5 Pemain yang Layak Mendapatkan Waktu Bermain Lebih di Musim Depan

2. Miralem Pjanic (Barcelona) 

Miralem Pjanic (90min.com)

Miralem Pjanic diikat oleh Barcelona pada musim panas tahun lalu dalam kesepakatan pertukaran dengan Juventus. Namun, secara mengejutkan, pemain berusia 31 tahun tersebut harus berjuang untuk bisa menemukan performa terbaiknya di Camp Nou. Pasalnya, lini tengah Barcelona sudah diisi oleh Sergio Busquets dan Frenkie De Jong.

Terlebih lagi, masuknya Pedri semakin membuat Pjanic sangat jarang bermain dengan Barcelona. Musim lalu Pjanic tercatat hanya menjadi starter di enam pertandingan LaLiga. Hal tersebut tentu saja sangat mengejutkan, mengingat dirinya merupakan sosok 'metronom' di lini tengah di Juventus. Jika kondisinya tidak berubah, ada baiknya sang pemain memilih untuk berganti klub musim panas ini.

Baca Juga: Berusia Emas, 5 Pemain Top Ini Justru Jadi Penghangat Bangku Cadangan

3. Paulo Dybala (Juventus) 

Paulo Dybala. (eurosport.com)

Harus diakui, masalah Juventus pada musim lalu adalah minimnya kreativitas di lini tengah. Hal tersebut biasanya bisa teratasi jika Paulo Dybala dipercayai untuk bermain. Akan tetapi, pemain asal Argentina itu harus melewatkan sejumlah pertandingan pada musim lalu akibat mengalami masalah cedera.

Setelah sembuh, ia terlihat kesulitan untuk bisa menjadi pemain reguler di bawah asuhan Andrea Pirlo. Musim lalu Dybala bermain sebagai starter hanya sebanyak 14 kali di kompetisi Serie A. Dengan kontraknya yang akan berakhir di tahun depan, Dybala berpotensi untuk pindah klub pada waktu dekat jika tak mendapatkan waktu bermain yang lebih.

4. Matthijs De Ligt (Juventus) 

Matthijs de Ligt. (mykhel.com)

Matthijs De Ligt didatangkan oleh Juventus dari Ajax Amsterdam pada tahun 2019 lalu dengan biaya yang cukup mahal. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu telah menunjukkan kualitasnya di Ajax dengan sukses menjadi kapten serta mampu membawa tim melaju sampai semifinal Liga Champions. Namun, De Ligt belum bisa memberikan kontribusi besarnya di Juventus.

Sebab, Pirlo musim lalu lebih memilih memasang Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci sebagai duet bek tengah. Alhasil, De Ligt pun minim sekali menit bermain. Musim lalu ia hanya memulai pertandingan sebanyak 25 kali di Serie A. Pria asal Belanda itu dimasukkan kalau Chiellini atau Bonucci mengalami cedera. Dengan bakat dan usianya yang masih sangat muda, De Ligt tentu membutuhkan menit bermain yang lebih pada musim depan.

5. Donny van de Beek (Manchester United) 

Donny van de Beek. (90min.com)

Saat pertama kali diumumkan oleh Manchester United, Donny van de Beek dianggap banyak pihak sebagai rekrutan yang sangat baik. Semua itu tidak terlepas dari performa sang gelandang yang tampil apik selama membela Ajax Amsterdam. Sayangnya, van de Beek tidak terpakai di skuad Manchester United musim lalu.

Ole Gunnar Solskjaer lebih suka memainkan dua gelandang serang yang sangat mumpuni, yaitu Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Musim lalu van de Beek hanya tampil sebagai starter sebanyak 4 kali di Premier League. Jika kondisi tidak berubah pada musim depan, ada baiknya pemain asal Belanda itu mempertimbangkan untuk hengkang dari Old Trafford.

Tentu banyak penyebab yang membuat mereka gagal tampil apik pada musim lalu. Kira-kira mampukah mereka bermain bagus pada musim depan?

Baca Juga: 10 Pemain Cadangan di Liga Inggris dengan Catatan Gol Terbanyak