5 Trade Terburuk Charlotte Hornets dalam 30 Tahun Terakhir

Kobe Bryant salah satunya!

Charlotte Hornets telah berdiri sejak 1988 lalu dengan nama New Orleans Hornets. Beberapa pemain bintang pernah berseragam Hornets.

Akan tetapi, Hornets belum pernah sekali pun menjuarai NBA. Salah satu penyebabnya adalah keputusan buruk yang mereka lakukan dalam menukar pemain-pemain potensial.

1. Menukar Chris Paul ke Los Angeles Clippers pada tahun 2011

5 Trade Terburuk Charlotte Hornets dalam 30 Tahun TerakhirChris Paul (nba.com)

Pada 2011 lalu, Hornets menukar Chris Paul beserta 2 jatah pick  ronde kedua NBA Draft 2012 ke Los Angeles Clippers untuk Eric Gordon, Al-Farouq Aminu, Chris Kaman, dan 1 jatah pick  ronde pertama di NBA Draft 2012 yang digunakan untuk memilih Austin Rivers.

Paul yang dipilih Hornets pada NBA Draft 2005 di urutan ke-4 sejatinya tampil cukup impresif dengan rutin membukukan poin berdigit ganda. Setelah ditukar ke Clippers, ia mampu membentuk trio maut bersama Blake Griffin dan DeAndre Jordan. 

Sebaliknya, Eric Gordon gagal memenuhi ekspektasi Hornets dengan kerap cedera. Begitu pula dengan Chris Kaman dan Aminu yang tampil jauh dari yang diharapkan. Austin Rivers juga tidak banyak memberi kontribusi.

2. Menukar Darren Collison ke Indiana Pacers pada tahun 2010

5 Trade Terburuk Charlotte Hornets dalam 30 Tahun TerakhirDarren Collison (nba.com)

Hornets menukar Darren Collison dan James Posey dalam pertukaran yang melibatkan 4 tim. Hornets mengirim Collison dan Posey ke Pacers, Rockets mengirim Trevor Ariza ke Hornets, Pacers mengirim Troy Murphy ke Nets, dan Nets mengirim Courtney Lee ke Rockets.

Trevor Ariza gagal memenuhi ekspektasi Hornets. Meskipun pernah juara bersama Los Angeles Lakers, pemain yang dikenal dengan kemampuan bertahan yang baik itu hanya mencatatkan rata-rata 11 poin dalam 2 tahun awal bersama Hornets. Sebaliknya, Darren Collison tampil lebih baik di Pacers dengan torehan 13,2 poin pada tahun pertamanya.

Baca Juga: 10 Potret Myles Turner, Sang Pelindung Pertahanan Tim Indiana Pacers

3. Menukar Larry Johnson ke New York Knicks pada tahun 1996

https://www.youtube.com/embed/V2Z-UexN24c

Larry Johnson dipilih oleh Hornets pada NBA Draft 1991 di urutan pertama. Ia berhasil tampil cukup mengesankan dengan konsisten mencetak poin berdigit ganda di setiap pertandingan. Johnson yang saat itu diduetkan dengan bintang Hornets, Alonzo Mourning, membuat Hornets sangat mendominasi.

Sayang, Johnson dan Mourning harus ditukar ke tim lain karena adanya friksi di antara mereka. Mourning ditukar lebih dulu ke Miami Heat. Pada 1996, giliran Johnson yang ditukar ke New York Knicks untuk Anthony Mason dan Brad Lohaus. Johnson ditukar juga karena ia memiliki riwayat cedera punggung.

Johnson sendiri adalah power forward  yang sangat eksplosif sebelum cedera. Ia juga sempat 2 kali terpilih NBA All-Star dan beberapa kali mewakili Timnas Amerika Serikat. Sebaliknya, Mason dan Lohaus tidak berhasil tampil sesuai ekspektasi.

4. Menukar Baron Davis ke Golden State Warriors pada tahun 2005

5 Trade Terburuk Charlotte Hornets dalam 30 Tahun TerakhirBaron Davis (nba.com)

Baron Davis dipilih di urutan keempat pada NBA Draft 1999 oleh Hornets. Meskipun tampil buruk di 2 tahun pertama, pemain berposisi point guard  ini tampil cukup produktif dengan catatan 18,1 poin per pertandingan pada tahun ketiganya bersama Hornets. Ia juga sempat 2 kali terpilih NBA All-Star.

Davis ditukar ke Warriors pada 2005 dengan alasan cedera kambuhan dan beberapa kali berselisih paham dengan pelatihnya. Ia ditukar untuk Speedy Claxton dan Dale Davis. Keduanya gagal tampil cemerlang untuk Hornets. Sebaliknya, Baron Davis berhasil tampil memukau di Warriors dan beberapa kali membawa timnya menembus playoff. 

5. Menukar Kobe Bryant ke Los Angeles Lakers pada NBA Draft 1996

5 Trade Terburuk Charlotte Hornets dalam 30 Tahun TerakhirKobe Bryant (nba.com)

Nama Kobe Bryant tentu sudah tidak asing bagi kita. Pemain yang sepanjang 20 tahun kariernya berseragam Lakers ini memang adalah salah satu pebasket tersukses dalam sejarah NBA. Kobe dipilih oleh Hornets di urutan ke-13 pada NBA Draft 1996. Ia langsung ditukar ke Lakers untuk center Vlade Divac.

Pertimbangan dalam pertukaran ini adalah Hornets meragukan potensi Kobe yang saat itu memasuki NBA Draft langsung setelah lulus SMA, tidak seperti pemain NBA lain yang biasanya mengikuti jenjang kuliah dulu. Akan tetapi, ia berhasil menjawab keraguan tersebut dengan tampil sangat mendominasi di Lakers.

Kobe bersama rekan setimnya, Shaquille O'Neal, yang merupakan big man  dominan di masa itu berhasil membawa Lakers beberapa kali menjuarai NBA. Sebaliknya, Divac gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya mencatatkan rata-rata tertinggi 12,9 poin. Ia pun hanya bertahan 2 tahun di Hornets sebelum ditukar ke tim lain.

 

Siapakah di antara pemain di atas yang mungkin dapat mengubah sejarah Hornets seandainya tidak ditukar ke tim lain? Akankah Hornets yang saat ini memiliki tim cukup potensial dapat berbuat banyak di playoff  mendatang?

Baca Juga: 9 Potret Imut Bianka dan Capri Bryant, Buah Hati Mendiang Kobe Bryant

Christopher Rudolf Photo Verified Writer Christopher Rudolf

Penulis iseng yang bingung mau nulis apa :D

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya