5 Fakta Charles Leclerc di GP Rusia, Start dari Posisi Buncit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar kurang baik datang menghampiri Charles Leclerc. Pembalap Formula 1 asal Monako itu dipastikan akan start dari urutan paling buncit pada GP Rusia akhir pekan ini.
Hal tersebut terjadi lantaran mobil miliknya akan memakai mesin keempat yang telah mendapat upgrade dari Ferrari. Pemakaian mesin keempat ini melebihi batas maksimal penggunaan mesin jika tak ingin dapat penalti, yakni tiga mesin. Berikut fakta Charles Leclerc di GP Rusia mendatang.
1. Sepanjang musim panas, Ferrari sudah rencanakan perubahan signifikan pada mesin
Sepanjang jeda musim panas, Ferrari telah berencana membawa perubahan signifikan pada performa mesin mobil mereka. "Evolusi" ini sudah dikemukakan oleh Team Principal Ferrari Mattia Binotto yang menyatakan akan mendebutkan mesin tersebut setelah GP Italia
Berdasarkan aturan yang ada, para tim diizinkan melakukan satu kali update spesifikasi pada setiap komponen mesin yang mereka miliki. Ferrari pun membawa update ini pada GP Rusia dan akan tersemat pada mobil Leclerc.
2. Upgrade mesin dilengkapi dengan sistem hybrid baru, apa tujuannya?
Dalam pernyataan resmi tim, Ferrari menyebut upgrade mesin baru ini dilengkapi dengan sistem hybrid yang juga sudah diperbarui. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman menyongsong pemakaian mobil baru di musim 2022 mendatang.
GP Rusia akan jadi tempat pengenalan komponen teknis baru untuk Ferrari, yaitu sebuah mesin yang dipadu dengan sistem hybrid yang telah diperbarui. Pengenalan ini sudah disampaikan beberapa pekan lalu.
Tujuan utamanya adalah untuk menambah pengalaman terhadap mobil projek musim 2022. "Upaya besar telah kami lakukan terhadap ini, baik secara teknis maupun logistik. Untuk bisa mencoba sesegera mungkin, pengenalan ini akan berdampak pada para pembalap”, bunyi pernyataan Ferrari dilansir Crash.net.
Baca Juga: 7 Sirkuit yang Hanya Pernah Sekali Menggelar Balapan Formula 1
Editor’s picks
3. Mobil Charles Leclerc dipilih secara hati-hati terkait insiden GP Hungaria
Pemilihan mobil Charles Leclerc sebagai yang pertama menjajal mesin terbaru telah melalui penilaian secara hati-hati. Ini terkait dengan potensi risiko pada aspek lain sebagai akibat insiden yang dialami Leclerc pada GP Hungaria.
Leclerc akan jadi yang pertama mendapat sistem hybrid baru ini. Keputusan ini adalah pengukuran secara hati-hati sehubungan dengan potensi risiko penggunaan battery pack yang rusak pada insiden GP Hungaria.
4. Ferrari bakal sematkan mesin baru ke mobil Sainz setelah melakukan evaluasi
Setelah mobil Leclerc, Ferrari juga berencana menyematkan mesin baru tersebut pada mobil Carlos Sainz. Namun, pada seri berapa hal tersebut akan dilakukan masih harus menunggu evaluasi lebih lanjut.
“Terkait kapan sistem hybrid baru akan disematkan pada mobil Sainz akan diputuskan setelah evaluasi terkait kompromi yang tepat antara tingkat persaingan dan dampak dari penalti yang diberikan,” ungkap pihak Ferrari dikutip Motorsport.com.
5. Mesin baru Ferrari bakal beri tenaga kurang dari 10 bhp, buka potensi persaingan lawan McLaren
Mesin baru Ferrari yang bakal dipakai Charles Leclerc di GP Rusia akan memberikan tambahan tenaga kurang dari 10 bhp. Meski begitu, tambahan kecil ini bisa membuka potensi mobil tim berjuluk kuda jingkrak itu untuk bersaing melawan McLaren demi posisi ketiga di klasemen konstruktor.
Terkait penalti di GP Rusia, tak hanya Leclerc saja yang memperoleh hukuman start. Pembalap Red Bull Max Verstappen juga akan dikenai penalti tiga posisi start lantaran dinyatakan bersalah atas insiden di GP Italia dua pekan lalu.
Baca Juga: 10 Mobil Formula 1 yang Kehadirannya Berhasil Mengubah Sejarah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.