5 Fakta Andrew Wiggins, Forward Konsisten Golden State Warriors
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Golden State Warriors termasuk salah satu tim yang diunggulkan menjadi juara NBA pada 2021/2022 ini. Tambahan amunisi dari Andrew Wiggins menjadi salah satu penyebabnya. Wiggins membuat Warriors lebih kuat dalam menyerang maupun bertahan.
1. Melakukan dunk pertama saat berusia 13 tahun
Andrew Wiggins mewarisi bakat olahraga dari kedua orangtuanya. Ayahnya, Mitchell Wiggins, adalah mantan pemain NBA. Ibunya, Marita Payne, adalah mantan pelari profesional.
Wiggins mulai menekuni basket sejak berumur 9 tahun dengan tergabung dalam tim U-10 Toronto yang juga tempat kelahirannya. Ia berhasil melakukan dunk pertamanya saat masih berusia 13 tahun.
2. Berkuliah di University of Kansas
Memasuki jenjang perkuliahan, Wiggins datang dengan label rekrutan bintang lima. Ia sempat mendapat tawaran dari beberapa universitas. Akhirnya, pilihannya jatuh kepada University of Kansas.
Di sana, Wiggins berhasil tampil sangat impresif dengan rutin menyumbang poin berdigit ganda pada setiap pertandingan. Bahkan, pada 8 Maret 2014, ia berhasil mencetak 41 poin, yang menjadi poin tertingginya di NCAA.
Baca Juga: 10 Potret Jordan Poole, Bintang Muda Golden State Warriors
3. Terpilih di urutan pertama NBA Draft 2014
Editor’s picks
Wiggins mengikuti NBA Draft 2014 dan terpilih di urutan pertama oleh Cleveland Cavaliers. Akan tetapi, ia langsung ditukar ke Minnesota Timberwolves. Pada musim debutnya, Wiggins berhasil tampil cukup impresif hingga terpilih NBA Rookie of the Year 2015.
Pemain asal Kanada ini juga terpilih NBA All-Rookie First Team pada 2015 lalu. Wiggins membela Timberwolves selama 6 tahun. Sayang, ia belum berhasil membawa Timberwolves menjuarai NBA.
4. Terpilih NBA All-Star 2022
Pada 6 Februari 2020, Wiggins ditukar ke Golden State Warriors. Ia tampil cukup konsisten bersama Warriors. Wiggins kerap menjadi solusi saat bintang Warriors lain, seperti Stephen Curry, tampil kurang bagus.
Wiggins juga membantu memperkuat lini serang maupun pertahanan Warriors yang tereduksi dengan cederanya shooting guard utama, Klay Thompson. Berkat performanya yang konsisten itu, ia berhasil terpilih masuk ke dalam tim NBA All-Star 2022, bahkan menjadi starter bersama rekan setimnya di Warriors, Stephen Curry. Ini merupakan pengalaman pertamanya terpilih sebagai All-Star.
5. Pernah mewakili timnas Kanada dan menyumbang tiga medali perunggu
Wiggins adalah pemain Kanada kedua yang dipilih di urutan pertama NBA Draft sejak Anthony Bennett. Ia juga pernah mewakili timnas Kanada pada berbagai ajang internasional, seperti FIBA World U-17 di Hamburg pada 2010, FIBA Americas U-18 pada 2012, dan FIBA AmeriCup pada 2015.
Wiggins berhasil membawa timnas Kanada meraih medali perunggu dari ketiga ajang tersebut. Wiggins juga setim dengan Anthony Bennett di FIBA World U-17 dan FIBA AmeriCup. Sayang, ia belum berhasil membawa timnas Kanada meraih medali emas.
Dengan usia yang masih prima serta kemampuan yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan Wiggins bisa membawa timnas Kanada meraih medali emas pada masa depan. Pertanyaannya, apakah Wiggins bisa menjaga konsistensinya?
Baca Juga: 10 Potret Nick Calathes, Mantan Pebasket NBA yang Melegenda di Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.