Gagal Finis pada GP Jerman, Francesco Bagnaia Merasa Kesal dan Bingung

Bagnaia gagal finis dalam dua balapan beruntun

Francesco Bagnaia kembali gagal finis pada balapan MotoGP 2022. Kali ini pembalap Ducati Lenovo Team itu terjatuh saat berusaha melibas tikungan pertama.

Alhasil, ia harus kembali pulang dengan tangan hampa. Bagnaia pun merasa kesal dan sulit memahami kejadian yang menimpa dirinya saat balapan. Lantas, apa penyebab Bagnaia bisa sampai terjatuh dan tak mampu menuntaskan balapan?

1. Bagnaia sebenarnya punya peluang menang, tetapi kandas karena jatuh pada lap keempat

Gagal Finis pada GP Jerman, Francesco Bagnaia Merasa Kesal dan BingungFrancesco Bagnaia terjatuh pada balapan GP Jerman 2022. (motogp.com)

Sejatinya, peluang Francesco Bagnaia untuk menang pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring terbuka lebar. Sebab, ia mampu meraih pole position saat sesi kualifikasi, mengungguli Fabio Quartararo dan Johann Zarco.

Selepas lampu start padam, Bagnaia langsung disalip Quartararo. Pecco sempat punya peluang kembali berduel dengan El Diablo untuk perebutan posisi pertama. Sayangnya, Pecco terjatuh pada awal lap keempat. Hal ini terjadi karena ban belakangnya kehilangan traksi saat membuka gas ketika keluar dari tikungan pertama.

2. Termasuk GP Jerman, Bagnaia sudah gagal finis dua kali beruntun

Gagal Finis pada GP Jerman, Francesco Bagnaia Merasa Kesal dan BingungFrancesco Bagnaia merentangkan tangan usai jatuh pada balapan GP Jerman 2022. (motogp.com)

Kegagalan Bagnaia menuntaskan balapan sekaligus mendulang poin menjadi yang kedua kalinya secara beruntun. Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Italia tersebut juga gagal finis pada GP Catalunya.

Ketika itu, Bagnaia dan Alex Rins terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami. Praktis, dalam 5 balapan terakhir, Bagnaia sudah 3 kali tak melintasi garis finis hingga akhir balapan.

Capaian ini tentu tidak memuaskan Pecco. Sebab, peluang juara dunia yang dimilikinya akan makin sulit diwujudkan, mengingat jarak poin dirinya dengan Quartararo kian melebar. Pecco saat ini bercokol di peringat keenam lewat perolehan 81 poin, tertinggal 91 poin dari Quartararo.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Pole Sitter GP Sachsenring, Ducati Semringah 

3. Bagnaia sulit menjelaskan penyebab dirinya jatuh saat balapan GP Jerman

Gagal Finis pada GP Jerman, Francesco Bagnaia Merasa Kesal dan BingungFrancesco Bagnaia pada GP Jerman 2022 (motogp.com)

Selepas balapan, Francesco Bagnaia mengaku tak bisa menjelaskan insiden yang menimpa dirinya. Hal tersebut membuatnya kesal dan bingung mengapa kejadian itu bisa terjadi ketika balapan.

"Aku melihat pada data. Sulit untuk memahaminya. Aku marah seperti ini karena aku tak bisa menjelaskannya. Ketika Anda mengalami insiden, Anda akan tahu apa sebabnya karena kesalahan Anda. Normalnya, aku sangat kritis kepada diri sendiri.

Akan tetapi, sekarang penyebab aku terjatuh adalah sesuatu yang aku sendiri tak bisa menjelaskan. Ini lebih sulit untuk dipahami dan diterima," kata Bagnaia dilansir Crash.

4. Menyamakan insiden yang dialami seperti ketika pembalap Moto2 terjatuh di trek basah

Gagal Finis pada GP Jerman, Francesco Bagnaia Merasa Kesal dan BingungFrancesco Bagnaia pada GP Jerman 2022 (motogp.com)

Lebih lanjut, Francesco Bagnaia menggambarkan insiden yang dirinya alami pada GP Jerman seperti halnya seorang pembalap Moto2 yang terjatuh ketika membalap kondisi trek basah. Menurutnya, jarang pembalap MotoGP terjatuh seperti yang terjadi pada pembalap bernomor motor 63 itu.

"Aku tidak berpikir ada cara untuk memahami hal ini. Aku mengerem sedikit lebih keras, tetapi tetap dalam batasan. Aku menghentikan motor dengan baik. Aku tak terjatuh ke depan juga.

Saat melepas rem dan mulai membuka gas, aku sudah berputar. Kontrol traksi sudah melakukan intervensi. Jadi, Anda tak bisa bilang bahwa sistem elektronik tidak bekerja baik. Level daya cengkeram memang rendah, tetapi Anda biasanya mendapat peringatan sebelum jatuh seperti itu," jelas Bagnaia dikutip Speedweek.

5. Peluang meraih gelar juara kian sulit, tetapi Bagnaia masih tetap optimis

Gagal Finis pada GP Jerman, Francesco Bagnaia Merasa Kesal dan Bingungklasemen sementara MotoGP 2022 usai GP Jerman (twitter.com/MotoGP)

Kini, Francesco Bagnaia menemui jalan cukup sulit untuk bisa menjaga asa meraih gelar juara dunia musim ini. Memang, MotoGP musim 2022 masih menyisakan sepuluh balapan lagi, tetapi Pecco harus mendapat hasil maksimal jika tak ingin peluangnya lenyap begitu saja.

"Ini terasa sulit sebelumnya ketika defisitnya 66 poin. Sekarang, ini benar-benar lebih sulit. Namun, kami masih punya sepuluh seri balap dan mencoba untuk memaksimalkannya dan mendarat sejauh mungkin di lintasan," pungkas Pecco.

Francesco Bagnaia dan Ducati perlu segera bangkit dari rentetan hasil buruk dalam dua balapan terakhir. Sebab, tantangan berikutnya sudah menanti mereka akhir pekan ini di Assen, Belanda. Mampukah Bagnaia finis di zona podium atau justru menang pada balapan berikutnya?

Baca Juga: Takaaki Nakagami Berdamai dengan Francesco Bagnaia dan Alex Rins

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya