Jakarta, IDN Times - Setelah hasil apik pada gim pertama, keajaiban rupanya tak lagi berpihak pada Atlanta Hawks. Di gim kedua babak final Eastern Conference, mereka takluk di tangan Milwaukee Bucks.
Tidak tanggung-tanggung, Hawks kalah dengan skor telak 91-125 dari Bucks di gim kedua ini. Berkat kemenangan ini, Bucks sukses mengejar ketertinggalan mereka atas Hawks menjadi 1-1.
Salah satu kunci kemenangan Bucks di laga ini ada pada sosok Trae Young. Setelah menggila di gim pertama dengan mencatatkan 48 poin, di gim kedua ini, defense Bucks membuat Young tidak berkutik.
Alhasil, Young cuma mencatatkan 15 poin saja. Sialnya, ia juga tidak ditopang pemain-pemain lain macam John Collins dan Busan Bugdanovic yang juga tidak mampu menorehkan banyak poin.
Selepas laga, tampak ada kekecewaan yang begitu kentara di wajah Trae Young. Maklum saja, alih-alih jadi pembeda, ia justru jadi pesakitan. Young pun mengakui kekalahan timnya ini adalah kesalahannya.
"Seharusnya saya dapat menguasai bola dengan lebih baik, juga menyumbangkan tembakan dan tidak banyak kehilangan bola. Di gim selanjutnya, saya harus lebih baik," ujar Young, dilansir ESPN FC.
Di gim kedua ini, sosok Giannis Antetokounmpo tetap menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Hawks. Ia jadi penoreh poin terbanyak, yakni 25 poin, plus catatan enam asis dan sembilan rebound di gim kedua ini. Ia juga ditopang Jrue Holiday yang mencetak 22 poin.
Atlanta Hawks harus melakukan sesuatu untuk mengatasi Antetokounmpo di gim selanjutnya. Jika tidak, layaknya Brooklyn Nets, Antetokounmpo akan kembali jadi motor untuk Milwaukee Bucks.