Cerita Leclerc Soal Keresahan Ibunya pada Bahaya Balapan Formula 1

Pembalap Formula 1 berisiko kehilangan nyawa saat balapan

Salah satu aspek yang selalu diperhatikan dalam berbagai ajang balap, selain keseruan balapan itu sendiri, adalah keselamatan para pembalap. Formula 1 tak luput memikirkan hal tersebut dengan mengimplementasikan sejumlah inovasi guna melindungi pembalap dari risiko terburuk jika terjadi insiden.

Walau begitu, tetap ada rasa khawatir bila ada kejadian tak diinginkan menimpa pembalap saat beradu cepat di atas lintasan. Salah satu yang merasakannya adalah ibunda Charles Leclerc.

1. Meski aspek keselamatan makin meningkat, Leclerc tetap sadar bahaya balapan Formula 1

Cerita Leclerc Soal Keresahan Ibunya pada Bahaya Balapan Formula 1Charles Leclerc pada balapan GP Monako 2022 (twitter.com/F1)

Baru-baru ini, Charles Leclerc membagikan cerita seputar perasaan ibunya, Pascale Leclerc, perihal pekerjaan yang digelutinya saat ini sebagai pembalap Formula 1. Memang, Leclerc hingga saat ini belum pernah mengalami luka meski beberapa kali terlibat insiden saat balapan.

Inovasi-inovasi pada aspek keselamatan di Formula 1 pun makin mengalami peningkatan selama beberapa dekade. Walau begitu, pembalap asal Monako itu tetap sadar adanya bahaya dari profesinya sebagai pembalap di ajang balap jet darat tersebut.

2. Rasa khawatir ibu Charles Leclerc salah satunya karena insiden yang melibatkan orang terdekat

Cerita Leclerc Soal Keresahan Ibunya pada Bahaya Balapan Formula 1Jules Bianchi semasa memperkuat Marussia. (formula1.com)

Kekhawatiran ibu Leclerc pada bahaya dalam ajang Formula 1 bukan tanpa sebab. Pasalnya, ada sejumlah insiden yang berujung hilangnya nyawa dari pembalap saat mengaspal di lintasan. Itu melibatkan orang terdekat pembalap Ferrari tersebut.

Pertama, meninggalnya Jules Bianchi akibat insiden pada balapan GP Jepang 2014. Saat itu, mobil pembalap yang merupakan teman sekaligus bapak baptis Charles Leclerc menabrak crane yang berada di area run-off tikungan tujuh Sirkuit Suzuka. Ketika itu, crane masuk ke area guna mengangkat mobil Adrian Sutil yang melintir. 

Setelah mengalami koma selama 9 bulan, Bianchi mengembuskan napas terakhir pada 17 Juli 2015 pada usia 25 tahun. Dilansir BBC, ia menjadi pembalap Formula 1 pertama yang meninggal akibat cedera yang dialami saat balapan sejak terakhir kali menimpa Ayrton Senna pada 1994.

Baca Juga: Charles Leclerc Bingung dengan Strategi Ferrari Saat F1 GP Hungaria

3. Selain Jules Bianchi, Anthoine Hubert juga meregang nyawa saat balapan

Cerita Leclerc Soal Keresahan Ibunya pada Bahaya Balapan Formula 1Anthoine Hubert semasa aktif membalap di Formula 2. (formula1.com)

Selain Jules Bianchi, Anthoine Hubert yang notabene teman masa kecil Charles Leclerc juga meregang nyawa saat feature race Formula 2 GP Belgia 2019. Saat itu, pembalap bernomor mobil 19 tersebut mengalami insiden pada tikungan Raidillon.

Mobil Hubert menabrak dinding sisi kanan saat berusaha menghindari mobil pembalap Trident, Ralph Boschung, yang melambat. Mobil Boschung melambat karena ada serpihan di trek sebagai akibat dari mobil Giuliano Alesi yang menabrak dinding di sisi kiri trek.

Akibatnya, mobil yang dikemudikan Hubert menabrak barrier di sisi kanan trek. Kemudian, mobil mengalami spin dan bergerak menjauhi barrier. Nahas, mobil Juan Manuel Correa yang terkena serpihan mobil Alesi kehilangan kendali dan menabrak mobil Hubert.

Hubert dan Correa langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, 90 menit setelah insiden, kabar duka menyelimuti Spa-Francorchamps karena Hubert dinyatakan meninggal.

Sehari setelah insiden tersebut, Leclerc meraih kemenangan untuk pertama kali di Formula 1. Kemenangan emosional itu ia persembahkan untuk mendiang Hubert. Nomor 19 yang dipakai pembalap kelahiran Lyon, Prancis, itu juga dipensiunkan oleh Formula 2 sebagai tanda penghormatan.

4. Charles Leclerc sadar kegusaran ibunya pada profesi yang digelutinya

Kejadian tidak mengenakkan yang menimpa orang terdekat menimbulkan perasaan tak nyaman di benak keluarga Leclerc. Apalagi bukan hanya Charles Leclerc yang berkiprah di ajang balap mobil. Ada Arthur Leclerc yang kini berjibaku di Formula 3.

Charles Leclerc menyadari perasaan gusar yang selalu dirasakan ibunya saat pekan balap tiba. Namun, pembalap bernomor mobil 16 itu mengakui tak ada kata-kata yang bisa ia sampaikan untuk menenangkan hati sang ibu.

"Itu hal berat bagi ibuku. Aku tak tahu apa yang harus kukatakan kepadanya. Selain itu, aku mencintai apa yang aku lakukan. Tak ada hal khusus yang aku dapat sampaikan untuk membuatnya merasa lebih baik," kata Charles Leclerc dilansir Mirror.

5. Walau gusar, ibu Charles Leclerc paham dunia balap adalah hal yang disukai anaknya

Cerita Leclerc Soal Keresahan Ibunya pada Bahaya Balapan Formula 1pembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Charles Leclerc pun tidak berbohong bahwa profesi yang dijalaninya adalah hal berbahaya dan sulit untuk berusaha berhati-hati ketika berada di balik kemudi. Meski begitu, Leclerc tahu ibunya memahami bahwa dirinya sangat senang saat balapan di atas lintasan.

"Aku tak akan bilang bahwa aku akan berhati-hati. Itu tidak benar. Aku akan memberikan yang terbaik, apa pun itu. Dia tahu bahwa itu olahraga berbahaya. Itu makin aman dari tahun ke tahun.

Akan tetapi, itu akan tetap selamanya menjadi olahraga berbahaya. Dia tahu aku adalah orang paling bahagia begitu masuk ke dalam mobil," pungkas Leclerc dikutip F1i.

Kisah yang dibagikan Charles Leclerc kali ini bisa menjadi pengingat bagi kita bahwa pembalap punya risiko kehilangan nyawa ketika beradu cepat di atas lintasan. Oleh karena itu, kita sebagai penggemar hendaknya perlu memberi apresiasi kepada mereka.

Baca Juga: 5 Nasib Sial yang Menimpa Charles Leclerc Sepanjang Formula 1 2022

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya