Carlos Sainz Kian Waspada dengan Ancaman Aston Martin

Ferrari gagal naik podium di Formula 1 2023 GP Bahrain

Ferrari harus gigit jari pada balapan pembuka Formula 1 2023. Tak ada pembalap dari tim berlogo kuda jingkrak itu yang naik podium di GP Bahrain di Bahrain International Circuit yang digelar Minggu (5/3/2023) malam WIB.

Sementara itu, Aston Martin sukses finis di posisi tiga besar lewat Fernando Alonso. Ia menemani Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bull yang finis di posisi dua teratas. Carlos Sainz, pembalap Ferrari, pun kian waspada dengan ancaman Aston Martin.

1. Carlos Sainz finis keempat dan Charles Leclerc gagal finis

Carlos Sainz Kian Waspada dengan Ancaman Aston MartinCarlos Sainz saat balapan Formula 1 GP Bahrain 2023. (ferrari.com)

Ferrari memulai balapan dengan baik. Carlos Sainz dan Charles Leclerc mampu mempertahankan posisi ketiga dan keempat hampir sepanjang balapan.

Sayangnya, nasib kurang oke dialami tim berwarna khas merah itu beberapa lap menjelang balapan usai. Itu dimulai dari masalah yang dialami Charles Leclerc pada lap 41.

Mobil SF-23 yang dikemudikannya tiba-tiba mengalami masalah mesin. Tak berselang lama, Ferrari harus gigit jari karena Sainz disalip Fernando Alonso pada lap 46. Hingga chequered flag dikibarkan, Sainz harus puas menyudahi balapan di posisi keempat.

2. Carlos Sainz meminta timnya waspada dan bekerja keras demi bersaing di barisan depan

Carlos Sainz Kian Waspada dengan Ancaman Aston Martinpembalap Ferrari Carlos Sainz (ferrari.com)

Carlos Sainz tak bisa menyembunyikan rasa khawatir terkait gambaran performa Ferrari sepanjang 2023. Walau baru satu balapan, ia menilai timnya harus waspada dan bekerja keras jika ingin tetap bersaing di barisan depan.

"Waktunya untuk menundukkan kepala, bekerja keras, dan melihat bagaimana kami bisa menutup jarak menuju ke deretan atas. Ini baru balapan pertama, jadi kami akan tetap mendorong apa pun yang terjadi," kata Sainz dilansir F1i.

Baca Juga: Carlos Sainz Ingin Berikan Performa Terbaik sejak Awal Musim F1 2023

3. Carlos Sainz menyoroti masalah degradasi ban yang memengaruhi performa SF-23

Carlos Sainz Kian Waspada dengan Ancaman Aston MartinCarlos Sainz saat mengikuti balapan Formula 1 GP Bahrain 2023. (ferrari.com)

Carlos Sainz memberi sorotan pada masalah degradasi ban pada SF-23. Pembalap asal Spanyol itu menilai mobil miliknya mengalami degradasi ban lebih besar ketimbang Aston Martin dan Red Bull yang berpengaruh pada performa mobil di lintasan.

"Jelas bahwa mobil mereka memiliki sesuatu, baik Red Bull maupun Aston Martin. Mereka mengalami degradasi lebih sedikit.

Jika Anda melihat Mercedes dan Ferrari, kami punya degradasi yang sangat mirip. Dua mobil lain, untuk beberapa alasan, tidak terdegradasi," jelas Sainz.

4. Carlos Sainz menyebut duelnya melawan Fernando Alonso sebagai pertarungan yang bagus

Carlos Sainz Kian Waspada dengan Ancaman Aston MartinCarlos Sainz dan Fernando Alonso saat balapan Formula 1 GP Bahrain 2023. (twitter.com/F1)

Carlos Sainz juga memberi penilaian pada duelnya dengan Fernando Alonso. Ia menyebut persaingan perebutan posisi ketiga di GP Bahrain sebagai duel yang bagus.

"Aku merasakan adanya sedikit kontak dengan Alonso dari belakang. Namun, aku pikir itu adalah pertarungan yang bagus. Itu hanya sedikit sentuhan.

Sayangnya, pertarungan itu hampir membuatku menyerahkan posisi kepada Lewis Hamilton juga. Sebab, segera setelah Anda sedikit mendorong untuk bertahan dari Alonso, Anda membuat ban makin panas," jelasnya.

5. Carlos Sainz meraup 12 poin, Ferrari bercokol di posisi keempat klasemen konstruktor

Carlos Sainz Kian Waspada dengan Ancaman Aston Martinklasemen konstruktor Formula 1 2023 selepas GP Bahrain (twitter.com/F1)

Menyudahi balapan di posisi keempat membuat Carlos Sainz harus puas meraup 12 poin di klasemen pembalap. Jumlah poin sebanyak itu menempatkan Ferrari untuk sementara berada di peringkat keempat klasemen konstruktor.

Di sisi lain, Charles Leclerc untuk pertama kalinya gagal meraih poin dalam balapan pembuka di Formula 1 saat memperkuat Ferrari. Leclerc sebetulnya pernah gagal dapat poin pada seri perdana Formula 1 2018.

Pembalap asal Monako itu gagal saat masih memperkuat Alfa Romeo Sauber. Dalam balapan GP Australia 2018, Leclerc harus puas menuntaskan balapan di posisi ke-13.

Baca Juga: Carlos Sainz Ingin Kembali Tampil Konsisten seperti Musim F1 2021

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya