5 Fakta Unik Patty Mills, Point Guard Veteran Kebanggaan Australia
Patty Mills (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Patty Mills adalah pemain basket yang mencuri perhatian belakangan ini. Dengan absennya Kyrie Irving, Mills diberi tugas menjadi point guard utama Brooklyn Nets di NBA. Ia kemudian menampilkan performa cukup apik dengan beberapa kali mencetak poin berdigit ganda.
1. Awal karier Patty Mills
Patty Mills (instagram.com/balapat)Sewaktu kecil, Patty Mills sempat menjadi ball boy Canberra Cannons, klub bola basket di NBL Australia. Saat itu, ia bertemu dengan David Patrick, yang kelak menjadi pelatihnya di Saint Mary's College. Sejak itu juga keluarga Mills mulai membangun koneksi dengan Patrick.
Kemampuan basket Mills makin berkembang hingga berhasil terpilih sebagai pemain termuda di timnas Australia pada FIBA World Championship 2006. Memasuki jenjang kuliah, kemampuan Mills mulai matang dan berhasil meraih beberapa penghargaan.
2. Pernah menjuarai NBA
Patty Mills (nba.com)Patty Mills pernah menjuarai NBA pada 2014 bersama San Antonio Spurs. Spurs sendiri diperkuat pemain sekaliber Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili saat itu. Mereka menjadi salah satu kandidat kuat juara NBA.
Sementara itu, Mills berhasil tampil impresif meski sering memulai permainan dari bangku cadangan. Ia beberapa kali membantu Spurs musim itu. Pada partai final 2014, Mills mampu menjaga konsistensinya dalam mencetak poin sehingga membantu Spurs menekuk Miami Heat dengan kedudukan 4-1.
Baca Juga: 10 Potret Cole Anthony, Point Guard Atletis Orlando Magic
3. Bukan pemain unggulan di NBA Draft
Editor’s picks
Patty Mills (nba.com)Patty Mills mengikuti NBA Draft 2009 dan dipilih Portland Trail Blazers di urutan ke-55 ronde kedua. Namun, karena cedera kaki, Mills terpaksa melewatkan NBA Summer League yang biasa menjadi ajang unjuk gigi para rookie.
Setelah menjalani rehabilitasi untuk memulihkan cederanya, ia sempat dikirim ke tim G League, Idaho Stampede, sebelum debut bersama Blazers. Meski berstatus pemain nonunggulan, Mills berhasil membuktikan dirinya dengan performanya yang terus meningkat.
4. Pernah menjajal Liga Basket China
Patty Mills (instagram.com/balapat)NBA sempat mengalami lockout pada 2011. Aktivitas di NBA terhenti sementara. Mills pun menggunakan kesempatan itu untuk bermain di luar NBA. Salah satunya di Liga Basket China (CBA). Ia bermain untuk tim Xinjiang Flying Tigers.
Statistiknya cukup impresif dengan berhasil mencatatkan lebih dari 20 poin per game. Tak lama di Xinjiang, Mills dilepas setelah masalah cedera hamstring.
5. Karier bersama timnas Australia
Patty Mills memiliki kontribusi besar di timnas Australia. Hal ini terbukti dari keberhasilannya membawa Australia memenangi berbagai kejuaraan, seperti empat medali emas di FIBA Oceania Championship dan satu medali perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo.
Mills adalah primadona di timnas Australia. Pemain yang dikenal dengan kecepatan dan akurasi tembakannya ini kerap merepotkan pemain lawan dengan kemampuannya itu.
Baca Juga: Point Guard Andalan, 9 Fakta Rui Machida Pebasket Putri Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
