Christian Horner Peringatkan Sergio Perez untuk Tampil Lebih Baik

2. Horner tetap berusaha mempertahankan pembalap Red Bull Junior

pembalap Red Bull Junior Liam Lawson (fiaformula2.com)

Perpanjangan kontrak Sergio Perez juga turut menutup peluang para pembalap yang tergabung dalam program Red Bull Junior untuk membalap di Formula 1 setidaknya hingga akhir 2024. Nama-nama seperti Liam Lawson dan Jehan Daruvala yang berkiprah di Formula 2 masih harus sabar menunggu kesempatan itu datang kepada salah satu dari mereka.

Meski begitu, Horner telah mengonfirmasi bahwa tim akan melakukan segala upaya untuk mempertahankan para pembalap junior mereka. Apalagi, ada kemungkinan musim 2024 akan menjadi musim terakhir Perez di Red Bull.

"Apa yang kami akan lakukan adalah mencoba dan membantu menjaga mereka di Formula 1 sehingga kami masih punya kemampuan melihat talenta mereka dan mengetahui bagaimana itu muncul. Perez tak lagi muda dan usianya sekarang 32 tahun. Ini mungkin akan jadi kontrak terakhir yang dia tandatangani," papar Horner.

Baca Juga: 10 Potret Sergio Perez, Pembalap Formula 1 Kebanggaan Meksiko

3. Tak hanya Horner, Mika Hakkinen juga wanti-wanti performa Perez

Sergio Perez pada GP Azerbaijan 2022 (formula1.com)

Tak hanya Christian Horner yang memberi peringatan kepada Perez. Mika Hakkinen juga mewanti-wanti performa pembalap bernomor 11 itu yang dirasa masih belum konsisten untuk menjadi penantang Verstappen dalam perebutan gelar juara musim ini.

"Aku tak berpikir dia bisa. Perez adalah seorang pembalap yang bisa membawa hasil bagus. Mobil baru cocok untuknya karena lebih besar dan berat. Bagian belakangnya jauh lebih tenang dan dia bisa membawanya melewati tikungan dengan baik.

Sementara itu, Verstappen sangat bertalenta, tapi aku rasa pada akhirnya performa Perez tidak konsisten. Pada long run, inkonsistensi tidak akan membawamu menjadi seorang juara," kata Hakkinen dikutip F1i.

4. Walau menilai belum bisa jadi penantang juara, Hakkinen tetap memuji Perez

Sergio Perez di sela waktu GP Emilia Romagna (formula1.com)

Walau merasa masih belum bisa menjadi penantang juara, Hakkinen memuji performa Perez yang meningkat dibandingkan musim sebelumnya. Pemilik dua gelar juara dunia Formula 1 tersebut menilai jarak performa antara Perez dan Verstappen kini tidak terlalu jauh. Akan tetapi, Hakkinen tetap merasa Perez perlu bekerja keras untuk bisa meraih lebih banyak kemenangan.

"Aku tak berpikir Verstappen adalah pembalap nomor satu yang jelas. Sebelumnya, itu berjalan demikian. Dia mampu memaksimalkan mobilnya, bahkan ketika keseimbangannya tidak sempurna.

Sekarang, itu telah berubah. Perez, dengan bantuan regulasi baru, punya sebuah mobil yang cocok dengan gaya balapnya. Itulah mengapa aku percaya Verstappen menjadi pembalap nomor satu, tetapi tidak semudah seperti dulu," papar Hakkinen.

5. Perez berada di posisi kedua klasemen, terpaut 46 poin dari Verstappen

pembalap Red Bull Sergio Perez (formula1.com)

Perez saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara. Ia mengumpulkan 129 poin dari sembilan seri balap yang telah dihelat. Perez tertinggal 46 poin dari Verstappen yang bercokol di posisi puncak.

Berdasarkan data Formula 1, Perez baru dua kali gagal finis pada GP Bahrain dan Kanada. Selebihnya, Perez mampu konsisten finis di posisi lima besar dengan pencapaian tertinggi adalah finis pertama pada GP Monako.

Akhir pekan ini, Formula 1 akan menggelar balapan di Silverstone Inggris. Musim lalu, Perez gagal dapat poin karena finis di posisi ke-16. Akankah dirinya bisa menebus kegagalan dengan finis di zona poin, atau bahkan naik podium?

Baca Juga: Sergio Perez Raih Kemenangan Perdana F1 2022 pada GP Monako