Joan Mir Keluhkan Mesin RC213V yang Agresif saat Tes di Portimao

2. Joan Mir menilai mesin RC213V begitu agresif sehingga motor mengalami wheelie

Joan Mir mengendarai RC213V saat tes pramusim di Portimao. (twitter.com/HRC_MotoGP)

Selepas tes, Joan Mir menyampaikan pandangannya tentang RC213V yang ditungganginya. Pembalap berusia 25 tahun itu merasa ada masalah di area mesin yang dirasa begitu agresif.

Mir menerangkan motornya mengalami wheelie saat melakukan latihan start. Bahkan, ia merasa jika motornya seperti lepas landas layaknya pesawat terbang.

"Selama percobaan start, aku mengalami wheelie sehingga aku percaya bahwa motorku akan lepas landas seperti pesawat. Aku melihat masalahnya lebih sedikit pada bagian elektronik ketimbang karakter mesin yang gila," sebut Joan Mir dilansir Speedweek.

Baca Juga: Honda Terseok-seok karena Motor RC213V 2023 Belum Maksimal

3. Torsi juga disorot, Joan Mir masih berusaha beradaptasi dengan kondisi motor

Joan Mir mengendarai RC213V saat tes pramusim di Portimao. (motogp.com)

Torsi motor juga menjadi sorotan Joan Mir. Sebab, torsi yang besar tentu akan membuat pembalap lebih rentan mengalami wheelie. Jika wheelie terjadi, maka pembalap akan lebih sulit berakselerasi karena tak ada traksi pada ban depan. 

Kondisi tersebut menyulitkan Joan Mir saat ini. Ia mengaku masih mencoba menyesuaikan kondisi motor dengan gaya balap yang dimiliki. 

"Perkembangan torsi Honda sangat kompleks sehingga aku masih mencoba menyesuaikannya dengan gaya balapku. Pastinya itu perbedaan besar dibandingkan Suzuki, di mana kami menyatukan teka-teki tersebut dengan hampir sempurna," tutur Mir.

4. Paket aerodinamika RC213V belum bisa menanggulangi masalah wheelie

Joan Mir berada di garasi Repsol Honda saat tes Portimao. (twitter.com/HRC_MotoGP)

Paket aerodinamika RC213V saat ini belum bisa menuntaskan masalah wheelie yang terjadi. Joan Mir pun menaruh harapan agar Honda bisa segera menuntaskan masalah-masalah yang masih menjangkit motornya.

"Khususnya dengan wheelie, lewat paket aerodinamika saat ini, Anda mengalami kesulitan terbesar untuk membawa motor kembali ke tanah. Tak mungkin seperti itu.

Interaksi dengan kopling juga sulit dalam konfigurasi saat ini. Namun, aku melihat selama percobaan start bahwa aku bukan satu-satunya pembalap yang masih memiliki masalah di sini," ungkap Mir.

5. Joan Mir melakukan simulasi sprint race, tetapi sadar hasilnya belum maksimal

Joan Mir mengendarai RC213V saat tes pramusim di Portimao. (twitter.com/HRC_MotoGP)

Joan Mir juga menjajal simulasi sprint race saat tes berlangsung. Akan tetapi, ia sadar hasilnya belum maksimal. Ini karena Mir belum mengeluarkan potensi dari RC213V yang ditungganginya.

"Aku juga mencoba sprint race selama sembilan lap. Namun, bukan dengan usaha terakhir. Contohnya, kami hanya memakai ban bekas," jelas Mir singkat.

MotoGP 2023 akan memulai seri perdana di Portimao, Portugal, pada 24—26 Maret mendatang. Masih ada waktu bagi Honda membenahi kekurangan RC213V sebelum balapan pembuka dimulai.

Baca Juga: Joan Mir Pede Ngaku Gaya Balapnya Mirip dengan Marquez