5 Pelatih Terburuk Chelsea di Era Kepemilikan Roman Abramovich

Hasil minor membuat mereka dipecat oleh pemilik asal Rusia

Sejak dimiliki oleh pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich pada tahun 2004 lalu, sudah tak terhitung berapa banyak manajer atau pelatih yang pernah melatih Chelsea. Yup, Abramovich memang terkenal sebagai pemilik klub yang tegas, ia tak segan untuk memecat seorang pelatih meskipun sang pelatih memiliki nama besar.

Untuk klubnya, Abramovich selalu menginginkan hasil yang sempurna, tak ada kegagalan dalam kamus Abramovich. Karena itulah sedikit saja sang pelatih membuat kesalahan, siap-siap saja didepak oleh taipan Rusia. Tentu saja, sejak era Abramovich ada beberapa manajer atau pelatih Chelsea yang mendapat predikat terburuk. Siapa sajakah pelatih tersebut? Di bawah ini adalah daftarnya.

1. Roberto Di Matteo 

5 Pelatih Terburuk Chelsea di Era Kepemilikan Roman Abramovichpotret Roberto Di Matteo (standard.co.uk)

Kamu masih ingat dengan kisah yang diukir oleh Roberto Di Matteo saat membawa Chelsea juara Liga Champions? Pada musim 2011/2012, Di Matteo diangkat sebagai manajer Chelsea setelah pemecatan Andre Villas-Boas.

Secara ajaib, Di Matteo berhasil membawa Chelsea memenangkan Liga Champions hanya beberapa bulan setelah ia ditunjuk sebagai pelatih. Saat itu, Chelsea berhasil mengalahkan Barcelona di laga semifinal dan Bayern Munchen di final lewat drama adu penalti.

Karena prestasinya, Di Matteo menjabat sebagai manajer tetap The Blues pada awal musim 2012/2013. Namun, karier Di Matteo sebagai manajer Chelsea terbilang singkat. Di Matteo menjadi pelatih Chelsea dalam 42 pertandingan, dengan raihan 25 kemenangan, 9 kekalahan dan 8 draw.

Dua kekalahan beruntun membuat Di Matteo dipecat dari jabatannya. Di Premier League, Chelsea harus menyerah 2-1 atas West Brom sementara di Liga Champions, Chelsea dipermalukan 3-0 oleh Juventus.

2. Andre Villas-Boas

5 Pelatih Terburuk Chelsea di Era Kepemilikan Roman Abramovichpotret Andre Villas-Boas (premierleague.com)

Andre Villas-Boas didatangkan sebagai pelatih Chelsea pada Agutus 2011, setelah ia memiliki koneksi dengan Chelsea sejak ia menjadi bagian dari staf kepelatihan Jose Mourinho. Sama seperti Mourinho, Villas-Boas juga meraih kesuksesan di Porto dengan memenangkan Europa League di musim sebelumnya. Hal ini yang jadi pemicu ketertarikan Chelsea pada Villas-Boas.

Carlo Ancelotti dipecat pada akhir musim 2010/2011 setelah finis kedua di Premier League dan tersingkir di Liga Champions saat melawan Manchester United. Dengan masuknya Villas-Boas, diharapkan Chelsea mampu meraih Liga Champions yang mereka dambakan selama ini.

Villas-Boas gagal memenuhi ekspektasi tersebut, karena ia dipecat di pertengahan musim setelah kekalahan 3-1 atas Napoli di Liga Champions dan 1-o dari West Brom di Premier League. Villas Boas juga menerapkan banyak perubahan di Chelsea, mulai dari menggunakan garis pertahanan yang sangat tinggi dan membangku cadangkan John Terry.

Dari 40 laga yang Villas-Boas jalani bersama Chelsea, The Blues hanya meraih 20 kemenangan, 10 hasil imbang dan 10 kekalahan, mencetak 74 gol serta kebobolan 46 gol.

3. Luiz Felipe Scolari

5 Pelatih Terburuk Chelsea di Era Kepemilikan Roman Abramovichpotret Luiz Felipe Scolari (eurosport.com)

Scolari bergabung dengan The Blues pada awal musim 2008/2009. Mantan pelatih timnas Brasil itu mengalami masa-masa buruk pada di Chelsea. Setelah hanya 7 bulan bertugas, Scolari dipecat meskipun dalam 12 pertandingan pertamanya di Chelsea tidak terkalahkan.

Scolar juga berhasil membawa Chelsea mencapai fase knock out Liga Champions dan FA Cup, sebelum menjalani periode buruk hanya dengan 3 kemenangan dalam 9 pertandingan Premier League.

Scolari memiliki masalah dengan Michael Ballack, Nicholas Anelka dan Didier Drogba. Dia juga terkenal harus menggunakan penerjemah untuk menyampaikan taktik pada pemain. Karena alasan-alasan ini, Scolari berada di tempat yang sulit karena Abramovich menuntut kesuksesan.

Selama kariernya di Chelsea, Scolari berhasil membawa The Blues meraih 20 kemenangan dalam 36 laga dan sisanya dengan 10 hasil imbang serta 6 kali menderita kekalahan.

4. Frank Lampard

5 Pelatih Terburuk Chelsea di Era Kepemilikan Roman Abramovichpotret Frank Lampard (premierleague.com)

Frank Lampard masuk menjadi manajer di Chelsea di saat klub sedang mengalami masa yang sulit karena hukuman embargo transfer. Lampard masuk dalam daftar ini karena statistiknya yang buruk, hanya meraih 1,67 poin per laga di Premier League. Namun, Lampard adalah pelatih yang mengorbitkan pemain muda seperti Reece James, Mason Mount, Tammy Abraham dan Fikayo Tomori.

Legenda klub Chelsea dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea, Lampard dipandang terlalu cepat untuk melatih klub seperti Chelsea karena dia hanya memiliki pengalaman satu musim di Derby County.

Pada musim pertamanya, Lampard membawa Chelsea finis di posisi ke-4 Premier League. Namun, pada musim berikutnya posisi Lampard mulai goyah. Puncaknya terjadi pada Januari 2021 di mana Chelsea mengalami dua kekalahan, yakni atas Leicester City dan Manchester City di Premier League. Bersama Chelsea dalam 84 laga, Chelsea dibawanya meraih 44 kemenangan, 25 kekalahan dan 15 hasil imbang.

5. Rafael Benitez

5 Pelatih Terburuk Chelsea di Era Kepemilikan Roman Abramovichpotret Rafael Benitez (eurosport.com)

Mungkin penunjukan Rafael Benitez adalah pelatih sementara Chelsea paling terkenal sepanjang masa. Karena Rafael Benitez banyak mengalami ketidak cocokan dengan beberapa pemain Chelsea. Benitez bergabung dengan Chelsea pada November 2012.

Benitez membawa Chelsea lebih stabil di Premier League meskipun tersingking di Liga Champions. Di akhir musim, Benitez membawa Chelsea finis di urutan ke-3 Premier League dan menjadi juara Europa League.  Setelah menjadi manajer Liverpool, Benitez sering berselisih dengan pemain Chelsea dan fans, ini membuatnya tampak seperti sosok yang dingin dan tidak akrab dengan penggemar.

Hubungan yang tidak baik dengan Roman Abramovich, membuat Benitez dipecat pada akhir musim 2012/2013 dan posisinya digantikan oleh Jose Mourinho. Dari 48 laga bersama Chelsea, Benitez mampu membawa Chelsea meraih 28 kemenangan, 10 draw dan 10 kali kekalahan.

Abramovich memang dikenal suka memecat pelatih apabila Chelsea mendapatkan hasil minor atau ia tak suka dengan gaya permainan timnya dibawah asuhan pelatih tersebut. Apakah Abramovich akan melanjutkan kebiasaan ini di masa mendatang?

Bima Kristian Pranoto Photo Verified Writer Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya