Profil Delapan Tunggal Putra yang Lolos ke BWF World Tour Finals
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Turnamen BWF World Tour Finals yang menjadi penutup rangkaian HSBC BWF World Tour 2018 akan dimulai pekan depan. Pada turnamen yang digelar di Guangzhou, Tiongkok ini, Indonesia berhasil meloloskan enam wakil, di mana dua di antaranya berasal dari sektor tunggal putra. Sementara enam slot lainnya diisi oleh tunggal putra dari enam negara berbeda. Berikut profil singkat mereka.
Chou Tien Chen
Tunggal putra asal China Taipei, Chou Tien Chen, sukses menjadi pemuncak ranking Race to Guangzhou yang dirilis oleh BWF. Dari 16 turnamen BWF World Tour yang diikuti Chou sepanjang tahun 2018, peringkat 3 dunia ini berhasil meraih gelar Juara di 3 turnamen, yakni di German Open Super 300, Singapore Open Super 500, serta Korea Open Super 500.
Kento Momota
Momota mengawali kariernya di tahun 2018 dengan tidak terlalu mulus. Namun, di pertengahan tahun, prestasi pebulu tangkis kidal ini semakin menanjak. Dari 10 turnamen yang diikuti, Momota berhasil menjuarai 4 turnamen, yakni Indonesia Open Super 1000, Japan Open Super 750, Denmark Open Super 750, serta Fuzhou China Open 750. Selain itu, tunggal putra peringkat satu dunia ini juga berhasil menjadi Juara Dunia pada Kejuaraan yang digelar di Nanjing, Tiongkok pada bulan Agustus lalu.
Tommy Sugiarto
Tommy menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang lolos ke Guangzhou. Tommy mengawali tahun 2018 dengan menjadi juara di turnamen BWF World Tour pertama, yakni di Thailand Masters Super 300. Gelar tersebut menjadi satu-satunya gelar BWF World Tour yang dikantongi Tommy dari 17 turnamen yang diikutinya sepanjang tahun ini.
Shi Yuqi
Peringkat 2 dunia ini merupakan satu-satunya wakil Tiongkok di sektor tunggal putra. Dari 11 turnamen yang diikuti, Shi berhasil menjadi juara di India Open Super 500 serta di All England Super 1000.
Editor’s picks
Baca Juga: Profil Singkat 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals
Son Wan Ho
Dari 13 turnamen yang diikuti oleh Son Wan Ho, mantan peringkat satu dunia ini berhasil meraih 1 gelar juara, yakni di Hong Kong Open Super 500 yang merupakan turnamen BWF World Tour kedua terakhir sebelum masa pengumpulan ranking Race to Guangzhou berakhir.
Kantaphon Wangcharoen
Dari semua perwakilan negara di sektor tunggal putra, Kantaphon Wangcharoen menjadi satu-satunya yang tidak mendapatkan gelar BWF World Tour sepanjang tahun 2018. Prestasi terbaik Wangcharoen dari 17 turnamen yang diikutinya adalah babak semifinal di Thailand Masters Super 300 serta Swiss Open Super 300.
Sameer Verma
Sameer Verma menjadi buah bibir dalam beberapa waktu lalu karena berhasil masuk ke delapan besar pada minggu terakhir pengumpulan poin ranking Race to Guangzhou. Sameer harus juara di Syed Modi Open Super 300 agar berhasil lolos dan pebulu tangkis India ini berhasil melakukannya. Selain gelar tersebut, dari 15 turnamen yang diikuti, Sameer juga berhasil menjadi juara di Swiss Open Super 300 serta di Hyderabad Open Super 100.
Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting menemani seniornya, Tommy Sugiarto, sebagai wakil Indonesia di sektor tunggal putra. Dari 13 turnamen yang diikutinya, Ginting berhasil meraih gelar juara di Indonesia Masters Super 500 serta di China Open Super 1000.
Baca Juga: Apes, 5 Pebulutangkis Top Ini Belum Mampu Juara di Turnamen BWF 2018
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.