Christian Horner Menyesal Tak Merekrut Juan Pablo Montoya

Juan Pablo Montoya membalap di Formula 1 pada awal 2000-an

Red Bull menjadi salah salah tim sukses yang ada di grid Formula 1 saat ini. Tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu sudah mengantongi lima gelar juara konstruktor dan enam gelar juara dunia pembalap sejak pertama kali berkompetisi pada 2005 silam.

Sejumlah pembalap silih berganti mengisi kursi balap Red Bull. Akan tetapi, Christian Horner mengaku punya penyesalan tak merekrut salah satu pembalap Formula 1 untuk bergabung ke timnya. Sosok yang dimaksud adalah Juan Pablo Montoya.

1. Perjalanan Juan Pablo Montoya selama 6 musim di Formula 1 tak terlalu buruk

Juan Pablo Montoya memulai debut di Formula 1 pada musim 2001. Williams menjadi tim pertama pembalap berkebangsaan Kolombia dan bertahan di sana selama empat musim. Setelah itu, Montoya pindah ke McLaren dan menghabiskan waktu di sana sebelum memutuskan tak lagi berada di kejuaraan.

Prestasi terbaik Montoya adalah finis ketiga di klasemen akhir pembalap dua musim beruntun pada 2002 dan 2023. Total, Montoya sudah mengantongi tujuh kali kemenangan, 13 kali pole position, dan 30 kali naik podium. Sebuah capaian yang tak terlalu buruk untuknya selama berkiprah di Formula 1.

2. Pandangan Christian Horner tentang sosok Juan Pablo Montoya

Christian Horner Menyesal Tak Merekrut Juan Pablo MontoyaJuan Pablo Montoya saat mengikuti pekan balap GP Jerman 2003. (twitter.com/WilliamsRacing)

Pencapaian cukup oke Juan Pablo Montoya di Formula 1 sebetulnya mendapat perhatian Christian Horner. Pria yang sudah menjabat sebagai Team Principal Red Bull sejak 2005 itu menilai kehadiran Montoya ke timnya berpotensi menjadi perpaduan yang cocok. Apalagi, Montoya dikenal sebagai pembalap dengan gaya balap yang berani saat berduel di atas lintasan.

“Ada beberapa hal selama bertahun-tahun yang aku ingin lihat. Aku pikir Montoya kurang bagus di Formula 1. Aku pikir dia adalah pembalap yang sangat berbakat yang seharusnya meraih banyak pencapaian,” jelas Horner dilansir F1i.

Baca Juga: Christian Horner Bolehkan Sergio Perez Melawan Max Verstappen

3. Christian Horner sebut ada kesamaan antara para pembalap yang isi kursi balap Red Bull

Christian Horner Menyesal Tak Merekrut Juan Pablo MontoyaTeam Principal Red Bull Christian Horner (formula1.com)

Christian Horner melihat para pembalap Formula 1 datang dengan beraneka latar belakang. Akan tetapi, pria berkebangsaan Inggris itu menyebut ada hal yang menarik dari para pembalap hebat yang pernah atau sedang mengisi kursi balap Red Bull. Pasalnya, mereka punya kekuatan penting yang sama dan itu ditampilkan saat bersama tim.

“Ada banyak talenta hebat yang Anda lihat bermunculan, tetapi mereka semua berbeda. Mereka punya kepribadian dan ciri masing-masing. Namun, dengan orang-orang yang baik, ada tekad kuat yang mereka semua bagikan. Aku melihat itu pada Max Verstappen dan Sebastian Vettel,” kata Horner.

4. Dominasi Red Bull di Formula 1 musim 2023 masih belum terbendung

Christian Horner Menyesal Tak Merekrut Juan Pablo MontoyaMax Verstappen berada di depan Sergio Perez saat balapan GP Miami 2023. (twitter.com/F1)

Dominasi Red Bull di Formula 1 saat ini masih belum terbendung. Mereka sudah menyapu bersih semua kemenangan dalam lima balapan awal musim 2023. Max Verstappen sukses finis terdepan di GP Bahrain, Australia, dan Miami. Sementara itu, Sergio Perez menegaskan dirinya sebagai raja sirkuit jalanan dengan finis sebagai pemenang di GP Arab Saudi dan Azerbaijan.

Keperkasaan Red Bull menempatkan mereka untuk sementara berada di posisi pertama klasemen konstruktor dengan perolehan 224 poin. Mereka unggul 122 poin dari Aston Martin yang berada di posisi kedua. Keunggulan bisa semakin melebar andai kata performa mereka tak mengalami penurunan.

Kesuksesan Red Bull dalam beberapa musim terakhir mengingatkan pada momen dominasi mereka sepanjang musim 2010 hingga 2013. Saat itu, Red Bull bersama Sebastian Vettel menjadi raja di klasemen pembalap serta konstruktor selama empat musim beruntun. Akankah dominasi serupa terulang kembali dan berlangsung dalam waktu yang lebih lama?

Baca Juga: 5 Catatan Menarik Red Bull di Formula 1 GP Azerbaijan 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya