Fabio Quartararo Beberkan Upaya Yamaha saat Tes di Portimao

Yamaha kombinasikan sasis lama dengan mesin baru

Fabio Quartararo menutup tes pramusim MotoGP di Portimao, Portugal, dengan hasil oke. Pembalap Monster Energy Yamaha itu berada di posisi ketiga dalam catatan waktu kombinasi tes yang berlangsung pada 11—12 Maret 2023.

Capaian bagus tersebut diraih lewat upaya Yamaha dalam menjajal paket motor mereka selama tes. Salah satunya mengombinasikan sasis dan aerodinamika versi tahun sebelumnya dengan mesin versi tahun ini.

1. Fabio Quartararo jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tembus tiga besar di tes Portimao

Fabio Quartararo Beberkan Upaya Yamaha saat Tes di PortimaoFabio Quartararo saat menjajal motor di tes pramusim MotoGP 2023 di Portimao. (motogp.com)

Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang menembus posisi tiga besar dalam catatan waktu kombinasi tes pramusim di Portimao. Ia menorehkan waktu 1 menit 38,302 detik.

Quartararo terpaut 0,334 detik dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi teratas. Sementara itu, Franco Morbidelli menempati posisi ke-19 setelah membukukan waktu 1 menit 39,066 detik. 

2. YZR-M1 versi hybrid membantu Fabio Quartararo meraih catatan waktu terbaik ketiga di tes Portimao

Fabio Quartararo Beberkan Upaya Yamaha saat Tes di PortimaoFabio Quartararo saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2023 di Portimao. (motogp.com)

Catatan waktu Fabio Quartararo yang berada di kisaran 1 menit 38 detik diperoleh pada tes hari kedua di Portimao. Pada hari pertama, El Diablo justru hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 39,614 detik.

Torehan yang didapat Quartararo pada hari kedua tes diakui berasal dari versi hybrid YZR-M1. Mereka menggabungkan sasis dan aerodinamika versi 2022 dengan mesin versi 2023.

"Kemajuan pada hari Minggu tak ada kaitannya dengan hal-hal baru, tetapi karena komponen lama. Itu juga ada banyak kaitannya dengan pengaturan motor. Kombinasi tersebut bekerja cukup baik," ucap Quartararo dilansir Speedweek.

Baca Juga: MotoGP 2023 Belum Mulai, Fabio Quartararo Sudah Goda Francesco Bagnaia

3. Fabio Quartararo sebut YZR-M1 terasa agresif saat dipacu pada hari pertama tes Portimao

Fabio Quartararo Beberkan Upaya Yamaha saat Tes di PortimaoFabio Quartararo saat menjalani tes pramusim MotoGP 2023 di Portimao. (motogp.com)

Fabio Quartararo membeberkan pandangannya saat memacu YZR-M1 pada hari pertama tes Portimao. Ia merasa motornya sangat agresif sehingga menguras kondisi fisik pembalap asal Prancis tersebut.

"Pada sesi Sabtu, mengendarai motor itu sangat menuntut secara fisik karena motornya agresif dan tidak mau berbelok. Jadi, kondisi terburuk yang Anda bisa bayangkan muncul bersamaan," terang Quartararo.

4. Yamaha menjajal sayap belakang, Fabio Quartararo tak merasakan perubahan

Fabio Quartararo Beberkan Upaya Yamaha saat Tes di Portimaotampilan sayap belakang YZR-M1 saat tes pramusim di Portimao (motogp.com)

Sayap belakang yang dijajal Yamaha saat hari kedua tes pramusim di Portimao juga menjadi perhatian Fabio Quartararo. Ia mengaku tak merasakan adanya perbedaan saat menggunakan sayap belakang yang terbilang nyeleneh itu.

"Anda tidak benar-benar merasakannya. Maksudku, itu tak lebih buruk atau lebih baik, tetapi aku tak berpikir kami akan memakainya. Tim mekanikku bilang, 'Maaf, tetapi aku berharap itu tak bekerja'," tutur El Diablo dikutip Crash.

5. Aprilia lebih dahulu menjajal sayap belakang saat FP1 GP Italia 2022

Fabio Quartararo Beberkan Upaya Yamaha saat Tes di Portimaotampilan sayap belakang RS-GP saat FP1 GP Italia 2022 (motogp.com)

Sebelum Yamaha, Aprilia lebih dahulu menjajal sayap belakang untuk RS-GP musim lalu. Itu dilakukan saat pekan balap GP Italia, tepatnya pada sesi latihan pertama (FP1).

Melansir Visor Down, Lorenzo Savadori yang turun sebagai pembalap wildcard mendapat kesempatan menjajal sayap belakang. Ukurannya lebih kecil dari sayap belakang yang dicoba Yamaha.

Saat itu, Aprilia menepis anggapan pemasangan sayap belakang dilakukan hanya untuk strategi pemasaran. Adapun efek yang ditimbulkan sayap belakang yang dijajal serupa dengan yang dipakai pada mobil balap. Efek tersebut seharusnya meningkatkan downforce dan memperbesar kestabilan saat mengerem.

Baca Juga: Sprint Race buat Fabio Quartararo Harus Siap Tampil Lebih Konsisten

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya