Aston Martin Jelaskan Alasan Boyong Fernando Alonso untuk F1 2023

Padahal, Alonso sudah bukan pembalap muda

Usia bukanlah penghalang bagi Fernando Alonso berkiprah di ajang Formula 1. Justru, musim depan pembalap asal Spanyol itu akan berada di grid bersama Aston Martin. 

Tentu saja banyak pihak bertanya-tanya apa alasan Aston Martin menggaet seorang Alonso yang usianya sudah tak lagi muda. Mike Krack selaku Team Principal pun menjelaskan faktor apa yang membuat timnya kepincut merekrut pemilik dua gelar juara dunia Formula 1 tersebut.

1. Sepak terjang mentereng Alonso selama 19 musim di Formula 1

Aston Martin Jelaskan Alasan Boyong Fernando Alonso untuk F1 2023Fernando Alonso saat meraih gelar juara dunia Formula 1 2006 (formula1.com)

Nama Fernando Alonso di ajang Formula 1 sudah tidak perlu diragukan lagi sepak terjangnya. Sudah 19 musim pembalap berusia 41 itu malang melintang di ajang balap jet darat tersebut sejak pertama kali debut pada musim 2001 bersama Minardi.

Selama itu pula Alonso sudah berhasil menorehkan 32 kali kemenangan, 22 kali pole position, dan 98 kali finis di posisi tiga besar. Dua gelar juara berturut-turut pada musim 2005 dan 2006 bersama Renault jadi bukti kesuksesan Alonso saat beradu cepat di atas lintasan.

2. Cerita hebat Alonso alami penurunan selepas musim 2013, belum pernah menang lagi!

Aston Martin Jelaskan Alasan Boyong Fernando Alonso untuk F1 2023Fernando Alonso pada GP Singapura 2022 (formula1.com)

Akan tetapi, cerita hebat Alonso mengalami penurunan selepas musim 2013. Pasalnya, pembalap bernomor mobil 14 itu sudah tak meraih kemenangan dari musim 2014 hingga saat ini.

Memang, Alonso masih bisa naik podium sebanyak 3 kali dalam rentang waktu 2014 hingga 2022. Meski begitu, performa Alonso tetap jadi sorotan karena sudah tak bisa lagi finis terdepan dalam balapan.

Bahkan, Alonso sempat "menepi" dari Formula 1 selama dua musim usai menuntaskan masa bakti selama empat musim bersama McLaren. Itu terjadi pada 2019 dan 2020 lalu sebelum akhirnya kembali ke ajang yang membesarkan namanya dengan bergabung ke Alpine pada musim 2021.

Baca Juga: Stoffel Vandoorne Jadi Test Driver Aston Martin Mulai 2023

3. Mike Krack: Tak adil nilai Alonso dari kondisi seret kemenangan selama bertahun-tahun

Aston Martin Jelaskan Alasan Boyong Fernando Alonso untuk F1 2023pembalap Aston Martin Fernando Alonso (formula1.com)

Paceklik kemenangan yang dialami Alonso jadi penilaian kurang oke dari sejumlah pihak saat berita kepindahan dari Alpine ke Aston Martin menyeruak. Pertanyaan pun muncul terkait mengapa Aston Martin mau menjalin kerja sama dengan pembalap yang sudah lama tak memenangi balapan.

Mike Krack menyebut penilaian soal Alonso yang tak pernah menang dalam kurun waktu yang lama bukanlah hal yang adil dilakukan. Pria asal Luksemburg itu menilai mobil yang dipakai adalah salah satu faktor yang menyebabkan Alonso gagal tuntaskan balapan di posisi terdepan.

"Jika Anda lihat pada mobil yang dia telah kemudikan, mereka bukanlah mobil pemenang dalam beberapa tahun sebelumnya. Jadi, tak adil untuk menilai pada jumlah kemenangan dan podium," kata Krack dilansir Racing News 365.

4. Komitmen untuk raih kemenangan jadi faktor yang memikat Aston Martin gaet Alonso

Aston Martin Jelaskan Alasan Boyong Fernando Alonso untuk F1 2023Fernando Alonso menjalani tes di Abu Dhabi bersama Aston Martin (formula1.com)

Komitmen untuk tampil bagus dan keinginan untuk memenangkan balapan menjadi faktor Aston Martin mau merekrut Alonso yang memutuskan pergi dari Alpine. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Krack yakin timnya bisa mendorong Alonso untuk tampil maksimal pada musim depan.

"Sekarang, pengumpulan poin adalah sesuatu yang juga didorong oleh reliabilitas. Apa yang membuat kami tertarik adalah komitmen ini dan keinginan untuk menang, mendorongnya secara maksimal pada level pengalamannya adalah hal yang sangat jarang terlihat," jelas Krack.

5. Capaian Alonso selama dua musim memperkuat Alpine, masuk 10 besar klasemen!

Aston Martin Jelaskan Alasan Boyong Fernando Alonso untuk F1 2023Fernando Alonso pada balapan GP Prancis 2022 (twitter.com/AlpineF1Team)

Musim 2023 akan jadi musim ketiga bagi Alonso setelah sempat menepi dari Formula 1 selama dua musim. Nantinya, Alonso akan mengisi posisi Sebastian Vettel yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2022.

Capaian Alonso dalam dua musim bersama Alpine sejatinya juga tidak terlalu buruk. Ia mampu konsisten masuk 10 besar dalam klasemen akhir pembalap. Pada musim 2021, Alonso bertengger di posisi ke-10 dengan meraup 81 poin.

Jumlah poin tersebut sama seperti yang dirinya kumpulkan pada musim 2022. Bedanya, Alonso mengakhiri kejuaraan tahun ini dengan menempati posisi ke-9. Apakah dengan kepindahan ke Aston Martin akan mengatrol performa Alonso di atas lintasan?

Baca Juga: Fernando Alonso Frustasi Usai Gagal Finis di F1 GP Meksiko

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya