Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc Marquez

Bagaimana penilaian Bagnaia untuk dua pembalap itu?

Para penggemar MotoGP tentu masih ingat rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez beberapa tahun ke belakang. Kedua pembalap saling bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

Valentino Rossi telah gantung helm dari ajang MotoGP sejak akhir musim 2021 lalu. Sementara itu, Marc Marquez bakal menjalani musim kesebelas di kelas utama bersama Repsol Honda.

Meski begitu, penilaian terhadap kedua pembalap masih terus dibahas hingga saat ini. Salah satu yang ikut bersuara adalah Francesco Bagnaia. Bagaimana penilaian Pecco terhadap Valentino Rossi dan Marc Marquez?

1. Debut Marc Marquez di MotoGP bersamaan dengan kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha

Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc MarquezMarc Marquez dan Valentino Rossi saat konferensi pers GP Jepang 2013 (motogp.com)

Marc Marquez menjalani debut di kelas MotoGP pada 2013 silam. Ia naik ke kelas para raja usai menjadi kampiun di kelas Moto2 bersama Team CatalunyaCaixa Repsol.

Debut Marc Marquez bersamaan dengan kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha usai dua musim yang kurang oke bersama Ducati. Kala itu, Marc Marquez yang memacu motor RC213V langsung sukses menjadi juara dunia. Sementara itu, Rossi harus puas finis di posisi keempat klasemen pembalap.

2. Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez muncul pada 2014 saat keduanya berebut gelar juara

Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc MarquezValentino Rossi dan Marc Marquez saat GP Inggris 2019 (motogp.com)

Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez mulai muncul pada musim 2014. Keduanya menjadi kandidat teratas dalam perebutan juara dunia.

Pada prosesnya, Marc Marquez mampu keluar sebagai juara dan mempertahankan gelar yang ia raih musim sebelumnya. Di lain pihak, The Doctor menyudahi musim dengan bertengger di posisi runner-up dengan selisih 67 poin dari Marc Marquez.

Baca Juga: 5 Momen Terbaik Pecco Bagnaia sepanjang Berkarier di Ajang Grand Prix

3. Duel Valentino Rossi dan Marc Marquez kian memanas, puncaknya GP Malaysia 2015

Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc MarquezInsiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez saat GP Malaysia 2015 (motogp.com)

Puncak panasnya duel kedua pembalap terjadi pada 2015. Salah satu yang masih terkenang di ingatan adalah insiden GP Malaysia 2015. Ketika itu, Valentino Rossi dianggap menyenggol Marc Marquez di tikungan 14 pada lap 7 yang membuat Marc Marquez terjatuh.

Pada prosesnya, Rossi dijatuhi hukuman start dari belakang di GP Valencia. Rossi mengakhiri balapan di posisi keempat dan gagal meraih gelar juara dunia.

Rekan setimnya kala itu, Jorge Lorenzo, berhasil finis terdepan dan memastikan diri menambah koleksi gelar juara dunia menjadi tiga kali. Sementara itu, Marc Marquez berada di posisi ketiga klasemen pembalap usai mengumpulkan 242 poin.

Selepas itu, Marc Marquez dan Valentino Rossi masih berduel berebut gelar juara pada 2016. Hasilnya, kakak kandung Alex Marquez kembali merengkuh mahkota juara dengan selisih 49 poin dari Rossi. 

4. Bagnaia sebut Marc Marquez sebagai petarung pemberani di atas lintasan

Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc MarquezFrancesco Bagnaia dan Marc Marquez di GP Aragon 2022 (motogp.com)

Kehebatan yang ditunjukkan oleh Marc Marquez dan Valentino Rossi di kelas MotoGP hingga kini masih terus menjadi bahasan. Francesco Bagnaia pun punya penilaian sendiri untuk kedua pembalap. Pembalap Ducati Lenovo Team itu mengakui bahwa Marc Marquez adalah petarung yang tak kenal rasa takut.

"Marc Marquez adalah seorang pembalap yang bersedia mengambil risiko pada setiap kesempatan untuk memenangkan balapan. Dia tak memikirkan terjatuh untuk memperoleh apa yang dia inginkan. Dia binatang balapan," sebut Bagnaia dilansir Motorcycle Sports.

5. Bagnaia banyak belajar dari pengalaman yang dimiliki Valentino Rossi selama di MotoGP

Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc MarquezFrancesco Bagnaia dan Valentino Rossi di GP San Marino 2021 (motogp.com)

Di lain pihak, Bagnaia menilai sosok Valentino Rossi sebagai seorang pemimpin. Ia banyak belajar dari pemilik sembilan gelar juara dunia di semua kelas MotoGP yang notabene adalah mentornya di VR46 Academy.

"Rossi telah berhasil menghadapi beberapa perubahan selama kariernya. Dia selalu menjadi pemenang. Aku menganggapnya sebagai pemimpin.

Aku sangat bangga memikirkan diriku menjadi temannya. Aku menggunakan pengalamannya untuk berkembang dan gaya balapnya selalu terlihat menarik bagiku," tandas Bagnaia dikutip Tuttomotoriweb.

Musim MotoGP 2023 bakal menjadi titik balik bagi Marc Marquez setelah tiga musim gagal tampil maksimal. Sementara itu, Francesco Bagnaia bakal berusaha mati-matian demi mempertahankan gelar juara dunia. Patut untuk dinantikan kejutan seperti apa yang akan terjadi di MotoGP 2023 mendatang.

Baca Juga: Bagnaia Sempat Dilarang Balapan oleh Ayahnya, Untung Gak Kejadian!

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya