingat ada beberapa nama yang kerap kali menyulitkan langkahnya di BWF World Tour tahun ini.

Sepanjang tahun 2018, Kento Momota telah kalah 7 kali dari enam pemain. Empat dari enam pemain tersebut berhasil lolos ke BWF World Tour Finals, yakni Chou Tien Chen, Son Wan Ho, Sameer Verma, serta Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Ginting menjadi sorotan karena dia menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mengalahkan Momota dalam dua pertemuan beruntun, yakni di babak 16 besar Asian Games nomor individu serta di final China Open Super 1000. Meskipun belum konsisten, tetapi kemenangan beruntun tersebut, terutama di final China Open Super 1000 menjadi modal yang sangat baik bagi Ginting untuk bisa meraih gelar juara di Guangzhou.

2. Kesempatan yang terbuka lebar di tunggal putri

Prediksi BWF World Tour Finals dari Para Pengamat Bulu Tangkis Duniabwfbadminton.com

Masih dari bwfbadminton.com, Steen Pedersen mantan pelatih kepala tim Denmark memfavoritkan pebulu tangkis tunggal putri China Taipei, Tai Tzu Ying, untuk menjadi juara. Menurut Pedersen, jika Tai tidak menjadi juara, maka itu merupakan sebuah kejutan.

Namun, Pedersen juga tidak menampik fakta bahwa tunggal putri merupakan sektor yang paling menarik karena hampir semua pemain punya kesempatan yang sama. Tai Tzu Ying berada di Grup A dengan Akane Yamaguchi, Pusarla V. Sindhu, serta Zhang Beiwen. Yamaguchi dan Sindhu menjadi pesaing terberatnya di sini.

Sementara di Grup B, terdapat Nozomi Okuhara, Chen Yufei, Ratchanok Intanon, serta Michelle Li. Tiga nama pertama kerap kali menyulitkan Tai di sejumlah turnamen. Melihat hal tersebut, tidak heran jika persaingan di sektor tunggal putri menjadi sangat menarik.

3. Minions berpeluang juara, tapi...

Prediksi BWF World Tour Finals dari Para Pengamat Bulu Tangkis Duniabwfbadminton.com

Peringkat satu dunia dan unggulan pertama di BWF World Tour Finals, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpeluang menjadi juara di turnamen akhir tahun ini. Namun, keduanya harus mewaspadai satu lawan, yakni pasangan tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong. Sebab juara French Open Super 750 ini menjadi satu-satunya pasangan yang berhasil mengalahkan Marcus/Kevin dalam dua pertemuan beruntun.

Yang menjadi semakin menarik adalah, Minions (sapaan akrab Marcus/Kevin) berada di Grup A bersama dengan Han/Zhou. Selain itu, Juara Dunia asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen juga tergabung di grup ini bersama dengan Juara China Open Super 1000, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Jika dibandingkan dengan Grup B yang diisi oleh dua pasangan China Taipei (Chen Hung Ling/Wang Chi Lin dan Liao Min Chun/Su Ching Heng), pasangan Indonesia (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan), serta pasangan Jepang (Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe), maka Grup A ini merupakan grup neraka. Minions harus berada dalam performa terbaik mereka untuk bisa menjadi juara di Guangzhou.

Baca Juga: Draw BWF World Tour Finals Diumumkan, Minions Berada di Grup Neraka

4. Jepang berpeluang besar raih gelar ganda putri

Prediksi BWF World Tour Finals dari Para Pengamat Bulu Tangkis Duniabwfbadminton.com

Morten Frost komentator badmintonworld.tv dikutip dari bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com, memprediksi para pemuncak ranking BWF untuk menjadi juara BWF World Tour Finals karena menurutnya, performa para mereka sepanjang tahun 2018 cukup konsisten. Namun, khusus di sektor ganda putri, Frost mengatakan pasangan Jepang peringkat 1-3 dunia punya peluang yang sama.

Pasangan peringkat satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota tidak lolos ke Guangzhou karena kalah bersaing dengan dua pasangan Jepang lainnya, yakni Juara Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, serta Juara Dunia 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Bukan tidak mungkin jika pasangan dari negara lain mampu meruntuhkan dominasi Jepang di ganda putri. Namun, sepanjang tahun 2018, para pemain Jepang di sektor ini begitu dominan sehingga wajar jika banyak yang memfavoritkan mereka untuk meraih gelar di turnamen akhir tahun ini.

5. Zheng Siwei/Huang Yaqiong favorit juara di ganda campuran

Prediksi BWF World Tour Finals dari Para Pengamat Bulu Tangkis Duniabwfbadminton.com

Gong Weijie dan Morten Frost sama-sama sepakat memfavoritkan pasangan peringkat satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, untuk menjadi juara di Guangzhou. Bagaimana tidak, selain berhasil meraih 7 gelar BWF World Tour, keduanya juga berhasil menjadi Juara Dunia serta meraih medali emas Asian Games 2018.

Tahun ini, Zheng/Huang hanya pernah kalah 5 kali dari lima pasangan. Hanya dua dari lima pasangan tersebut yang lolos ke BWF World Tour Finals, yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino (yang mengalahkan mereka di final All England Super 1000) serta Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (yang mengalahkan mereka di semifinal Indonesia Open Super 1000).

Dari statistik tersebut, tak heran jika pasangan unggulan pertama ini sangat berpeluang besar menjadi juara. Jika tidak ada kejutan seperti di Birmingham atau Jakarta, maka gelar di sektor ini hampir dipastikan akan jatuh ke pasangan Tiongkok ini.

Baca Juga: Ini Lho 8 Ganda Campuran yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2018

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya