Wakil Ganda Campuran Indonesia Habis di Babak 16 Besar

Prestasi terburuk sektor ganda campuran sejak tahun 2006

Dari babak 16 besar turnamen Total BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2018, dua wakil tersisa di sektor ganda campuran harus pulang setelah dikalahkan lawan-lawan mereka. Tidak adanya wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia ini mengulangi hasil serupa di Kejuaraan Dunia tahun 2006.

Berikut ulasannya dilansir dari Bwfworldchampionships.com dan Tournamentsoftware.com.

1. Hafiz/Gloria tak mampu kalahkan unggulan pertama

Wakil Ganda Campuran Indonesia Habis di Babak 16 Besartwitter.com/INABadminton

Bermain di lapangan 2, pasangan unggulan ke-12, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan lawannya, unggulan pertama, yang merupakan wakil tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Juara Thailand Open 2018 tersebut kalah dalam dua set melawan juara Malaysia Open 2018 dengan skor 15-21, 13-21 dalam tempo 33 menit.

Di babak perempat final, Zheng/Huang yang berpeluang menjadi ganda campuran peringkat satu dunia setelah Kejuaraan Dunia selesai akan melawan ganda non unggulan asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, yang membuat kejutan usai mengalahkan wakil Malaysia unggulan ke-7, Goh Soon Huat/Shevon Jamie Lai, dengan skor 20-22, 21-14, 21-6.

2. Praveen/Melati kalah tipis atas unggulan ke-3

Wakil Ganda Campuran Indonesia Habis di Babak 16 Besarbadmintonindonesia.org

Nyaris. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan hasil pertandingan antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang merupakan unggulan ke-13 melawan unggulan ke-3 asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet.

Bagaimana tidak? Sebab pertandingan tiga game dalam waktu 59 menit tersebut berkesudahan dengan skor yang sangat ketat untuk kemenangan ganda Hong Kong. Juara Malaysia Masters 2018 tersebut menang dengan skor akhir 21-15, 19-21, 26-24.

Di babak selanjutnya, Tang/Tse akan melawan wakil Malaysia peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang lolos usai mengalahkan pasangan Inggris, Marcu Ellis/Lauren Smith, dengan skor 21-16, 17-21, 21-18.

3. Hasil terburuk sektor ganda campuran sejak Kejuaraan Dunia 2006

Wakil Ganda Campuran Indonesia Habis di Babak 16 BesarBwfbadminton.com

Dengan tidak adanya satu pun wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia dari sektor ganda campuran, membuat sektor ganda campuran kembali mengulangi hasil serupa di Kejuaraan Dunia 2006, Madrid, saat satu-satunya wakil ganda campuran di turnamen tersebut, Nova Widianto/Liliyana Natsir kalah di babak 16 besar oleh pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Wong Pei Tty, dengan skor 15-21, 21-18, 20-22.

Berikut daftar hasil terbaik yang diraih sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia dari sejak tahun 2006:

  • 2006 Madrid: 16 besar, Nova Widianto/Liliyana Natsir
  • 2007 Kuala Lumpur: Juara, Nova Widianto/Liliyana Natsir
  • 2009 Hyderabad: Runner-up, Nova Widianto/Liliyana Natsir
  • 2010 Paris: perempat final, Nova Widianto/Liliyana Natsir
  • 2011 London: semifinal, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
  • 2013 Guangzhou: Juara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
  • 2014 Copenhagen: perempat final, Praveen Jordan/Debby Susanto
  • 2015 Jakarta: semifinal, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
  • 2017 Glasgow: Juara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Kejuaraan Dunia tidak digelar di tahun 2008, 2012, dan 2016 karena tahun-tahun tersebut merupakan tahun penyelenggaraan Olimpiade.

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya