Carlos Sainz Makin Percaya Diri Menghadapi Formula 1 2022

Sainz finis lima besar di klasemen akhir 2021

Carlos Sainz menatap Formula 1 2022 dengan percaya diri. Berbekal hasil oke pada 2021 lalu, pembalap Scuderia Ferrari itu yakin bisa menghadapi segala macam hal yang akan terjadi pada musim baru.

1. Sainz mampu meraih hasil oke pada musim perdana bersama Ferrari

Carlos Sainz Makin Percaya Diri Menghadapi Formula 1 2022Carlos Sainz pada balapan GP Meksiko. (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Carlos Sainz pada 2022 ini akan menjalani tahun kedua bersama Ferrari. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol tersebut memperkuat McLaren selama dua musim pada 2019 dan 2020. Di tim baru, Sainz menjadi rekan setim sekaligus rival Charles Leclerc di kejuaraan.

Sainz termasuk pembalap yang mengalami proses adaptasi yang cepat saat bergabung dengan Ferrari sebagai tim barunya. Buktinya, ia mampu tampil sebagai yang tercepat pada sesi tes pramusim dibandingkan pembalap lain yang berpindah tim pada 2021.

Tak hanya itu, Sainz mampu mencatatkan empat kali naik podium sepanjang musim lalu. Finis terbaiknya adalah runner-up pada GP Monako. Ia pada akhirnya finis di posisi ke-5 klasemen akhir dengan 164,5 poin.

2. Sainz tetap puas dengan hasil yang didapat pada 2021 meski punya harapan cukup tinggi

Carlos Sainz Makin Percaya Diri Menghadapi Formula 1 2022Carlos Sainz (twitter.com/pitpassdotcom)

Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, Sainz sejatinya punya ekspektasi untuk mengakhiri musim di posisi sedikit lebih tinggi. Namun, ia tetap mengaku puas dengan performanya musim lalu.

“Ekspektasiku adalah finis sedikit lebih tinggi. Namun, sejujurnya, dari apa yang aku hadapi pada tahun yang baru bersama Ferrari, fakta bahwa aku beradaptasi dengan sangat cepat dan mengakhiri musim lebih baik memberikanku kepercayaan jika itu adalah tahun yang positif,” kata Sainz dilansir PlanetF1.

Baca Juga: Usai Leclerc, Sainz Bakal Start dari Belakang pada GP Turki 

3. Kepindahan Sainz ke Ferrari sempat dipertanyakan banyak orang

Carlos Sainz Makin Percaya Diri Menghadapi Formula 1 2022Carlos Sainz dan Lando Norris saat sesi wawancara usai GP Monako. (twitter.com/F1)

Di sisi lain, kepindahan Sainz ke Ferrari sempat membuat banyak pihak bertanya-tanya. Sebab, performa McLaren lebih bagus dibanding tim berjuluk Kuda Jingkrak pada 2020. Saat itu, McLaren mampu finis di posisi ketiga. Sementara itu, Ferrari harus puas bertengger di posisi keenam.

Meski begitu, Ferrari mampu mengungguli McLaren pada 2021 dan berakhir dengan finis di posisi ketiga. Mengenai hal tersebut, Sainz punya tanggapan sendiri.

“Kami datang dari jauh di belakang. Namun, ini adalah Ferrari. Musim 2020 adalah waktu yang kurang baik, tetapi ini adalah tim yang punya kapasitas tinggi untuk membalikkan keadaan.

Aku terkejut saat orang-orang bertanya kepadaku: ‘Mengapa kamu pergi ke Ferrari saat kamu mendapat hasil luar biasa di McLaren'. Aku pun berpikir, ‘Bagaimana bisa aku tidak pergi ke sana’,” ujar Sainz dikutip Scuderiafans.

4. Sainz merasa ada di level yang sama dengan Leclerc, berharap membawa Ferrari lebih baik lagi

Carlos Sainz Makin Percaya Diri Menghadapi Formula 1 2022Charles Leclerc dan Carlos Sainz (planetf1.com)

Hasil bagus yang didapatkan Sainz pada 2021 membuat dirinya merasa mampu berada di level yang sama dengan Leclerc. Pembalap bernomor mobil 55 itu juga mendapatkan apresiasi dari pendukung Ferrari. Oleh karena itu, Sainz percaya bahwa dirinya bersama Leclerc bisa membawa Ferrari lebih baik lagi pada musim baru nanti.

“Aku rasa orang-orang merasa senang. Mereka telah melihat Ferrari punya kemampuan untuk mengatasi tahun yang buruk. Mereka telah melihat bahwa aku datang ke Ferrari untuk bersaing, tak seperti apa yang beberapa orang pikirkan. 

Aku melihat para penggemar menanti musim depan. Itu kesempatan yang bisa diberikan dari perubahan regulasi. Tujuan kami adalah menjadi juara dunia karena ini Ferrari,” papar Sainz dikutip Scuderiafans lagi.

5. Perbandingan performa Leclerc dan Sainz pada 2021

Carlos Sainz Makin Percaya Diri Menghadapi Formula 1 2022perbandingan performa Leclerc dan Sainz pada 2021 (formula1.com)

Performa Sainz jika dibandingkan dengan Leclerc bisa dibilang seimbang pada 2021. Leclerc memang mampu finis 14 kali di depan Sainz dari 22 balapan. Namun, Leclerc hanya sekali naik podium pada GP Inggris. Di lain pihak, Sainz mampu naik podium di GP Monako, Hungaria, Rusia, dan Abu Dhabi.

Menilik dari hal tersebut, konsistensi Sainz mendulang poin sangat dibutuhkan Ferrari jika ingin mempertahankan posisi di tiga besar klasemen. Bukan tidak mungkin Ferrari mampu mengusik dominasi Red Bull dan Mercedes.

Baca Juga: Leclerc Tak Gentar Hadapi F1 Musim 2022, Minta Ferrari Mulai Bersiap

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya