Bagnaia Puji Diri Sendiri usai Menangi GP San Marino

Bagnaia memimpin balapan dari awal hingga finis!

Francesco Bagnaia kembali mencatatkan kemenangan pada gelaran MotoGP musim 2021. Usai merengkuh posisi pertama di GP Aragon, Bagnaia merebut kemenangan lainnya di GP San Marino.

Kesuksesan pembalap asal Italia itu membuat dirinya bangga. Bagnaia pun memberi pujian untuk dirinya setelah mampu melakukan start bagus dan memimpin balapan sejak awal hingga finis.

1. Bagnaia langsung tancap gas di awal balapan, mampu atasi tekanan dari Quartararo di lap-lap terakhir

Bagnaia Puji Diri Sendiri usai Menangi GP San MarinoBagnaia dan Quartararo pada GP San Marino (motogp.com)

Saat lampu start padam, Bagnaia langsung tancap gas dan melakukan permulaan dengan baik. Ia mampu memimpin dengan jarak waktu 1,1 detik di lap pertama. Bahkan, di pertengahan balapan Bagnaia bisa memperlebar jarak menjadi 3,4 detik dari Fabio Quartararo.

Namun, dalam 10 lap terakhir posisi pertama yang dipegang Bagnaia berada dalam ancaman Quartararo. Jarak kedua pembalap pun terpangkas hingga menjadi 0,4 detik pada dua lap terakhir. Pada akhirnya, Bagnaia bisa mengatasi tekanan Quartararo untuk finis paling depan di Misano.

2. Bagnaia bangga dan puji dirinya atas hasil bagus di GP San Marino

Bagnaia Puji Diri Sendiri usai Menangi GP San MarinoBagnaia finis di depan Quartararo pada GP San Marino (motogp.com)

Seusai balapan Bagnaia menyampaikan rasa bangganya akan kemenangan di GP San Marino. Ia memberi pujian pada start yang dirinya lakukan di awal balapan. Menurutnya, start apik adalah pondasi hasil bagus pembalap Ducati itu di Misano.

“Aku tahu bahwa sangat penting melakukan start dengan baik dan mendorong diri sejak awal balapan sebab dengan ban belakang soft, daya cengkeram di awal menjadi lebih baik.

Aku juga tahu jika Fabio di bagian akhir balapan akan lebih cepat dengan ban medium, jadi aku mencoba untuk cepat dan konsisten sejak awal,” kata Bagnaia dilansir speedcafe.com.

Baca Juga: Ada Andil Valentino Rossi dalam Kemenangan Francesco Bagnaia

3. Bagnaia banyak berlatih start di Misano, modal untuk memulai balapan lebih cepat

Bagnaia Puji Diri Sendiri usai Menangi GP San MarinoSelebrasi Bagnaia usai menangi GP San Marino (motogp.com)

Sembari bercanda, Bagnaia berseloroh bahwa dia sudah berlatih start di Misano sehingga bisa langsung tancap gas sejak awal. Selain itu, ia juga mengaku berupaya menjaga ketahanan ban agar tetap bisa berada di depan Quartararo.

“Aku melakukan start terbaik yang pernah aku lakukan karena aku mulai ketika lampu start padam. Itu luar biasa. Aku berlatih banyak untuk ini. Ketika menuntaskan lap pertama, di trek lurus aku melihat pit board dan tertulis +1,0 detik. Itu juga sangat bagus.

Aku coba mengatur ban dan lap-lap terakhir sangatlah sulit karena Quartararo mampu lebih cepat 0,4 sampai 0,5 detik per lap. Tapi, di putaran terakhir aku coba yang terbaik dan di sektor 3 aku mampu paling cepat.”

4. Bagnaia akui Misano adalah sirkuit yang sulit, menuntut untuk terus fokus pada balapan

Bagnaia Puji Diri Sendiri usai Menangi GP San MarinoBagnaia saat berada di podium GP San Marino (motogp.com)

Lebih lanjut, Bagnaia mengakui bahwa Misano benar-benar sulit dan menuntutnya untuk terus fokus. Ia pun membandingkan Misano dengan Aragon yang menurutnya lebih ‘rileks’.

“Untukku, ini lebih sulit karena ini adalah trek yang lebih pendek dengan lap lebih banyak dan ini lebih sulit secara fisik. Di sini Anda tak punya waktu rileks. Saat di Aragon Anda punya banyak waktu untuk tetap lurus dan ambil lebih banyak ‘jeda’.

Juga, ini karena gap yang berkurang sehingga sangat susah mempertahankan konsentrasi. Aku tahu ini akan terjadi sebab ketika melakukan tekanan di awal itu juga berarti pada akhir balapan Anda punya sedikit cengkeraman ban,” papar Bagnaia dikutip Crash.net.

5. Bagnaia kini tertinggal 48 poin dari Fabio Quartararo di klasemen pembalap

Bagnaia Puji Diri Sendiri usai Menangi GP San MarinoKlasemen sementara MotoGP 2021 usai GP San Marino (resources.motogp.com)

Kemenangan di GP San Marino membuat Bagnaia tetap berada di posisi kedua klasemen dengan 186 poin. Ia tertinggal 48 poin dari Fabio Quartararo yang berada di singgasana klasemen sementara.

Balapan berikutnya akan berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) pada 1--3 Oktober mendatang. Siapa yang akan menang di GP Amerika Serikat? Layak dinanti!

Baca Juga: [BREAKING] Francesco Bagnaia Rebut Podium Pertama MotoGP San Marino

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya