Aturan Budget Cap Buka Peluang Alpine Suguhkan Kejutan di F1 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemenangan Esteban Ocon di GP Hungaria terasa begitu spesial bagi Alpine. Dahaga tim yang sebelumnya bernama Renault itu dalam meraih hasil maksimal pun tuntas.
Akan tetapi, Alpine lantas tak puas dengan satu kemenangan itu. Mereka berharap dapat memberi lebih banyak kejutan pada musim 2022 mendatang. Salah satu faktor yang membuka peluang itu karena adanya aturan budget cap.
1. Budkowski ingin Alpine meraih banyak kemenangan
Executive Director Alpine, Marcin Budkowski, ingin Alpine tak hanya menang sekali. Ia berharap dengan adanya budget cap timnya bisa terbantu untuk bersaing dengan tim-tim lainnya di Formula 1.
“Kami cukup beruntung, jika Anda mau, memiliki tahun tambahan untuk beradaptasi dengan hal tersebut (budget cap),” papar Budkowski dilansir GPBlog.
2. Alpine percaya diri bisa ada di barisan depan pada musim mendatang
Lebih lanjut, Budkowski memaparkan bahwa Alpine punya satu tahun tambahan karena tim asal Prancis itu belum menyentuh batas maksimal budget cap yang diterapkan pihak Formula 1. Oleh sebab itu, pria asal Polandia itu percaya diri Alpine mampu berada di barisan depan musim mendatang.
“Dengan budget cap yang jumlahnya mengalami penurunan dan adanya mobil baru tahun depan, kami bisa berada di atas. Jadi, kami bisa ada di sana atau di sekitarnya.”
Baca Juga: Alpine F1 Team Luncurkan Livery Mobil Edisi Musim Dingin, Ini Wujudnya
3. Budget cap, aturan dari Formula 1 untuk menciptakan persaingan yang lebih kompetitif
Editor’s picks
Sedikit membahas budget cap, aturan ini diterapkan oleh Formula 1 untuk mencegah adanya kesenjangan dalam pengeluaran biaya dalam pengembangan mobil di antara para tim agar tercipta persaingan yang lebih kompetitif. Selain itu, aturan ini dibuat untuk menstabilkan neraca keuangan tim dalam jangka panjang.
Aturan pembatasan ini berlaku tidak menggunakan format musim. Maksudnya, batasan biaya berlaku selama satu tahun kalender normal dan bukan kalender musim balap. Perlu diketahui, kalender balap umumnya dimulai dari bulan Maret dan berakhir pada bulan November atau awal Desember.
4. Adanya budget cap membuat tim harus pandai mengatur strategi pengembangan mobil
Adanya budget cap membuat para tim harus pandai-pandai mengatur strategi dalam mengembangkan mobil. Ini juga diakui oleh Budkowski bahwa Alpine mengubah pendekatan dengan melakukan persiapan lebih matang agar dana tidak membengkak.
“Ini hanya mengubah pendekatan Anda dalam pengembangan, Anda harus memastikan bahwa setiap pengujian diperhitungkan. Anda juga harus memastikan bahwa Anda melakukan lebih banyak persiapan sebelum benar-benar memasukkan bagian mobil ke tunnel.”
5. Pengeluaran tim untuk pengembangan mobil dibatasi sebesar 145 juta dolar AS pada 2021 dan menyusut jadi 140 juta dolar AS pada 2022
Kembali soal budget cap. Pada 2021, Formula 1 memberlakukan batasan pengeluaran pengembangan mobil sebesar 145 juta dolar AS. Jumlah ini akan menyusut tahun depan menjadi 140 juta dolar AS.
Pada 2023 hingga tahun-tahun berikutnya, budget cap yang akan memakai batas atas sebesar 135 juta dolar AS. Perlu diingat, budget cap tidak termasuk mengatur soal gaji pembalap, biaya pemasaran, serta gaji kru. Jika melanggar budget cap, tim akan dijatuhi penalti sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Russell dan Bottas Punya Banyak Opsi untuk Bertahan di Formula 1 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.