Kisah Kawhi Leonard, Pebasket Diam yang Mematikan
Kawhi Leonard (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kawhi Leonard merupakan pemain basket profesional yang sedang bermain untuk Los Angeles Clippers. NBA 2021/2022 ini merupakan musim ketiganya bersama Paul George, rekan setimnya, dalam usaha memberikan gelar juara pertama untuk Clippers.
Sebagai seorang bintang, Kawhi Leonard mempunyai kisah dan fakta-fakta menarik. Yuk, simak seputar pemain dengan julukan The Klaw ini!
1. Pemain basket yang tidak banyak bicara
Kawhi Leonard (nba.com)Berbeda dengan bintang lainnya, Kawhi Leonard dikenal sebagai seorang pendiam. Ia hanya ingin memenangi setiap pertandingan dan menjadi pemain basket yang lebih baik.
Terdapat kisah tragis di balik diamnya seorang Kawhi Leonard. Ayah Kawhi, Mark Leonard, tewas tertembak di tempat cuci mobilnya. Setelah kepergian ayahnya, Kawhi jarang berekspresi dan berbicara. Namun, duka mendalam setelah kehilangan sosok yang membuatnya kuat menjadi awal dari kesuksesan dalam diam untuk Kawhi Leonard.
2. Berhasil meraih MVP Final NBA dalam tim penuh bintang
San Antonio Spurs (ftw.usatoday.com)Selama bermain bersama San Antonio Spurs, Kawhi Leonard mampu mengembangkan bakatnya dan berkontribusi besar untuk tim. Ia berhasil menemukan posisi yang pas untuk tampil dominan bersama Tim Duncan, Manu Ginobili, dan Tony Parker.
MVP Final NBA yang diraih Kawhi Leonard pada 2014 adalah buktinya. Kawhi pun menjadi MVP Final NBA termuda ketiga setelah Magic Johnson dan Tim Duncan. Saat itu, usianya baru 22 tahun. Dengan teknik bertahan yang berhasil membuat LeBron James dan Dwyane Wade ketar-ketir, Kawhi Leonard menutup Final NBA 2014 hanya dengan lima pertandingan. Spurs menang 4-1.
Baca Juga: 10 Fakta Tim Duncan, Mantan Atlet Renang yang Jadi Legenda NBA
3. Berpisah dengan San Antonio Spurs setelah cedera
Kawhi Leonard tidak bisa bermain karena cedera (nba.com)Editor’s picks
Kawhi Leonard hengkang dari San Antonio Spurs karena relasi yang makin memburuk. Apalagi setelah cedera yang menimpanya. Kawhi dan Spurs menguatkan keputusannya untuk memulai perjalanan baru.
Kawhi Leonard sendiri mengalami cedera sebelum memulai musim 2017/2018. Akibat proses rehabilitasi yang lama, rekan-rekan Spurs mulai menyindirnya melalui berbagai wawancara.
Meski begitu, sepeninggal Tim Duncan, Kawhi Leonard memimpin Spurs dengan baik. Ia juga berhasil meraih Defensive Player of the Year 2 kali, NBA All-Star 2 kali, All-NBA First Team 2 kali, dan juara sekaligus MVP Final NBA.
4. Menjadi juara NBA bersama Toronto Raptors
Kawhi Leonard menjadi MVP Final NBA (ca.nba.com)Kawhi Leonard sebenarnya ingin bermain untuk tim di Los Angeles, seperti Lakers atau Clippers. Namun, San Antonio Spurs mengirimnya ke Toronto Raptors bersama Danny Green untuk mendapatkan DeMar DeRozan dan Jakob Poeltl.
Kawhi masih memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya. Kondisi ini digunakan Kawhi dengan baik. Ia tetap bermain bersama Toronto Raptors, yang saat itu diperkuat juga oleh Kyle Lowry dan Pascal Siakam. Mereka berhasil membawa gelar juara pertama untuk Raptors.
Kawhi Leonard kemudian menjadi pemain pertama yang memenangi MVP Final NBA di dua wilayah berbeda. Tanggapan positif kembali bermunculan. Namun, ia membuat keputusan untuk pergi dari Toronto. Kawhi menandatangani kontrak baru bersama Los Angeles Clippers pada 2019.
5. Keinginan Kawhi Leonard bermain di tempat asalnya terwujud
Kawhi Leonard (nba.com)Kawhi Leonard akhirnya dapat bermain di rumahnya di Los Angeles. Ia ditemani bintang NBA, Paul George, yang pindah dari Oklahoma City Thunder ke Clippers.
Clippers kini sedang berjuang meraih gelar juara pertama mereka di NBA. Pada 2021, mereka berhasil mencapai final wilayah untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun, tidak sempat juara.
Kawhi sendiri mengalami cedera dan absen pada awal musim 2021/2022. Ia belum tampil sama sekali hingga sejauh ini. Akankah Clippers menjadi juara NBA tahun ini jika Kawhi kembali?
Baca Juga: Kisah Tragis di Balik Kesuksesan Shaun Livingston di NBA
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
