Daniel Ricciardo Minta Kompensasi 21 Juta Dolar AS dari McLaren

2. Jika benar-benar didepak, Ricciardo ajukan pesangon sebesar 21 juta dolar AS

pembalap McLaren Daniel Ricciardo (formula1.com)

Bila pada akhirnya terjadi pemutusan kontrak, pihak Ricciardo sudah ancang-ancang meminta kompensasi dalam jumlah besar. Pembalap bernomor mobil 3 itu diberitakan meminta dana kompensasi sebesar 21 juta dolar AS atau setara dengan Rp312 miliar.

Jumlah itu belum termasuk jika nantinya tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu ikut terseret dalam gugatan yang diajukan Alpine kepada Oscar Piastri. Pasalnya, Otmar Szafnauer selaku bos tim Alpine mengungkapkan bahwa pihaknya bisa membawa masalah tersebut ke pengadilan dan meminta kompensasi terhadap pihak Piastri.

Andai skenario itu terjadi, maka McLaren harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Jika dihitung, McLaren secara keseluruhan akan mengeluarkan biaya antara 25 hingga 30 juta dolar AS atau senilai sekitar Rp371 miliar Rp446 miliar untuk membayar tagihan hukum Piastri kepada Alpine dan pesangon untuk Ricciardo. 

Baca Juga: Kevin Magnussen Yakin Haas Punya Potensi Salip McLaren dan Alpine

3. McLaren akan berusaha menawarkan kompensasi dengan nilai lebih rendah

pembalap McLaren Daniel Ricciardo (formula1.com)

Permintaan pesangon tersebut diyakini sebagai proses awal antara pihak Ricciardo dan McLaren dalam negosiasi pemutusan kontrak. Akan tetapi, tim dengan warna livery oranye itu tampaknya tak akan mengabulkan permintaan itu begitu saja.

Dikutip Racing News 365, McLaren akan berusaha melancarkan strategi soft landing. McLaren akan terus memastikan Ricciardo mendapatkan kursi balap di tim lain. Jika Ricciardo sudah mendapatkan tempat di tim lain, maka McLaren bisa menggunakan kondisi tersebut untuk menawarkan kompensasi yang lebih rendah. 

4. Permintaan pesangon Ricciardo di tengah tarik ulur masa depan Oscar Piastri

reserve driver Alpine Oscar Piastri (formula1.com)

Adanya permintaan pesangon dalam jumlah besar dari Ricciardo terjadi di tengah tarik ulur masa depan Piastri untuk Formula 1 2023 mendatang. Fakta ini juga tak lepas dari kepergian Fernando Alonso dari Alpine ke Aston Martin.

Setelah Alonso dipastikan tak akan berada di tim, Alpine bergerak cepat mengumumkan Oscar Piastri sebagai tandem Esteban Ocon. Namun, dua jam setelah pengumuman tersebut publik dikejutkan dengan pernyataan Piastri.

Juara Formula 2 2021 tersebut menegaskan bahwa belum ada kesepakatan antara dirinya dengan Alpine. Bahkan, secara terang-terangan Piastri menyebut tak akan membalap untuk Alpine pada Formula 1 2023.

5. Bos tim Alpine tak mengerti mengapa Piastri lebih memilih bergabung ke tim lain

reserve driver Alpine Oscar Piastri (twitter.com/OscarPiastri)

Kondisi yang terjadi saat ini memantik respons, Team Principal BWT Alpine, Otmar Szafnauer. Dia tak mengerti mengapa Piastri lebih memilih bergabung ke tim lain ketimbang bertahan bersama Alpine. Padahal, pihak Alpine telah mengeluarkan banyak uang untuk mempersiapkan pembalap berusia 21 tahun itu agar bisa berkarier di Formula 1.

"Harusnya ada kesetiaan pada fakta bahwa kami telah berinvestasi jutaan euro untuk mempersiapkan dirinya. Aku tak mengerti akan hal itu. Aku mengharapkan lebih banyak kesetiaan dari Piastri," jelas Otmar dilansir F1i.

Panasnya bursa pembalap yang melibatkan Alpine, McLaren, Oscar Piastri, dan Daniel Ricciardo masih akan terus bergulir dalam beberapa waktu mendatang. Menarik dinanti akan seperti apa akhir dari riuhnya bursa pembalap Formula 1 untuk musim depan.

Baca Juga: McLaren Peringatkan Daniel Ricciardo karena Tampil Tak Sesuai Harapan