3 Fakta Menarik dari Penampilan Owi/Butet di Kejuaraan Asia 2018

Ganda campuran terbaik Indonesia dan dunia nih

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau yang lebih akrab disapa Owi/Butet kembali tampil di final Badminton Asia Championships (2018) atau Kejuaraan Asia yang digelar di Wuhan, China.

Dalam perjalannya ke final, terdapat beberapa tiga fakta menarik dari penampilan keduanya di turnamen berhadiah 350.000 USD ini. Berikut ulasannya.

1. Tiga kali lolos ke final dalam 4 tahun terakhir

3 Fakta Menarik dari Penampilan Owi/Butet di Kejuaraan Asia 2018xinhuanet.com

Kejuaraan Asia menjadi salah satu tempat favorit bagi pasangan Owi/Butet. Bagaimana tidak? Sebab dalam empat tahun terakhir, Owi/Butet sudah 3 kali lolos ke babak final. Owi/Butet menjadi juara di tahun 2015 dengan mengalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah. Sementara pada tahun 2016, keduanya dikalahkan musuh bebuyutan mereka dari Tiongkok, Zhang Nan/Zhao.

Hal yang membuatnya semakin menarik adalahpada tahun 2017, Owi/Butet memutuskan untuk mundur dari turnamen ini. Artinya, dalam 3 kali keikutsertaannya, Owi/Butet selalu minimal mencapai babak final di Kejuaraan Asia. Wah, hebat sekali ya!

2. Pasangan pertama yang berhasil mengalahkan Zheng/Huang sebelum babak final

3 Fakta Menarik dari Penampilan Owi/Butet di Kejuaraan Asia 2018bwfbadminton.com

Kemenangan Owi/Butet atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong selain menjadi pembalasan atas kekalahan yang dialami di final Indonesia Masters 2018, juga menjadi sorotan tersendiri. Sejak dipasangkan di penghujung tahun 2017, Zheng/Huang telah bertanding di 6 turnamen dan selalu berhasil mencapai babak final.

Dari 6 final tersebut, keduanya berhasil meraih 4 gelar dan mengalami 2 kekalahan, yakni di Malaysia Masters 2018 oleh pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet, serta di All England 2018 oleh pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Namun kekalahan Zheng/Huang oleh Owi/Butet kemarin merupakan kekalahan pertama yang dialami keduanya sebelum mencapai babak final. Ini tentu menjadi lampu merah bagi Tiongkok. Sebab Zheng/Huang merupakan pasangan baru yang diracik tim bulutangkis Tiongkok setelah Zheng Siwei/Chen Qingchen kalah beruntun dalam 3 final turnamen di tahun 2017.

3. Akan menjadi ganda nomor satu dunia dalam Ranking BWF pekan depan

3 Fakta Menarik dari Penampilan Owi/Butet di Kejuaraan Asia 2018bwfworldchampionships.com

Perjuangan Owi/Butet, yang saat ini merupakan pasangan peringkat ketiga dunia, di Kejuaraan Asia 2018 juga memberikan hasil yang manis bagi keduanya. Sebab Owi/Butet akan menjadi ganda campuran nomor satu dunia terbaru pada daftar ranking yang akan dirilis hari Kamis (3/5) nanti.

Kepastian tersebut diperoleh usai Owi/Butet berhasil mencapai babak perempatfinal di turnamen ini. Saingan terdekat keduanya adalah pasangan peringkat dua, Wang Yilyu/Huang Dongping, serta pasangan peringkat empat dunia, Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet.

Dengan minimal lolos ke perempatfinal, apapun hasil yang diraih oleh kedua rival mereka tersebut, Owi/Butet akan tetap kokoh di peringkat satu. Pada babak final, Owi/Butet akan melawan Wang/Huang. Jika menang, Owi/Butet akan mendapatkan poin ranking sebesar 77670.

Sementara jika kalah, poinnya akan menjadi 76270. Kedua poin tersebut sudah lebih dari cukup untuk mengungguli perolehan poin Wang/Huang (rival terdekat Owi/Butet sampai babak final ini) yang jika menang pun "hanya" akan mendapatkan total poin ranking sebesar 72680. Selamat, Owi/Butet!

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya