Alonso Akui Kehilangan Banyak Hal dalam Hidup selama Jadi Pembalap F1

Ada banyak hal yang dikorbankan saat terjun menjadi pembalap

Menjadi pembalap Formula 1 tentu tidaklah mudah. Ada serangkaian hal yang mesti dipersiapkan untuk terjun sebagai pembalap di ajang balap jet darat tersebut. Bahkan, kesibukan kian bertambah saat menjalani karier sebagai pembalap.

Hal ini dirasakan oleh Fernando Alonso. Pembalap asal Spanyol itu mengakui bahwa saat menjadi pembalap ada banyak hal dalam hidup yang dirinya lewatkan. Seperti apa ceritanya?

1. Bakal menjalani musim ke-19 di Formula 1, Alonso sudah mencatatkan sejumlah prestasi

Alonso Akui Kehilangan Banyak Hal dalam Hidup selama Jadi Pembalap F1Fernando Alonso saat merayakan gelar juara dunia (f1experiences.com)

Fernando Alonso akan menjalani musim ke-19 di Formula 1 pada musim 2022 ini. Ia masih memperkuat Alpine bersama dengan Esteban Ocon. Selama itu pula Alonso mencatatkan sejumlah pencapaian bagus.

Dari 334 start balap, Alonso mampu menang 32 kali dan 98 kali naik podium. Ia pun mampu meraih dua gelar juara beruntun pada 2005 dan 2006 bersama Renault. Saat meraih gelar juara dunia untuk kali pertama Alonso masih berumur 24 tahun dan 59 hari.

2. Alonso tak menampik ada banyak hal yang terlewat dalam hidup selama menjadi pembalap

Alonso Akui Kehilangan Banyak Hal dalam Hidup selama Jadi Pembalap F1pembalap Alpine Fernando Alonso (formula1.com)

Menjalani debut di Formula 1 pada usia 19 tahun bersama Minardi di musim 2001, Alonso telah merasakan banyak hal sebagai seorang pembalap. Dengan kesuksesan yang diraihnya, pembalap bernomor mobil 14 itu tak menampik adanya banyak hal pula dalam hidup yang dirinya lewatkan.

“Aku bilang ya, tapi aku tak bisa menjelaskan secara detail apa yang aku lewatkan atau korbankan dalam kehidupan normalku. Namun, pastinya saat Anda berada di paddock ketika berusia 19 tahun dan sekarang aku berumur 40 tahun, aku yakin ada beberapa hal yang hilang dalam hidup,” kata Alonso dilansir Sportslumo.

Baca Juga: 10 Balapan Ini Buktikan Fernando Alonso Layak Jadi Legenda Formula 1

3. Alonso dan pembalap Formula 1 lainnya harus berkompromi demi terjun di ajang balap

Alonso Akui Kehilangan Banyak Hal dalam Hidup selama Jadi Pembalap F1pembalap Alpine Fernando Alonso (formula1.com)

Alonso menuturkan bahwa dirinya dan pembalap lain menghadapi situasi yang sama saat menjadi pembalap. Mereka mau tidak mau harus berkompromi dengan keadaan demi mengejar mimpi untuk bisa balapan di ajang Formula 1.

Tak heran jika pembalap Formula 1 tak terlalu punya banyak pengalaman masa lalu terkait kehidupan normal seperti orang kebanyakan. Sejak kecil mereka sudah fokus untuk membangun karier balap dengan mengikuti balapan di tingkat junior.

“Saat Anda masuk ke sini (Formula 1), kamu harus siap berkorban apa pun itu untuk mimpi Anda. Akan tetapi, kami tak memiliki kehidupan normal sebab kami bahkan dari usia 10 atau 12 tahun sudah ikut balapan internasional. Jadi, kami tak tahu pasti apa artinya memiliki kehidupan normal,” curhat Alonso.

4. Meski sempat angkat kaki dari Formula 1, Alonso tak mau jauh-jauh dari dunia balap

Alonso Akui Kehilangan Banyak Hal dalam Hidup selama Jadi Pembalap F1Fernando Alonso saat memperkuat Toyota Gazoo Racing di WEC (fiawec.com)

Alonso sempat angkat kaki dari Formula 1 pada musim 2018. Walau berpisah sejenak, dirinya tak mau jauh-jauh dari dunia balap. Sepanjang tahun 2019 hingga 2020 dirinya mengikuti sejumlah ajang balap, seperti Dakar Rally, 24 Hours of Le Mans, hingga Indianapolis 500.

Pada akhirnya, Alonso semakin sadar bahwa dia tak bisa memiliki hidup normal. Gairahnya akan dunia balap masih sangat besar meski usianya sudah tak lagi muda.

“Dua tahun aku pergi dari Formula 1 adalah momen sangat intens. Aku berganti mobil setiap pekan. Aku balapan bersama Toyota di ajang WRC, seminggu berikutnya aku di Doha pada Dakar Rally.

Pekan berikutnya, aku ada di Indianapolis menjalani balapan di sirkuit oval. Ini semua adalah dua tahun yang sangat intens karena berganti mobil dan selalu ada di balik kemudi,” terang Alonso dikutip PlanetF1.

5. Perbandingan performa Fernando Alonso dan Esteban Ocon di Formula 1 2021

Alonso Akui Kehilangan Banyak Hal dalam Hidup selama Jadi Pembalap F1perbandingan performa Alonso dan Ocon di musim 2021 (formula1.com)

Comeback Alonso di Formula 1 musim 2021 lalu cukup menyita perhatian banyak penggemar. Pasalnya, ia masih mampu bersaing dengan pembalap yang jauh lebih muda darinya, termasuk Esteban Ocon yang notabene rekan setimnya di Alpine.

Berdasarkan data head-to-head dengan Ocon, Alonso mampu unggul di 11 balapan. Ia juga sukses finis di posisi ke-10 klasemen akhir dengan meraih 81 poin, sementara Ocon satu posisi di bawahnya. Walau belum meraih kemenangan, Alonso sukses naik podium di GP Qatar dengan finis di posisi ketiga. 

 

Musim 2022 kini di depan mata. Banyak orang masih penasaran dengan sepak terjang Alonso di Formula 1. Terlebih, pada musim ini kejuaraan menerapkan sejumlah aturan baru yang berpengaruh pada performa mobil. Akankah Alonso meraih hasil lebih baik dibanding musim 2021 lalu?

Baca Juga: 10 Potret Fernando Alonso, Kembali Podium setelah Menunggu 7 Tahun

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya