8 Teknik Pukulan dalam Bulu Tangkis yang Wajib Dikuasai, Apa Saja?

2. Pukulan forehand

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju mulus ke babak semifinal SEA Games 2019. (IDN Times/PBSI)

Teknik pukulan forehand tampaknya jadi teknik pukulan paling dasar. Kamu perlu memukul kok dengan mengarahkannya ke titik terjauh garis permainan lawan.

Teknik pukulan ini mengandalkan pukulan kencang dari garis belakang. Biasanya disebut clear shot.

Forehand sendiri dilakukan untuk mendapatkan kesempatan membangun strategi. Apalagi strategi penting dalam bulu tangkis.

3. Pukulan backhand

Tunggal Putra Chico Aura Dwi Wardoyo di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. (IDN Times/PBSI)

Teknik pukulan backhand juga cukup mendasar. Namun, ini lebih sulit dilakukan daripada forehand.

Backhand adalah salah satu teknik yang membutuhkan koordinasi dari kombinasi kecepatan dan ketepatan lengan, bahu, dan langkah kaki. Tubuh bagian atas diputar, sementara tangan yang memegang raket berada di posisi dekat dengan bahu.

Dalam artian sederhana, teknik pukulan backhand adalah kebalikan dari forehand. Itu terlihat dari posisinya saat memukul kok.

2. Pukulan lob

Anthony Ginting melakukan pukulan bulu tangkis. (IDN Times/PBSI)

Teknik pukulan yang harus kamu kuasai adalah pukulan lob atau pukulan jauh. Pukulan lob adalah teknik memukul kok agar bisa terbang setinggi mungkin dan arah jatuhnya berada di belakang garis pertahan lawan.

Pukulan ini biasanya berguna sebagai pengatur tempo dan strategi untuk membuat lawan cepat lelah karena harus terus mundur ke belakang serta melakukan pukulan yang keras ke arah depan.

Saat memukul kok, usahakan jangan terlalu kencang atau terlalu pelan karena berisiko kok keluar. Bisa juga berakibat kok tanggung yang menguntungkan lawan.

3. Pukulan drop shot

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Indonesia Open 2019 (IDN Times/PBSI)

Teknik pukulan dalam bulu tangkis berikutnya adalah teknik pukulan drop shot atau pukulan pelan. Biasanya digunakan untuk mengecoh lawan.

Pukulan ini dilakukan pemain dengan posisi badan seolah-olah akan melakukan smash. Namun, kok justru dipukul dengan tenaga kecil atau pelan.

Kok hasil pukulan drop shot jatuh di dekat area depan lawan atau tipis di dekat net. Pukulan drop shot tak jarang menjadi hal yang menyusahkan bagi lawan karena gerakan mereka terkunci.

Baca Juga: 9 Atlet Bulu Tangkis Dunia yang Punya Chanel YouTube, Sudah Subscribe?

4. Pukulan drive

Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil amankan tiket semifinal SEA Games 2019. (IDN Times/PBSI)

Pukulan drive atau mendatar biasanya digunakan saat para pemain berada di area depan net dengan permainan tempo cepat. Teknik pukulan drive sangat membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi karena kok yang meluncur terbilang cepat.

Pukulan ini sangat efektif digunakan saat bermain ganda karena ada pemain yang berposisi di depan net dan bisa lebih cepat menyambar drive dari lawan. Agar drive tidak mudah ditebak lawan dan mudah mendapatkan poin, kamu bisa mengarahkan kok ke sisi kanan atau kiri permainan.

5. Pukulan netting

Shesar Hiren Rhustavito taklukan wakil India di Thailand Masters 2020. (IDN Times/PBSI)

Teknik berikutnya adalah pukulan netting atau pukulan yang bertujuan agar kok jatuh tepat di depan net. Meskipun tidak membutuhkan tenaga sebesar smash, drive, atau dropshot, teknik pukulan netting justru terbilang sulit karena harus benar-benar presisi, baik dari kekuatan pukulan maupun akurasi.

Apabila kamu baru memulai bermain bulu tangkis, pasti sering terjadi kok terkena net atau justru kok terlalu tinggi atau tanggung. Untuk benar-benar mahir pukulan ini, sangat dibutuhkan latihan ekstra agar feeling kamu dengan kok, raket, dan net bisa terbentuk dengan baik.

8. Pukulan smash

Jonatan Christie saat berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020. (bwfbadminton.com)

Terakhir adalah pukulan smash. Pukulan ini merupakan teknik memukul kok dengan keras guna menyerang atau mematikan pertahanan lawan. Arah pukulan smash biasanya menukik tajam ke bawah dan kok melaju dengan sangat cepat.

Agar pukulan smash kamu kencang, kamu perlu melatih otot-otot tangan dengan olahraga tambahan, seperti gym atau workout. Sama halnya dengan teknik pukulan lainnya, smash juga terbilang sulit apabila tidak terbiasa berlatih karena biasanya orang yang baru belajar smash kok justru tidak menukik ke bawah, tetapi datar dan tidak kencang.

Nah, itulah teknik pukulan dalam bulu tangkis yang wajib dikuasai apabila ingin menjadi atlet atau sekadar andal. Tanpa latihan yang rutin dan serius, tentu akan sangat susah menguasai teknik pukulan di atas. Jadi, jangan malas buat berlatih, ya!

Baca Juga: 9 Pesona Yang Po Han, Atlet Bulu Tangkis Taiwan Idola Baru para Cewek