Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019

All England 2019 akan dilaksanakan pekan depan

Jakarta, IDN Times - All England Open Badminton Championship merupakan turnamen bulutangkis tertua di dunia. All England mulai dihelat pada tahun 1899 dan menjadikan tahun 2019 sebagai edisi ke-109.

Tak hanya itu, All England juga menjadi turnamen paling berbengsi yang menempati level tertinggi setelah Olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Sembilan belas pemain/pasangan Indonesia akan berlaga di ajang yang berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 ini.

1. Birmingham Arena menjadi arena All England 2019

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019Public Relations Badmintalk Virgiawan Alfianto (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dalam acara Bincang Media “Peluang Atlet Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019", Public Relations Badmintalk, Virgiawan Alfianto, mengatakan bahwa Birmingham Arena telah menjadi venue All England Open Championship sejak tahun 1994. Sebelumnya, All England selalu memiliki venue di London seperti Wembley Arena yang menjadi venue pada tahun 1957- 1993.

"Birmingham Arena memiliki kapasitas yang besar dan mampu menampung hampir 16 ribu orang (dua kali kapasitas Istora Gelora Bung Karno yang berkapasitas sekitar 7 ribu), ujarnya di Kantorkuu Coworking & Office Space Citywalk Sudirman, Karet, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).

2. Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan cetak sejarah jika berhasil menjadi juara

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019ANTARA FOTO/Humas PBSI

Virgiawan menjelaskan, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Gideon Fernaldi, yang merupakan pasangan ganda putra berperingkat 1 dunia, telah merasakan gelar All England 2 kali berturut-turut yaitu 2017 dan 2018. Menurutnya, apabila mereka berhasil mempertahankan gelarnya pada edisi kali ini, maka sejarah baru akan tercipta.

"Kevin/Marcus akan menjadi ganda putra (yang mencetak sejarah) pertama  setelah 1980 yang mampu merebut gelar All England berturut-turut. Rekor ini dicetak 39 tahun lalu oleh pasangan legendaris Indonesia, Tjun Tjun dan Johan Wahjudi," jelasnya.

Indonesia sendiri tercatat berhasil mengoleksi 7 gelar dalam 7 All England edisi terakhir. Pasangan ganda campuran Tantowi Ahmadl/Liliyana Natsir berhasil mencetak hattrick di sektor ganda campuran pada 2012-2014. Selain itu, pasangan ganda putra Ahsan/Hendra juga berhasil merebut gelar di ganda putra pada 2014.

Pasangan ganda campuran lainnya, Praveen/Debby juga mampu membuat kejutan dengan menyabet gelar juara ganda campuran pada 2016. Sedangkan juara bertahan Kevin/Marcus berhasil menjadi juara pada 2 edisi terakhir di tahun 2017 dan 2018.

3. Prediksi ganda campuran Indonesia di All England 2019

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019Public Relations Badmintalk Virgiawan Alfianto (Kedua dari kiri) IDN Times/Axel Jo Harianja

Virgiawan mengungkapkan, Indonesia menempatkan 6 wakil di sektor ini. Sayangnya, 4 pasangan harus saling bertemu di babak 32 besar. Pasangan Hafiz/Gloria langsung berhadapan dengan Praveen/Melati, sedangkan Tontowi/Winny akan bersaing dengan Alfian/Marshella. Dua wakil lainnya akan menghadapi pasangan dari negara lain.

Indonesia hanya menempatkan 1 pasangan di daftar unggulan yaitu Hafiz/Gloria (INA/8) usai pensiunnya Liliyana Natsir dan Debby Susanto. Pasangan Hafiz/Gloria yang menjadi unggulan 8 akan langsung bertemu sesama pemain Indonesia, Praveen/Melati, di babak pertama. Dalam 2 pertemuan sebelumnya, keduanya berbagi kemenangan masing-masing satu kali.

"Apabila Hafiz/Gloria mampu menang, tantangan sesungguhnya mungkin tersaji di babak perempat final. Mereka kemungkinan akan melawan Chan/Goh (MAS) yang berperingkat 5 dunia, yang pernah mengalahkan mereka sekali," ungkapnya.

4. Prediksi ganda putri Indonesia di All England 2019

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019badmintonindonesia.org

Tiga pasangan ganda putri Indonesia akan berlaga di sektor ini. Mereka adalah Greysia/Apriani, Ketut/Rizki, dan Della/Virni. Greysia/Apriani kembali menjadi unggulan keempat di bawah 3 ganda putri Jepang.

Virgiawan menuturkan, di babak awal, Greysia/Apriani akan bertemu Chloe/Lauren (ENG). Keduanya tidak pernah bertemu sebelumnya, sehingga diprediksi menjadi pertandingan yang seru dan saling meraba tipe permainan. Tidak hanya itu, kemungkinan di babak kedua juga akan menjadi pertandingan yang seru berikutnya bila bertemu pasangan muda China yang baru mentas dari level junior, Dong/Feng (CHN).

"Lawan berat akan dihadapi Greysia/Apriyani di perempat final karena kemungkinan bisa menghadapi Chen/Jia (CHN) unggulan 5," ujar Virgiawan.

5. Prediksi tunggal putri Indonesia di All England 2019

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019Twitter/@BolaBanget

Tunggal Putri Indonesia meloloskan 2 nama yakni Gregoria dan Fitriani. Menurut Virgiawan, tidak ada nama Indonesia yang masuk daftar unggulan di sektor ini. Namun, banyak yang berharap keduanya mampu memberikan kejutan.

Virgiawan mengatakan, Gregoria harus menghadapi unggulan 2 di babak awal, Nozomi Okuhara. Dalam dua pertemuan terakhir, Gregoria mampu memberikan perlawanan sengit dengan rubber game. Terakhir, Gregoria kalah di Malaysia Open WTS 750 tahun kemarin.

Virgiawan menilai, tidak menutup kemungkinan Gregoria mampu memberi kejutan dengan mengalahkan mantan juara dunia pada tahun 2017 lalu itu.

6. Prediksi ganda putra Indonesia di All England 2019

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019Public Relations Badmintalk Virgiawan Alfianto (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Indonesia meloloskan wakil terbanyak di sektor ini. Dari semua negara yang berpartisipasi, sebanyak 5 pasangan ganda putra Indonesia akan berlaga di All England 2019.

"Tentu yang menjadi sorotan adalah Marcus/Kevin (INA/1), Hendra/Ahsan (INA/6), dan Fajar/Alfian (INA/8) yang masuk dalam daftar unggulan. Selain itu juga ada dua pasangan yang bisa menjadi kuda hitam yaitu Berry/Hardianto dan Wahyu/Ade," kata Virgiawan.

Virgiawan melanjutkan, kejutan akan terjadi di babak 32 besar. Pasangan Kevin/Marcus harus langsung melawan juara dunia 2018, Zhang/Liu (CHN).

"Secara statistik, Kevin/Marcus berada di atas angin. Begitu juga dengan calon lawan di babak-babak selanjutnya. Kebanyakan pasangan yang pernah mengalahkan Marcus/Kevin seperti Li/Liu (CHN/2), Han/Zhou (CHN/7), dan He/Tan (CHN) berada di pool berseberangan," ujarnya.

7. Prediksi tunggal putra Indonesia di All England 2019

Ini Prediksi Badmintalk untuk Indonesia di Ajang All England 2019IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ginting, Jonathan, dan Tommy, menjadi tumpuan Indonesia di sektor ini. Ketiganya saat ini menempati ranking 10 besar dunia. Ginting menjadi garda terdepan setelah mengantongi status sebagai unggulan ke-8.

Jonathan akan menghadapi Lee Dong Keun (KOR) di babak pertama. Menurut Virgiawan, secara head-to-head dan pertemuan terakhir, Jonathan kalah dengan Lee. Namun, dengan perkembangan Jonathan sekarang yang ia lihat dari grafik 10 turnamen terakhir, Jonathan diyakini mampu lolos ke babak selanjutnya.

"Jonathan mungkin akan bertemu Srikanth apabila dia berhasil mengalahkan Tommy. Jonathan dan Srikanth bertemu di Daihatsu Indonesia Master 2019 lalu dan dimenangkan oleh Jonathan setelah hampir tersusul. Di perempat final, Jonathan kemungkinan besar akan bertemu monster di tunggal putra, Kento Momota," lanjut Virgiawan.

Selain itu, Ng Ka Long (HKG) akan menjadi lawan Ginting di babak 32 besar. Sama seperti Jonathan, head-to-head Ginting kalah 3-4 dari lawannya itu. Namun, dilihat dari pertemuan terakhir, Ginting diyakini bisa melaju ke babak selanjutnya.

Tantangan yang berat menurut Virgiawan, akan tersaji di babak perempat final di mana Ginting bisa jadi akan menghadapi Chou Tien Chen.

"Secara statistik mereka sangat imbang, sama-sama 4 kali menang. Chou berhasil menang di pertemuan terakhir setelah bersusah payah rubber game dengan skor yang sangat ketat. Ginting sendiri mengungkapkan target pribadinya adalah semifinal," ucapnya.

Turnamen bulutangkis bergengsi All England 2019 akan bergulir pada pekan depan yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, pada 6 hingga 10 Maret 2019. Semoga para pebulutangkis Indonesia yang bergabung dapat meraih hasil yang positif, ya!

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Pemain Indonesia dalam Drawing All England Open 2019

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya