5 Trade Terburuk Phoenix Suns dalam 30 Tahun Terakhir

Ada Charles Barkley!

Meskipun pernah diperkuat pemain-pemain hebat, Phoenix Suns belum pernah meraih gelar juara NBA. Capaian terbaik mereka adalah NBA Finals.

Salah satu penyebab mereka belum berhasil juara NBA adalah kesalahan dalam melakukan pertukaran pemain. Siapa sajakah para pemain yang dimaksud?

1. Menukar Shaquille O'Neal ke Cleveland Cavaliers pada 2009

https://www.youtube.com/embed/FMQzRsHH6Jk

Pada 2009, Shaquille O'Neal ditukar ke Cleveland Cavaliers untuk Ben Wallace, Sasha Pavlovic, jatah pick NBA Draft ronde kedua, serta uang tunai. Shaquille O'Neal terbukti masih tampil bagus meski sudah berusia 37 tahun dengan terpilih NBA All-Star di tahun itu.

Sebaliknya, Wallace dan Pavlovic gagal berkontribusi untuk Suns. Wallace memang adalah pemain yang dikenal andal dalam bertahan. Akan tetapi, ia tidak memainkan satu pertandingan pun bersama Suns karena kontraknya di-buy out oleh Suns. Begitu juga dengan Pavlovic yang kontraknya juga di-buy out oleh Suns.

2. Menukar Dan Majerie dan Antonio Lang ke Cleveland Cavaliers pada 1995

https://www.youtube.com/embed/ekGw5oMe05E

Dan Majerie adalah pemain yang bisa bermain sebagai shooting guard  ataupun small forward.  Ia dikenal dengan dunk  bertenaga serta kemampuan menembaknya yang jitu. Pada 1995, Majerie bersama Antonio Lang dan 1 jatah pick NBA Draft ronde pertama ditukar ke Cleveland Cavaliers untuk John "Hot Rod" Williams.

Pertukaran ini terbukti sangat merugikan Suns. Williams yang diharapkan dapat memperkuat pertahanan Suns pun tidak dapat berbuat banyak. Ia juga kurang tajam dalam mencetak poin dengan tidak pernah mencatatkan di atas 10 poin per game.

Baca Juga: Phoenix Suns Dihantam Badai di Game Kedua Play-off NBA 2021/22

3. Menukar Steve Nash ke Los Angeles Lakers pada 2012

5 Trade Terburuk Phoenix Suns dalam 30 Tahun TerakhirSteve Nash (nba.com)

Steve Nash disebut sebagai salah satu point guard  terbaik sepanjang masa. Akan tetapi, Suns memutuskan untuk menukarnya ke Los Angeles Lakers untuk 2 jatah pick  NBA Draft ronde pertama. Usia Nash yang sudah 38 tahun menjadi alasan Suns menukarnya. Meski demikian, Suns gagal mendapatkan ganti yang sepadan untuk Nash.

Sepeninggal Nash, Suns langsung terpuruk di klasemen wilayah barat selama beberapa musim. Dua pemain yang didapat Suns sebagai ganti Nash pun tidak dapat berkontribusi banyak. Sebaliknya, Nash sukses membawa Lakers menembus playoff pada tahun pertamanya meski gagal juara.

4. Menukar Jason Kidd ke Brooklyn Nets pada 2001

5 Trade Terburuk Phoenix Suns dalam 30 Tahun TerakhirJason Kidd (nba.com)

Jason Kidd adalah salah satu point guard  terbaik di masanya. Ia sempat membela Phoenix Suns selama 3 tahun sebelum akhirnya ditukar ke Brooklyn Nets pada 2001 untuk Stephon Marbury. Alasan dari pertukaran ini adalah masalah keluarga yang dihadapi Kidd dan istrinya yang dikhawatirkan bakal memengaruhi performa Suns.

Marbury memang tampil impresif dengan konsisten mencetak angka berdigit ganda. Namun, ia tetap bukanlah tandingan seorang Jason Kidd yang pernah 10 kali terpilih NBA All-Star, 5 kali All-NBA First Team, dan lainnya. Nama Kidd juga berhasil masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame.

5. Menukar Charles Barkley ke Houston Rockets pada 1996

5 Trade Terburuk Phoenix Suns dalam 30 Tahun TerakhirCharles Barkley (nba.com)

Sebelum era Steve Nash, Charles Barkley adalah wajah dari Phoenix Suns. Meski gagal membawa Suns menjuarai NBA, Barkley telah banyak berkontribusi. Salah satunya adalah mengantarkan Suns menembus NBA Finals 1993 meski akhirnya kalah oleh Chicago Bulls yang dipimpin Michael Jordan.

Barkley pun ditukar ke Houston Rockets pada 1996 untuk Robert Horry, Sam Cassell, Mark Bryant, dan Chucky Brown. Usia Barkley yang sudah menginjak kepala tiga menjadi salah satu alasannya.

Hal ini merugikan Suns karena keempat pemain pengganti Barkley gagal tampil sesuai ekspektasi. Sebaliknya, Barkley masih tampil konsisten selama 4 tahun di Rockets dengan rutin mencetak rebound dan poin berdigit ganda di tiap musimnya. Namanya pun masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame.

 

Pada 2021 lalu, Phoenix Suns secara mengejutkan dapat menembus babak final NBA meski akhirnya ditekuk oleh Milwaukee Bucks. Pada musim 2021/2022 ini, Suns yang dimotori oleh Chris Paul dan Devin Booker pun berpeluang untuk mengantarkan Suns meraih gelar juara NBA pertama mereka.

Baca Juga: Luar Biasa! Phoenix Suns Cetak Sejarah di NBA 2021/22

Christopher Rudolf Photo Verified Writer Christopher Rudolf

Penulis iseng yang bingung mau nulis apa :D

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya