Alami Kecelakaan di Aragon, Lorenzo Diragukan 'Mengaspal' di Buriram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pebalap Ducati Jorge Lorenzo diragukan 'mengaspal' di Buriram, Thailand pada race pekan depan. Itu terjadi lantaran dirinya mengalami kecelakaan pada tikungan pertama GP Aragon pada Minggu (23/9/2018) malam WIB.
Tak hanya mengalami cedera, kecelakaan tersebut membuat Lorenzo kehilangan kesempatan untuk menang di hadapan publik sendiri. Padahal, pada balapan tersebut ia mampu menjadi pole position.
1. Dislokasi pada jari kaki dan metatarsal kaki kanan
Lorenzo sendiri mengalami dislokasi jari kaki dan fraktur metatarsal kedua pada kaki kanan. Pebalap berjuluk X-Fuera ini juga sudah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui seberapa parah kondisi cedera yang diderita.
Seperti dikutip dari motorsport.com, Lorenzo mendapatkan kabar bahwa terjadi pembengkakan pada kaki kanannya setelah pemeriksaan yang berlangsung di Barcelona pada Senin (24/9/2018) waktu setempat. Lorenzo dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan kembali pada Kamis (27/9/2018) mendatang.
2. Tetap terbang ke Thailand meski tak ikut balapan
Dilansir dari motorsport.com, Lorenzo dijadwalkan tetap akan bertolak ke Thailand pada Senin (1/10/2018) mendatang untuk dapat berpartisipasi dalam event yang digelar di Bangkok pada Rabu (3/10/2018). Lorenzo diyakini tidak ingin mengambil risiko untuk turun ke lintasan agar tak mengalami kecelakaan yang berpotensi memperparah kondisi cederanya.
Pebalap dengan nomor motor 99 juga merelakan balapan terakhinya sebagai pebalap Ducati jelang kontraknya usai.
Editor’s picks
Baca Juga: Juara Moto GP Sepang, Dovizioso Masih Punya Harapan Jadi Juara Dunia
3. Salahkan Marquez atas insiden tikungan pertama GP Aragon
Insiden tikungan pertama GP Aragon masih menyisakan polemik. Lorenzo menuding Marquez menjadi biang keladi atas kejadian tersebut. Ia menanggap bahwa insiden tersebut terjadi karena gaya agresif Marquez saat memasuki tikungan tersebut.
Kondisi itu diperparah dengan rekaman ulang yang menunjukkan seolah-olah kecelakaan tersebut merupakan kesalahan sendiri. “Dari apa yang aku alami, aku masuk pada jalur normal, masuk ke tikungan seperti yang kulakukan selama tujuh tahun terakhir di Aragon. Tetapi, aku melihat Marc (Marquez) melaju ke sisi dalam, sangat agresif dan tidak melakukan tikungan karena Anda melihat dia mengakhiri tikungan itu, di area hijau,” terang Lorenzo seperti dikutip dari motorsport.com.
4. Berencana membahas dengan Komisi Keselamatan
Lebih lanjut, Lorenzo tak akan membawa masalah tersebut kepada Race Director seusai balapan. Namun, pebalap berumur 31 tahun itu berencana membahasnya bersama Komisi Keselamatan di Bangkok.
“Ini peluang bagus untuk bertemu dengan Komisi Keselamatan, yang terkadang aku tak bisa temui karena jadwal diriku yang sangat sibuk, selalu melebihi yang sewajarnya,” kata Lorenzo dikutip dari autosport.com.
Meski begitu, dirinya berpikir bahwa tidak banyak perubahan berarti yang akan diambil Komisi Keselamatan. Jika itu terjadi, Lorenzo memperingatkan kepada pebalap lain agar tak bermain-main dengannya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sabet Kemenangan di GP Catalunya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.