Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco Terbebani

Johann Zarco bakal jalani musim ketujuh di MotoGP

Johann Zarco akan menjalani musim ketujuh di kelas utama MotoGP tahun ini. Walau begitu, pembalap asal Prancis itu belum pernah mengantongi kemenangan saat balapan.

Zarco mengakui bahwa hal tersebut membebani dirinya. Tekadnya untuk bisa meraih kemenangan perdana tetap terjaga walau umurnya tak lagi muda.

1. Johann Zarco belum pernah merasakan kemenangan selama di MotoGP

Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco TerbebaniJohann Zarco menerima trofi usai finis kedua di GP Jerman 2022. (motogp.com)

Selama enam musim berada di kelas tertinggi, Johann Zarco belum pernah menjejaki posisi podium tertinggi. Total Zarco sudah naik podium 15 kali dengan 10 kali finis runner-up dan 5 kali finis ketiga.

Posisi terbaik Zarco di klasemen pembalap adalah peringkat kelima pada 2021. Ia meraih 173 poin dari 18 seri balap yang dilakoni. Pada musim itu, Zarco mendapat titel pembalap independen terbaik dan membantu Pramac Racing merengkuh gelar tim independen terbaik.

2. Zarco alami penurunan hasil pada 2022 jika dibandingkan dengan musim 2021

Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco TerbebaniJohann Zarco saat balapan GP Inggris 2022 (motogp.com)

Zarco secara konsisten naik podium masing-masing 4 kali dalam 2 musim terakhir. Meski demikian, ada penurunan dari hasil yang didapat bila membandingkan catatan pada 2021 dan 2022. Adapun rincian podium yang didapat adalah sebagai berikut.

  • Musim 2021: 4 kali finis runner-up.
  • Musim 2022: 2 kali finis runner-up, 2 kali finis ketiga.

Capaian poin serta posisi di klasemen pembalap pun alami penurunan. Pada musim lalu, Zarco harus puas bertengger di peringkat kedelapan setelah mengoleksi 166 poin. Hasil tersebut tujuh poin lebih kecil ketimbang jumlah poin pada musim 2021.

Baca Juga: Johann Zarco Lebih Pilih Jorge Martin Jadi Tandem daripada Bastianini

3. Zarco akui terbebani karena masih belum cetak kemenangan di MotoGP

Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco TerbebaniJohann Zarco saat pekan balap GP Inggris 2022 (motogp.com)

Masih sulitnya meraih kemenangan di MotoGP diakui Zarco baru-baru ini. Ia juga menyoroti penurunan yang terjadi pada musim 2022 lalu. Kondisi tersebut membuat rekan setim Jorge Martin itu merasa terbebani.

"Itu membebaniku karena tidak menang di MotoGP. Kemenangan itu harus datang. Perasaan dengan motor itu hilang. Namun, aku adalah orang yang tak bisa menemukannya," jelas Zarco dilansir Crash.

4. Zarco tetap jaga asa raih kemenangan perdana di MotoGP 2023

Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco TerbebaniJohann Zarco berada di dalam garasi Pramac Racing saat GP Austria 2022 (motogp.com)

Meski terbebani, Zarco tetap berupaya menjaga asa meraih kemenangan di MotoGP 2023. Bahkan, ia menargetkan bisa bersaing di barisan depan sepanjang musim kejuaraan bergulir.

"Menang atau kalah pada tingkatan ini dapat bergantung pada faktor yang sangat kecil. Jelas bahwa aku ingin setidaknya satu kemenangan pada musim 2023. Akan tetapi, sangat jelas bahwa targetku adalah bisa bertarung di posisi teratas sepanjang musim tanpa pasang surut," tegas Zarco.

5. Walau tetapkan target tinggi, Zarco juga sadar level kompetisi makin meningkat

Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco TerbebaniJohann Zarco saat balapan GP Jepang 2022 (motogp.com)

Zarco memang mencanangkan target tinggi, tapi ia juga sadar level kejuaraan kini semakin meningkat. Itu terbukti dalam 3 musim terakhir ada 3 pembalap berbeda yang sukses menyegel gelar juara dunia. 

Walau demikian, Zarco tetap optimistis bisa bertarung melawan pembalap lainnya. Terlebih, Pramac Racing dibekali Desmosedici GP23 yang merupakan versi teranyar motor Ducati di MotoGP 2023.

"Kejuaraan menjadi semakin sulit karena sekarang levelnya sangat tinggi. Perbedaannya sangat minim membuat hampir semua orang bisa ditempatkan di antara para favorit. Jorge Martin dan aku juga duduk di atas motor pabrikan. Kami punya keinginan dan kemungkinan yang sama seperti orang lain," pungkasnya.

 

Zarco harus membuktikan bahwa dirinya mampu finis terdepan di MotoGP 2023. Usia yang kini 32 tahun tentu membuat beban untuk bisa menang setidaknya sekali di MotoGP semakin besar. Akankah Zarco pecah telur kemenangan musim ini?

Baca Juga: Pencapaian Unik Johann Zarco di MotoGP, Banyak Podium Tanpa Kemenangan

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya