Rasa Kecewa Carlos Sainz Usai Gagal Finis di F1 GP Austria

F1-75 yang dikemudikan Sainz mengalami masalah mesin

Setelah mencicipi kemenangan untuk pertama kalinya di Formula 1 GP Inggris, Carlos Sainz dalam motivasi tinggi untuk melanjutkan tren positif saat balapan di Red Bull Ring, Austria. Sayangnya, nasib kurang beruntung menimpa pembalap asal Spanyol itu.

F1-75 yang dikemudikannya mengalami masalah mesin saat berusaha mengejar Verstappen. Alhasil, Carlos Sainz harus menyudahi balapan lebih awal.

1. Kemalangan Sainz terjadi pada lap 57, F1-75 yang ia kemudikan mengeluarkan api

Kemalangan Sainz terjadi pada lap 57. Saat itu, Sainz sudah semakin dekat dengan Verstappen. Akan tetapi, mobilnya melambat sebelum memasuki tikungan 4. Beberapa saat kemudian, api keluar dari area engine cover kemudian merambat ke sidepod.

Sainz pun keluar dengan cepat dari mobilnya. Ekspresi kekecewaan tak bisa disembunyikan dari wajahnya. Sembari duduk di area off-track tak jauh dari mobilnya yang terbakar, Sainz tampak termenung meratapi nasibnya yang gagal finis di Red Bull Ring.

2. Meski masih tersenyum berkat kemenangan Leclerc, Ferrari gagal raup banyak poin

Rasa Kecewa Carlos Sainz Usai Gagal Finis di F1 GP AustriaSainz keluar dari mobilnya yang terbakar pada GP Austria 2022. (twitter.com/FanaticsFerrari)

Memang, Ferrari masih bisa tersenyum usai Charles Leclerc memenangi GP Austria. Akan tetapi, peluang tim berlogo kuda jingkrak itu untuk meraup poin sebanyak mungkin pada balapan kali ini pun pupus.

Sebab, pada saat bersamaan Red Bull juga gagal menempatkan dua pembalapnya pada zona poin. Sergio Perez harus masuk garasi lebih dini pada lap 24. Sementara itu, Max Verstappen mendulang 19 poin usai finis kedua dan mencatatkan fastest lap.

Saat ini, Ferrari sudah mengoleksi 303 poin di klasemen konstruktor. Mereka tertinggal 56 poin dari Red Bull yang memuncaki klasemen sementara.

Baca Juga: Esteban Ocon Senang Raih Posisi Kelima di Formula 1 GP Austria

3. Sainz tak percaya mobilnya mengalami masalah tiba-tiba saat balapan berlangsung

Rasa Kecewa Carlos Sainz Usai Gagal Finis di F1 GP Austriaekspresi Sainz usai gagal finis pada GP Austria 2022 (twitter.com/F1)

Nasib kurang mujur yang dialami menyisakan perasaan kecewa sekaligus tak percaya dalam benak Sainz. Pasalnya, masalah dalam mobilnya muncul tiba-tiba saat tengah berupaya merebut posisi kedua dari genggaman Verstappen. Bahkan, dia berpikir bahwa Ferrari bisa finis posisi pertama dan kedua andai kejadian tersebut tak terjadi.

"Tak ada umpan balik yang datang dari mesin bahwa ini akan terjadi. Itu sangat tiba-tiba dan aku kehabisan kata-kata sebab ini tentu saja menyebabkan kehilangan poin yang banyak serta hasil besar untuk tim. Aku rasa itu akan menjadi finis posisi pertama dan kedua yang mudah saat balapan," kata Sainz dilansir Racing News 365.

4. Sainz menilai kerusakan pada mobilnya bukanlah sesuatu yang ideal

Rasa Kecewa Carlos Sainz Usai Gagal Finis di F1 GP Austriabagian mobil F1-75 milik Carlos Sainz yang terbakar pada GP Austria 2022 (twitter.com/FanaticsFerrari)

Sainz pun menanggapi pertanyaan terkait seberapa parah kerusakan pada mobilnya. Pembalap berusia 27 tahun tersebut mengakui bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang perlu diamati oleh timnya. Apalagi, ia melihat api berkobar pada bagian belakang mobilnya dan merasa kerusakan yang muncul bukanlah hal yang pas.

"Ada banyak api, banyak kerusakan tentunya yang mana hal tersebut tidak ideal. Itu sesuatu yang perlu kami lihat. Kemarin, Sabtu (9/7/2022), kecepatan mobil ada di sana. Degradasi ban sangat rendah pada mobil kami. Aku akan mengambilnya dan membalikkan halaman sesegera mungkin," jelas Sainz.

5. Sainz mengaku gagal finis pada GP Austria merupakan sebuah pukulan telak

Meski berusaha bangkit pada seri berikutnya, Sainz tak bisa mengelak bahwa gagal finis pada GP Austria adalah pukulan telak baginya. Sebab, peluang Ferrari memangkas jarak poin terhadap Red Bull begitu terbuka pada balapan kali ini.

"Tentunya ini sulit untuk diterima karena kami hampir memotong poin dari pemuncak klasemen, baik Verstappen maupun Red Bull. Kami hampir meraih hasil besar dan salah satu mobil gagal finis.

Ini memilukan. Akan tetapi, kami perlu terus mendorong dan di depan kami masih ada musim yang panjang," pungkas Sainz dikutip F1i.

Sainz saat ini menduduki posisi keempat dengan koleksi 133 poin. Ia berada di belakang Sergio Perez dengan selisih 18 poin. Balapan berikutnya akan berlangsung di Circuit Paul Ricard, Prancis, pada 22-24 Juli 2022 mendatang. Akankah Carlos Sainz bisa mendapat hasil bagus di sana?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Charles Leclerc di Formula 1 GP Austria

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya