Jika Tak Ganti Ban, Posisi Finis Hamilton Bakal Melorot di GP Turki

Hamilton finis kelima pada balapan di Istanbul

Lewis Hamilton hanya mampu finis kelima pada balapan GP Turki akhir pekan lalu. Pembalap peraih tujuh gelar juara dunia itu juga kesal pada strategi Mercedes yang memintanya ganti ban pada lap 51. Hal ini membuat kesempatannya meraih podium musnah.

Tapi, ada fakta lain yang dibeberkan oleh pihak tim. Mercedes menyebut jika Hamilton tak lakukan penggantian ban, posisi finisnya akan terlempar dari lima besar.

1. Allison sebut Hamilton bakal finis posisi ketujuh atau kedelapan jika tak lakukan pit stop

Jika Tak Ganti Ban, Posisi Finis Hamilton Bakal Melorot di GP TurkiLewis Hamilton seusai balapan GP Turki (formula1.com)

James Allison selaku kepala teknisi Mercedes membeberkan data bahwa Hamilton bisa saja mengakhiri balapan di posisi ketujuh atau kedelapan jika tidak masuk ke pit. Allison turut menjelaskan kapan waktu yang tepat melakukan pit stop.

“Jika kami lihat secara keseluruhan, waktu yang tepat untuk pit stop adalah pada lap 36 atau 37. Itu sama seperti ketika Bottas dan Verstappen masuk ke pit.

Jika Hamilton melakukan yang sama dan bisa merawat ban dengan baik, maka kemungkinan besar ia bisa berada di posisi empat dan bisa menekan bahkan menyalip Perez untuk merebut posisi ketiga”, kata Allison dilansir GPFans.

2. Mercedes tak panggil Hamilton lebih awal karena berharap trek akan mengering

Jika Tak Ganti Ban, Posisi Finis Hamilton Bakal Melorot di GP TurkiLewis Hamilton pada balapan GP Turki (twitter.com/MercedesAMGF1)

Lebih lanjut, Allison mengakui Mercedes tak melakukan strategi tersebut. Ia beralasan Mercedes tetap mempertahankan mobil Hamilton di trek untuk waktu yang lama sebab yakin trek akan mengering.

“Pada saat kami sadar kami harus melakukan pit stop dan memangkas jarak, itu terjadi di sekitar lap 41. Dan, itu juga akan baik-baik saja dan menjadi pit stop yang membuka peluang untuk raih posisi empat”.

Baca Juga: 7 Kemenangan Lewis Hamilton Paling Tak Terlupakan di Formula 1

3. Data lap time chart tunjukkan tanda tak bagus, Hamilton pun dipanggil ke pit untuk ganti ban

Jika Tak Ganti Ban, Posisi Finis Hamilton Bakal Melorot di GP TurkiLewis Hamilton saat masuk pit pada GP Turki (twitter.com/F1)

Mercedes pun sadar jika terus mempertahankan Hamilton di sirkuit tanpa melakukan pit stop akan membuat pembalap bernomor mobil 44 itu disalip pembalap di belakangnya. Hal tersebut terbaca oleh sistem lap time chart yang menunjukkan adanya penurunan waktu yang dicatat oleh mobil Hamilton.

“Kami akhirnya mendorong Hamilton sedikit lebih lama di lintasan dengan ban yang terus menerus terkikis. Kami kemudian memanggil Hamilton untuk ke pit, sebab data lap time chart yang kami pakai untuk membuat prediksi memberi kami tanda tak bagus jika terus bertahan hingga akhir balapan”.

4. Hamilton sempat dipanggil ke pit pada lap 42, tapi merasa ban yang dipakai masih mumpuni

Jika Tak Ganti Ban, Posisi Finis Hamilton Bakal Melorot di GP TurkiLewis Hamilton pada balapan GP Turki (twitter.com/PET_Motorsports)

Sejatinya, Hamilton terlibat pertarungan dengan Perez dalam perebutan posisi keempat pada lap 35. Tapi, sayangnya Hamilton gagal dan justru tertinggal dari pembalap asal Meksiko itu. Ia lalu bisa berada di posisi keempat pada lap 38 sebab Perez masuk pit.

Pada lap 42, Hamilton sempat dipanggil oleh pihak tim untuk masuk pit guna mengganti ban ke kompon intermediate yang lebih ‘segar’. Tapi, Hamilton merasa ban yang dipakai masih mumpuni untuk dipakai dan Mercedes mempertahankannya di lintasan hingga benar-benar masuk pit pada lap 51.

5. Punya opsi lakukan strategi undercut, Mercedes justru ragu memakainya. Apa alasannya?

Jika Tak Ganti Ban, Posisi Finis Hamilton Bakal Melorot di GP TurkiLewis Hamilton saat bertarung lawan Sergio Perez pada GP Turki (planetf1.com)

Mercedes punya opsi melakukan strategi undercut. Maksudnya, Hamilton ditarik ke pit lebih awal agar saat Perez melakukan pit stop pembalap asal Inggris itu ada di depan pembalap Red Bull tersebut.

Tapi, tim justru tak yakin trik tersebut dapat bekerja. Ini karena Hamilton akan butuh waktu lebih banyak untuk mencapai kecepatan maksimal saat memakai ban intermediate yang baru.

“Anda harus ingat ketika keluar dengan memakai ban intermediate baru pada trek yang tak lagi basah dan hampir kering dari sebelumnya maka perlu diperlakukan dengan hati-hati. Jika tidak ban akan alami heavy graining.

Jadi, ketimbang melakukan hal normal dengan menggeber dan berusaha mendekati pembalap dengan sekuat tenaga ketika memakai ban baru, kami keluar ke trek dengan sangat hati-hati saat pakai ban baru. Cukup sulit menerapkan undercut di kondisi seperti itu”, jelas Allison dikutip PlanetF1.

Baca Juga: Kesalnya Hamilton pada Strategi Mercedes yang Kacau di GP Turki

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya